Raonic: Ini lebih dari sekadar trofi
A
A
A
Sindonews.com - Petenis nomor 13 dunia, Milos Raonic, sukses mempertahankan gelar SAP Terbuka untuk kali kedua, sejak ia merebutnya pada 2011, dengan kata lain, petenis asal Kanada itu memenangkan gelar tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut. Gelar yang ketiga diraih setelah mengalahkan veteran Jerman, Tommy Haas, dua set langsung 6-4, 6-3, pada Minggu (17/2) waktu setempat.
"Itu cukup mengagumkan. Itu sangat istimewa," tegas Raonic. "Ini lebih dari sekadar piala yang saya miliki. Hal-hal kecil yang datang dengan itu. Selalu ada cerita manis. Itu semua berarti banyak. Dengan acara ini, yang telah begitu banyak memiliki juara yang besar, itu cukup istimewa. Untuk mengurutkan satu sampai tiga cukup mengagumkan."
Petenis berusia 22 tahun itu pun menjadi pemain pertama di era Terbuka yang berhasil memenangkan tiga gelar di Bay Area berturut-turut, dan sebelumnya Tony Trabert berhasil mencapai prestasi tersebut pada edisi lama yakni tahun 1953-55.
"Saya pikir hal yang membuat saya benar-benar terfokus adalah pada pengembalian servis keduanya," ungkap Raonic. "Saya pikir pada awalnya ia tidak kehilangan banyak servis pertama, tapi saya bisa menempatkan banyak tekanan pada servis keduanya, dan kemudian menempatkan lebih banyak tekanan pada servis pertamanya di kesempatan selanjutnya dalam pertandingan itu. Saya bisa tetap agresif. Saya melakukannya dengan baik. Saya tidak berpikir saya bisa kembali jauh lebih baik."
"Itu cukup mengagumkan. Itu sangat istimewa," tegas Raonic. "Ini lebih dari sekadar piala yang saya miliki. Hal-hal kecil yang datang dengan itu. Selalu ada cerita manis. Itu semua berarti banyak. Dengan acara ini, yang telah begitu banyak memiliki juara yang besar, itu cukup istimewa. Untuk mengurutkan satu sampai tiga cukup mengagumkan."
Petenis berusia 22 tahun itu pun menjadi pemain pertama di era Terbuka yang berhasil memenangkan tiga gelar di Bay Area berturut-turut, dan sebelumnya Tony Trabert berhasil mencapai prestasi tersebut pada edisi lama yakni tahun 1953-55.
"Saya pikir hal yang membuat saya benar-benar terfokus adalah pada pengembalian servis keduanya," ungkap Raonic. "Saya pikir pada awalnya ia tidak kehilangan banyak servis pertama, tapi saya bisa menempatkan banyak tekanan pada servis keduanya, dan kemudian menempatkan lebih banyak tekanan pada servis pertamanya di kesempatan selanjutnya dalam pertandingan itu. Saya bisa tetap agresif. Saya melakukannya dengan baik. Saya tidak berpikir saya bisa kembali jauh lebih baik."
(nug)