FIA perintahkan Williams permak knalpot FW35
A
A
A
Sindonews.com - Optimisme yang ditunjukkan tim Williams saat meluncurkan FW35 di tes pramusim kedua, Selasa (19/2) lalu, harus menelan pil pahit. Federasi Otomotif Internasional (FIA) memerintahkan tim tersebut untuk mengubah desain knalpot yang ditanamkan di jet darat baru mereka.
Dalam pernyataan resmi FIA mengatakan, knalpot yang digunakan Williams bertentangan dengan Pasal 5.8.4 (pengaturan teknis). Dalam pasal tersebut menyatakan bahwa saluran pembuangan tidak dapat memenuhi syarat. Hal ini yang membuat Direktur Teknis Williams Mike Coughlan kecewa. Menurutnya, knalpot yang digunakannya sudah masuk ke dalam aturan dan dia justru menilai mengapa Caterham tidak mendapatkan teguran yang sama ketika mereka menggunakan baling-baling kecil dalam saluran knalpot.
"Bagi saya, Caterham juga harus mendapatkan hal yang sama seperti Williams. Pasalnya, ukuran lubang pembuangan kami lebih baik jika dibandingkan mereka. Jadi saya sangat kecewa dengan sikap FIA," jelas Coughlan seperti dilansir Crash, Rabu (20/2/2013).
Meski begitu, Williams akan mencoba untuk meminta klarifikasi selanjutnya mengenai larangan ini sebelum mereka benar-benar bertarung dalam persaingan perburuan gelar F1 yang akan berlangsung bulan depan. "Kami akan melakukan pertemuan dengan FIA untuk menanyakan pandangan mereka mengenai masalah ini. Tim hany ingin mencari klarifikasi lebih lanjut terkait larangan desain knalpot yang diberikan oleh mereka."
"Jika kami dapat menerima pandangan mereka. Maka kami akan segera memperbaiki permasalahan itu sebelum benar-benar bertarung di dalam lintasan Maret mendatang," pungkas Coughlan.
Dalam pernyataan resmi FIA mengatakan, knalpot yang digunakan Williams bertentangan dengan Pasal 5.8.4 (pengaturan teknis). Dalam pasal tersebut menyatakan bahwa saluran pembuangan tidak dapat memenuhi syarat. Hal ini yang membuat Direktur Teknis Williams Mike Coughlan kecewa. Menurutnya, knalpot yang digunakannya sudah masuk ke dalam aturan dan dia justru menilai mengapa Caterham tidak mendapatkan teguran yang sama ketika mereka menggunakan baling-baling kecil dalam saluran knalpot.
"Bagi saya, Caterham juga harus mendapatkan hal yang sama seperti Williams. Pasalnya, ukuran lubang pembuangan kami lebih baik jika dibandingkan mereka. Jadi saya sangat kecewa dengan sikap FIA," jelas Coughlan seperti dilansir Crash, Rabu (20/2/2013).
Meski begitu, Williams akan mencoba untuk meminta klarifikasi selanjutnya mengenai larangan ini sebelum mereka benar-benar bertarung dalam persaingan perburuan gelar F1 yang akan berlangsung bulan depan. "Kami akan melakukan pertemuan dengan FIA untuk menanyakan pandangan mereka mengenai masalah ini. Tim hany ingin mencari klarifikasi lebih lanjut terkait larangan desain knalpot yang diberikan oleh mereka."
"Jika kami dapat menerima pandangan mereka. Maka kami akan segera memperbaiki permasalahan itu sebelum benar-benar bertarung di dalam lintasan Maret mendatang," pungkas Coughlan.
(aww)