Bela diri ala bos PSSI terkait polemik BTN
A
A
A
Sindonews.com - Awan hitam masih menyelimuti tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Setelah dualisme yang tidak kunjung kelar, kali ini, konflik keputusan sepihak Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terkait pembentukan Badan Tim Nasional (BTN).
Pasalnya, Djohar dinilai tidak mengikuti aturan organisasi dan pembentukan BTN, yang tidak mendapat persetujuan dari Komite Eksekutif (Exco). Tak ayal, kejadian itu membuat Djohar bakal diseret dalam sidang melaui Komite Etik dan Komite Disiplin.
Namun, ketika ditanya oleh wartawan, sang Ketum yang baru saja tiba di Jakarta enggan menaggapi isu pemanggilan namanya tersebut.
"Ini masalah internal kami. Jadi para pengurus PSSI yang akan menyelesaikan ini," ujar Djohar di Kantor KOI, Jakarta, Jumat, (15/2/2013).
"Saya capek membicarakan persoalan ini. Saya baru tiba dari Zurich, Swiss. Kami membicarakan akan membicarakan lagi dalam waktu dekat ini," tutupnya.
Sebelumnya, rekrutmen pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, mengundang kontroversi karena disuga adanya keterlibatan langsung Djohar. Dalam hal ini, seharusnya operasional strategis, seperti memilih seorang pelatih memang harus diketahui dan disepakati dalam rapat Exco PSSI.
Pasalnya, Djohar dinilai tidak mengikuti aturan organisasi dan pembentukan BTN, yang tidak mendapat persetujuan dari Komite Eksekutif (Exco). Tak ayal, kejadian itu membuat Djohar bakal diseret dalam sidang melaui Komite Etik dan Komite Disiplin.
Namun, ketika ditanya oleh wartawan, sang Ketum yang baru saja tiba di Jakarta enggan menaggapi isu pemanggilan namanya tersebut.
"Ini masalah internal kami. Jadi para pengurus PSSI yang akan menyelesaikan ini," ujar Djohar di Kantor KOI, Jakarta, Jumat, (15/2/2013).
"Saya capek membicarakan persoalan ini. Saya baru tiba dari Zurich, Swiss. Kami membicarakan akan membicarakan lagi dalam waktu dekat ini," tutupnya.
Sebelumnya, rekrutmen pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, mengundang kontroversi karena disuga adanya keterlibatan langsung Djohar. Dalam hal ini, seharusnya operasional strategis, seperti memilih seorang pelatih memang harus diketahui dan disepakati dalam rapat Exco PSSI.
(wbs)