Pemain jebolan Barcelona selamatkan Garuda muda
A
A
A
Sindonews.com - Hasil imbang diraih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-18 dalam laga pembuka HKFA international Youth Football Invitation Tournament 2013. Bertemu Singapura di Poo Kong Village Pitch, Hong Kong, Senin (18/2), Timnas Garuda Muda bermain imbang, 2-2.
Sebagai juara bertahan HKFA International, Timnas U-18 menjadi unggulan pertama dalam gelaran tersebut. Fakta tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik, setelah Ilham Udin Armayin mampu membuat Timnas Garuda muda lebih dulu pada menit ke- 33.
Sayang, keunggulan tersebut tidak mampu bertahan lama. Singapura akhirnya mampu menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui aksi Amirul Mazlan. Hasil imbang, 1-1, pun menutup jalannya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba untuk kembali meraih angka. Timnas U-18 pun tertinggal, saat pertandingan berjalan 74 menit. Kali ini, giliran aksi Hasim Azhar yang membuat tim besutan Indra Syafri malah tertinggal, 2-1. Atas keunggulan tersebut, membuat Singapura berada di atas angin.
Beruntung, Timnas Garuda Muda memiliki Evan Dimas. Gelandang yang sempat mengasah kemampuan bersama klub papan atas Spanyol FC Barcelona tersebut, membuat membuat kedudukan kembali imbang, 2-2, tepat pada menit ke- 78. Dan akhirnya, gol Evan menjadi gol penutup dalam pertandingan tersebut.
''Anak-anak sudah bermain dengan sekuat tenaga. Sayang, kami yang telah unggul, tidak mampu memenangkan pertandingan. Tapi saya melihat ada usaha keras yang dilakukan para pemain, ketika mereka tertinggl, 2-1,” ungkap Indra, saat dihubungi SINDO.
Selanjutnya di partai kedua, tim tuan rumah Hong Kong akan jadi penghalang timnas U-18 dalam mempertahankan gelar juara, besok, Selasa (19/2). Dalam even yang berjalan selama tiga hari tersebut, laga ketiga timnas Garuda Muda akan berlangsung kontra Malaysia, Rabu (20/2).
''Menghadapi tim tuan rumah, tentu selalu berjalan sulit. Tapi kami tidak mau menyerah dengan hal tersebut. Berbagai evalusi cepat akan kami lakukan, mengingat waktu yang sempit untuk recovery dan kembali menyiapkan strategi,” tutup Indra.
Sebagai juara bertahan HKFA International, Timnas U-18 menjadi unggulan pertama dalam gelaran tersebut. Fakta tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik, setelah Ilham Udin Armayin mampu membuat Timnas Garuda muda lebih dulu pada menit ke- 33.
Sayang, keunggulan tersebut tidak mampu bertahan lama. Singapura akhirnya mampu menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui aksi Amirul Mazlan. Hasil imbang, 1-1, pun menutup jalannya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba untuk kembali meraih angka. Timnas U-18 pun tertinggal, saat pertandingan berjalan 74 menit. Kali ini, giliran aksi Hasim Azhar yang membuat tim besutan Indra Syafri malah tertinggal, 2-1. Atas keunggulan tersebut, membuat Singapura berada di atas angin.
Beruntung, Timnas Garuda Muda memiliki Evan Dimas. Gelandang yang sempat mengasah kemampuan bersama klub papan atas Spanyol FC Barcelona tersebut, membuat membuat kedudukan kembali imbang, 2-2, tepat pada menit ke- 78. Dan akhirnya, gol Evan menjadi gol penutup dalam pertandingan tersebut.
''Anak-anak sudah bermain dengan sekuat tenaga. Sayang, kami yang telah unggul, tidak mampu memenangkan pertandingan. Tapi saya melihat ada usaha keras yang dilakukan para pemain, ketika mereka tertinggl, 2-1,” ungkap Indra, saat dihubungi SINDO.
Selanjutnya di partai kedua, tim tuan rumah Hong Kong akan jadi penghalang timnas U-18 dalam mempertahankan gelar juara, besok, Selasa (19/2). Dalam even yang berjalan selama tiga hari tersebut, laga ketiga timnas Garuda Muda akan berlangsung kontra Malaysia, Rabu (20/2).
''Menghadapi tim tuan rumah, tentu selalu berjalan sulit. Tapi kami tidak mau menyerah dengan hal tersebut. Berbagai evalusi cepat akan kami lakukan, mengingat waktu yang sempit untuk recovery dan kembali menyiapkan strategi,” tutup Indra.
(aww)