Si Nyonya Tua masih nafsu
A
A
A
Sindonews.com - Juventus tetap optimistis meski prestasi klub agak menurun belakangan ini. Semua tak lepas dari absennya Giorgio Chiellini. Sejak Chiellini absen, Si Nyonya Tua lemah di pertahanan dan menurunnya persentase kemenangan.
Dan pagar baja Juventus tersebut dipastikan masih akan absen saat menghadapi AS Roma pada pertandingan giornata 25 Seri A dini hari nanti.Pasalnya, cedera betis bek bertinggi badan 186 sentimer itu belum mengalami perkembangan positif. Chiellini mengalami cedera betis saat tengah mengikuti sesi latihan pada paruh Desember silam. Menurut staf dokter Juventus, Chiellini dipastikan menepi dari lapangan hijau selama tiga bulan ke depan.
”Absennya Chiellini memang merugikan kami. Kami berharap dia segera kembali,”ungkap salah satu Direktur Juve Pavel Nedved. Kehilangan Chiellini tentu berimplikasi pada performa Juventus yang selalu tampil impresif musim ini.Tanpa Chiellini,aspek kepemimpinan dan kepercayaan diri Juventus makin terkikis. Hal ini terbukti dari persentase kemenangan Juventus yang semakin surut dari waktu ke waktu.
Saat Chiellini hadir di lapangan, persentase kemenangan Juventus bisa berkisar pada angka 68,42%.Namun,kala dia tidak hadir,persentase kemenangan Bianconeri hanya berkisar 62,50%. Selain itu,Juventus juga kebobolan 14 kali dari 16 penampilan.Saat Chiellini hadir memperkuat Bianconeri,Juventus hanya kebobolan 12 kali dari 19 pertandingan.Hal ini mengartikan bahwa Chiellini adalah pemain penting yang bisa menjadi titik lemah Juventus. Kehilangan sosok Chiellini dalam memimpin skuad belakang akan menguntungkan para punggawa Aurelio Andreazzoli.
Kekosongan ini akan membuka kesempatan untuk menggebrak pertahanan Bianconeri makin melebar. Di sisi lain,gelandang andalan Juventus yang lain,Claudio Marchisio,tengah terkena skorsing di pertemuan pekan ini. Dengan absennya Marchisio,Juventus menjadi sedikit pincang di garis tengah. Dengan begitu,Nyonya Tua akan kehilangan umpan-umpan cantik yang selalu dilahirkannya lewat sepakan terukur.
Namun,ketidakhadiran Marchisio di lapangan tidak akan mengendurkan gempuran Juventus.Sebab,Arturo Vidal juga memiliki kemampuan yang tidak kalah hebatnya dari kawan setimnya itu. Musim ini,pemain bernomor punggung 23 itu telah menyumbangkan 5 gol dan 7 assists untuk Juventus. Pasukan Antonio Conte juga memiliki Andrea Pirlo.
Umpan-umpan matang dengan akurasi umpan rata-rata 87% dan jumlah umpan yang membuka peluang mencapai 70%,Pirlo menjadi pemain yang harus segera dikungkung dengan antisipasi matang. Kombinasi Pirlo dan Vidal bisa menggoyang fondasi Roma secara teratur. Mereka akan menjadi tumpuan utama dari Juventus dalam membentuk seranganserangan yang fantastis.
Kemenangankemenangan yang krusial pada pekan ini, termasuk kemenangan saat melawan Celtic di Liga Champions,Rabu (13/2),juga tidak terlepas dari peran mereka berdua. Namun, Roma juga bisa mengimbangi pola permainan Juventus dengan bangkitnya Daniele de Rossi.De Rossi bisa membantu Roma mematahkan dominasi Juventus di area tengah.Performa energik yang terbenam di dalam dirinya bisa menjadi modal yang sangat kuat dalam memulihkan kekuatan Giallorossi.
Dan pagar baja Juventus tersebut dipastikan masih akan absen saat menghadapi AS Roma pada pertandingan giornata 25 Seri A dini hari nanti.Pasalnya, cedera betis bek bertinggi badan 186 sentimer itu belum mengalami perkembangan positif. Chiellini mengalami cedera betis saat tengah mengikuti sesi latihan pada paruh Desember silam. Menurut staf dokter Juventus, Chiellini dipastikan menepi dari lapangan hijau selama tiga bulan ke depan.
”Absennya Chiellini memang merugikan kami. Kami berharap dia segera kembali,”ungkap salah satu Direktur Juve Pavel Nedved. Kehilangan Chiellini tentu berimplikasi pada performa Juventus yang selalu tampil impresif musim ini.Tanpa Chiellini,aspek kepemimpinan dan kepercayaan diri Juventus makin terkikis. Hal ini terbukti dari persentase kemenangan Juventus yang semakin surut dari waktu ke waktu.
Saat Chiellini hadir di lapangan, persentase kemenangan Juventus bisa berkisar pada angka 68,42%.Namun,kala dia tidak hadir,persentase kemenangan Bianconeri hanya berkisar 62,50%. Selain itu,Juventus juga kebobolan 14 kali dari 16 penampilan.Saat Chiellini hadir memperkuat Bianconeri,Juventus hanya kebobolan 12 kali dari 19 pertandingan.Hal ini mengartikan bahwa Chiellini adalah pemain penting yang bisa menjadi titik lemah Juventus. Kehilangan sosok Chiellini dalam memimpin skuad belakang akan menguntungkan para punggawa Aurelio Andreazzoli.
Kekosongan ini akan membuka kesempatan untuk menggebrak pertahanan Bianconeri makin melebar. Di sisi lain,gelandang andalan Juventus yang lain,Claudio Marchisio,tengah terkena skorsing di pertemuan pekan ini. Dengan absennya Marchisio,Juventus menjadi sedikit pincang di garis tengah. Dengan begitu,Nyonya Tua akan kehilangan umpan-umpan cantik yang selalu dilahirkannya lewat sepakan terukur.
Namun,ketidakhadiran Marchisio di lapangan tidak akan mengendurkan gempuran Juventus.Sebab,Arturo Vidal juga memiliki kemampuan yang tidak kalah hebatnya dari kawan setimnya itu. Musim ini,pemain bernomor punggung 23 itu telah menyumbangkan 5 gol dan 7 assists untuk Juventus. Pasukan Antonio Conte juga memiliki Andrea Pirlo.
Umpan-umpan matang dengan akurasi umpan rata-rata 87% dan jumlah umpan yang membuka peluang mencapai 70%,Pirlo menjadi pemain yang harus segera dikungkung dengan antisipasi matang. Kombinasi Pirlo dan Vidal bisa menggoyang fondasi Roma secara teratur. Mereka akan menjadi tumpuan utama dari Juventus dalam membentuk seranganserangan yang fantastis.
Kemenangankemenangan yang krusial pada pekan ini, termasuk kemenangan saat melawan Celtic di Liga Champions,Rabu (13/2),juga tidak terlepas dari peran mereka berdua. Namun, Roma juga bisa mengimbangi pola permainan Juventus dengan bangkitnya Daniele de Rossi.De Rossi bisa membantu Roma mematahkan dominasi Juventus di area tengah.Performa energik yang terbenam di dalam dirinya bisa menjadi modal yang sangat kuat dalam memulihkan kekuatan Giallorossi.
(wbs)