Jangan setop IPL dan ISL di tengah jalan
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyambut positif rencana digelarnya Kongres PSSI, 17 Maret mendatang. Namun, ada satu hal yang sedikit mengusik pikiran Umuh di balik agenda pembahasan pada Kongres PSSI tersebut.
Selain isu perdamaian dua organisasi yang selama ini berseteru, PSSI dan KPSI, Kongres tersebut juga akan membahas upaya penyatuan kompetisi yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Bagi Umuh lebih baik penyatuan kedua kompetisi dilakukan musim depan.
Umuh menyatakan khawatir jika unifikasi ISL dan IPL dilakukan sekarang justru akan membuat banyak klub dirugikan. Sebab, bisa jadi pada Kongres PSSI nanti, terjadi kesepakatan untuk langsung menyatukan dua kompetisi tersebut.
''Saya menyambut positif rencana kongres PSSI. Tapi saya harap kompetisi yang sudah berjalan jangan dihentikan. Saya pikir baik kompetisi ISL maupun IPL biarkan saja dulu berjalan sampai selesai, setelah beres baru dibenahi dari awal,” ungkap Umuh.
Selain itu, Umuh menyarankan untuk pengelolaan timnas lebih baik diambil alih langsung oleh pemerintah melalui Kemenpora. Dengan begitu pemerintah bisa meminta pemain-pemain untuk timnas baik yang bermain di kompetisi ISL maupun IPL.
''Jangan melihat kepentingan-kepentingannya. Kita bicara masalah kualitas saja dulu. Pro dan kontra itu memang biasa, tapi harus dipikirkan secara sehat,” ujarnya.
Jika konflik dualisme sudah selesai. Umuh menjami para pemain Persib yang diminta membela timnas akan diberikan izin oleh manajemen Persib untuk membela pasukan Garuda di ajang babak kualifikasi Piala Asia 2015.
“Kalau pemerintah minta pemain Persib, pasti akan saya izinkan. Saya juga yakin setiap pemain ingin membela timnas karena itu sebuah kebanggaan,” tandasnya
Selain isu perdamaian dua organisasi yang selama ini berseteru, PSSI dan KPSI, Kongres tersebut juga akan membahas upaya penyatuan kompetisi yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Bagi Umuh lebih baik penyatuan kedua kompetisi dilakukan musim depan.
Umuh menyatakan khawatir jika unifikasi ISL dan IPL dilakukan sekarang justru akan membuat banyak klub dirugikan. Sebab, bisa jadi pada Kongres PSSI nanti, terjadi kesepakatan untuk langsung menyatukan dua kompetisi tersebut.
''Saya menyambut positif rencana kongres PSSI. Tapi saya harap kompetisi yang sudah berjalan jangan dihentikan. Saya pikir baik kompetisi ISL maupun IPL biarkan saja dulu berjalan sampai selesai, setelah beres baru dibenahi dari awal,” ungkap Umuh.
Selain itu, Umuh menyarankan untuk pengelolaan timnas lebih baik diambil alih langsung oleh pemerintah melalui Kemenpora. Dengan begitu pemerintah bisa meminta pemain-pemain untuk timnas baik yang bermain di kompetisi ISL maupun IPL.
''Jangan melihat kepentingan-kepentingannya. Kita bicara masalah kualitas saja dulu. Pro dan kontra itu memang biasa, tapi harus dipikirkan secara sehat,” ujarnya.
Jika konflik dualisme sudah selesai. Umuh menjami para pemain Persib yang diminta membela timnas akan diberikan izin oleh manajemen Persib untuk membela pasukan Garuda di ajang babak kualifikasi Piala Asia 2015.
“Kalau pemerintah minta pemain Persib, pasti akan saya izinkan. Saya juga yakin setiap pemain ingin membela timnas karena itu sebuah kebanggaan,” tandasnya
(aww)