Suimin usung pemain berkarakter bertahan ke Sigli
A
A
A
Sindonews.com - PSMS Medan versi PT LPIS akhirnya dipastikan berangkat ke Sigli besok untuk melakoni persiapan jelang laga kontra PSAP Sigli, Minggu (24/2). Sebanyak 16 pemain beserta ofisial berangkat menggunakan maskapai penerbangan swasta nasional.
Sebelumnya, ketidakpastian keberangkatan terjadi lantaran klub berjuluk Ayam Kinantan itu kesulitan mencari pendanaan sebagai biaya operasional keberangkatan tim. Namun, Media Officer PSMS Medan versi PT LPIS, Abdi Panjaitan mengatakan, tim jadi berangkat.
"Rencananya, tim berangkat dengan pesawat pukul 11.50 WIB Jumat (22/2) menuju Banda Aceh. Selanjutnya di bandara, pihak PSAP Sigli sudah menjemput tim dengan bus dengan waktu tempuh sekitar dua jam," katanya.
Minimnya dana menurut Abdi membuat manajemen akhirnya menentukan 16 pemain yang berangkat. Sedangkan pemain yang dibawa tersebut dinilai merupakan pemain yang siap menjalankan strategi yang diinginkan pelatih.
"Alasan membawa 16 pemain itu karena faktor biaya, seharusnya 18. Efisiensi pendanaan harus dilakukan karena tim pelatih menjaring pemain yang dibutuhkan selama empat hari ini. Total yang berangkat 23 orang,"bebernya. Dijadwalkan, Sabtu (23/2) pagi, PSMS akan mencoba lapangan Stadion Kuta Asan, Sigli, dilanjutkan pertemuan teknis sore harinya.
Kejutan yang disebutkan pelatih kepala Suimin Diharja benar-benar terjadi pada susunan pemain yang dibawa . Meskipun sebagian besar skuad yang dibawa adalah komposisi yang diturunkan saat berlaga di dua laga kandang, namun beberapa nama lain mendapat kesempatan.
Seperti Tri Hardiansyah dan Andi Safrizal. Keduanya memang terlihat masuk skema saat latihan persiapan empat hari belakangan.Tri menempati satu pos di gelandang bertahan begitu juga dengan Andi Safrizal yang menempati posisi bek kiri.
"Ada perubahan-perubahan yang kali ini kami lakukan. Beberapa pemain yang abang bawa lebih berkarakter bertahan. Tapi mereka juga punya sisi menyerang yang sama bagusnya," ujar pelatih kepala, Suimin
Diharja kemarin.
Satu kejutan lainnya adalah tak dibawanya Herman Batak yang selama ini menempati posisi utama di bawah mistar. Dua laga kandang di awal kompetisi, kiper plontos ini tak tergantikan. Namun kali ini tim
pelatih memutuskan tak mengikutsertakannya. Slot kiper diisi Zulhamsyah Putra dan Irwin Ramadhana."Ada perubahan memang di posisi kiper," ujar Pelatih kiper, Mardianto singkat.
Tidak dibawanya Herman kemungkinan karena performanya yang kurang
menjanjikan di dua laga sebelumnya. Dari dua laga eks kiper Deltras ini telah kebobolan lima gol.
Sebelumnya, ketidakpastian keberangkatan terjadi lantaran klub berjuluk Ayam Kinantan itu kesulitan mencari pendanaan sebagai biaya operasional keberangkatan tim. Namun, Media Officer PSMS Medan versi PT LPIS, Abdi Panjaitan mengatakan, tim jadi berangkat.
"Rencananya, tim berangkat dengan pesawat pukul 11.50 WIB Jumat (22/2) menuju Banda Aceh. Selanjutnya di bandara, pihak PSAP Sigli sudah menjemput tim dengan bus dengan waktu tempuh sekitar dua jam," katanya.
Minimnya dana menurut Abdi membuat manajemen akhirnya menentukan 16 pemain yang berangkat. Sedangkan pemain yang dibawa tersebut dinilai merupakan pemain yang siap menjalankan strategi yang diinginkan pelatih.
"Alasan membawa 16 pemain itu karena faktor biaya, seharusnya 18. Efisiensi pendanaan harus dilakukan karena tim pelatih menjaring pemain yang dibutuhkan selama empat hari ini. Total yang berangkat 23 orang,"bebernya. Dijadwalkan, Sabtu (23/2) pagi, PSMS akan mencoba lapangan Stadion Kuta Asan, Sigli, dilanjutkan pertemuan teknis sore harinya.
Kejutan yang disebutkan pelatih kepala Suimin Diharja benar-benar terjadi pada susunan pemain yang dibawa . Meskipun sebagian besar skuad yang dibawa adalah komposisi yang diturunkan saat berlaga di dua laga kandang, namun beberapa nama lain mendapat kesempatan.
Seperti Tri Hardiansyah dan Andi Safrizal. Keduanya memang terlihat masuk skema saat latihan persiapan empat hari belakangan.Tri menempati satu pos di gelandang bertahan begitu juga dengan Andi Safrizal yang menempati posisi bek kiri.
"Ada perubahan-perubahan yang kali ini kami lakukan. Beberapa pemain yang abang bawa lebih berkarakter bertahan. Tapi mereka juga punya sisi menyerang yang sama bagusnya," ujar pelatih kepala, Suimin
Diharja kemarin.
Satu kejutan lainnya adalah tak dibawanya Herman Batak yang selama ini menempati posisi utama di bawah mistar. Dua laga kandang di awal kompetisi, kiper plontos ini tak tergantikan. Namun kali ini tim
pelatih memutuskan tak mengikutsertakannya. Slot kiper diisi Zulhamsyah Putra dan Irwin Ramadhana."Ada perubahan memang di posisi kiper," ujar Pelatih kiper, Mardianto singkat.
Tidak dibawanya Herman kemungkinan karena performanya yang kurang
menjanjikan di dua laga sebelumnya. Dari dua laga eks kiper Deltras ini telah kebobolan lima gol.
(aww)