Petenis legendaris sesali turnamen SAP Terbuka ditutup
Senin, 18 Februari 2013 - 17:19 WIB
Petenis legendaris sesali turnamen SAP Terbuka ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Kanada, Milos Raonic kemungkinan besar tidak bisa memperpanjang rekor menyabet trofi SAP Terbuka di San Jose, Amerika Serikat untuk keempat kalinya. Itu terkait pengumuman yang dilakukan pihak penyelenggara yang tidak akan menggelar pertandingan ini lagi setelah terkendala masalah keuangan.
Ada beberapa petenis terbaik di dunia yang telah memenangkan gelar di turnamen yang mulai dihelat 1889 tersebut. Yakni juara AS Terbuka yakni Fred Perry, Rod Laver, Jimmy Connors, John McEnroe, Andre Agassi, Pete Sampras, Andy Murray, dan Andy Roddick.
Sedangkan Raonic berhasil mengamankan gelar SAP Terbuka untuk ketiga kalinya. Meski begitu, pernyataan mengejutkan tersebut membuat Anggota dewan Direksi ATP Justin Gimelstob mengaku, sedih kehilangan turnamen tertua di Amerika Serikat setelah AS Terbuka.
"Saya sangat menyayangkan keputusan itu. Sebab ada banyak petenis besar di sini yang meraih juara dan menurut saya ini sangat mengecewakan," ujar Gimelstob seperti dilansir Super Sport, Senin (18/2/2013).
Pernyataan berbeda diutarakan petenis terbaik ke-16 di dunia John Isner. Dia mengatakan, jika Amerika Serikat tidak memiliki pemain yang mampu menyabet trofi di negaranya sendiri setelah Andy Roddick memutuskan untuk pensiun musim lalu. Terakhir kali Roddick meraih gelar juara AS Terbuka pada tahun 2006 lalu, usai mengalahkan Roger Federer di final.
"Para pemain AS berusaha keras untuk menampilkan permainan terbaiknya ketika mereka berjuang di tanah kelahirannya. Namun, belakangan pemain justru tidak mampu mengamankan gelar. Ini yang membuat pihak penyelenggara menutup turnamen," tandasnya.
Ada beberapa petenis terbaik di dunia yang telah memenangkan gelar di turnamen yang mulai dihelat 1889 tersebut. Yakni juara AS Terbuka yakni Fred Perry, Rod Laver, Jimmy Connors, John McEnroe, Andre Agassi, Pete Sampras, Andy Murray, dan Andy Roddick.
Sedangkan Raonic berhasil mengamankan gelar SAP Terbuka untuk ketiga kalinya. Meski begitu, pernyataan mengejutkan tersebut membuat Anggota dewan Direksi ATP Justin Gimelstob mengaku, sedih kehilangan turnamen tertua di Amerika Serikat setelah AS Terbuka.
"Saya sangat menyayangkan keputusan itu. Sebab ada banyak petenis besar di sini yang meraih juara dan menurut saya ini sangat mengecewakan," ujar Gimelstob seperti dilansir Super Sport, Senin (18/2/2013).
Pernyataan berbeda diutarakan petenis terbaik ke-16 di dunia John Isner. Dia mengatakan, jika Amerika Serikat tidak memiliki pemain yang mampu menyabet trofi di negaranya sendiri setelah Andy Roddick memutuskan untuk pensiun musim lalu. Terakhir kali Roddick meraih gelar juara AS Terbuka pada tahun 2006 lalu, usai mengalahkan Roger Federer di final.
"Para pemain AS berusaha keras untuk menampilkan permainan terbaiknya ketika mereka berjuang di tanah kelahirannya. Namun, belakangan pemain justru tidak mampu mengamankan gelar. Ini yang membuat pihak penyelenggara menutup turnamen," tandasnya.
(wbs)
