Persis LPIS eliminasi pemain saat menguji Persebi

Jum'at, 22 Februari 2013 - 15:14 WIB
Persis LPIS eliminasi...
Persis LPIS eliminasi pemain saat menguji Persebi
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS mengundang tim Divisi I Persebi Boyolali untuk beruji coba. Meski lawannya berada di bawah kelas, namun laga friendly match yang digelar besok sore, sangat berarti bagi Tim Laskar Sambernyawa. Setidaknya laga tersebut dijadikan pemantapan tim setelah tiga pekan menjalani seleksi.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengatakan, pertandingan melawan Persebi akan dijadikan tolok ukur peningkatan tim selama hampuir tiga pekan menjalani seleksi. Ajang ini juga sebagai pematangan tim serta memilih pemain yang layak ditindaklanjuti untuk direkomenadasikan kepada managemen. "Selama ini kita baru uji coba melawan tim amatir. Besok menjadi ajang penting untuk mengukur peningkatan tim ini," katanya, Jumat (22/2).

Wiwid -sapaan akrabnya, mengakui, dari tiga pekan seleksi yang sudah dijalani baru mengantongi 12 pemain yang memenuhi syarat berseragam Persis LPIS. Bisa jadi, usai melawan Persebi nantinya ada penambahan pemain yang layak ditindaklanjuti.

Namun, jika dalam laga nanti pemain di luar 12 orang yang direkomendasikan, kurang bisa menujukkan peningkatan tidak mustahil didepak. "Setelah laga melawan Persebi, mungkin nanti ada pemain yang dipertahankan, ada juga yang harus dicoret. Itu tergantung penampilan mereka," ungkapnya.

Untuk itu, kata Wiwid, berharap di laga melawan tim yang nyaris promosi Divisi Utama tersebut, tim besutannya bisa menunukkan permainan terbaiknya. "Jujur, saya membutuhkan pemain yang punya karakter penuh semangat dan ngotot. Itu harus ditunjukkan kalau tidak mau dieliminasi," imbuhnya.

Disinggung masih kekurangan pemain di posisi stoper dan wing back, pelatih asal Magelang ini tetap akan memanfaatkan pemain yang masih ikut seleksi. Dia berharap pemain yang menempati sektor tersebut mengalami peningkatan. "Ya, saya tim ini masih kurang ideal untuk posisi stopper dan wing back. Sambil menunggu pemain datang, mereka yang masih ikut seleksi akan kita mainkan, semoga ada peningkatan," jelasnya.

Pelatih kelahiran Magelang 17 September 1970 berharap Persebi memberikan perlawanan sengit terhadap tim kebanggaan publik Kota Bengawan. Pasalnya, saat Persis LPIS mencukur AT Farmasi 8 gol tanpa balas, nyaris tim amatir tersebut tidak memberikan tekanan yang membahayakan. "Saya menginginkan pertandingan yang seru dan menarik, saling menekan dan ditekan," imbuhnya.

Persebi Boyolali sendiri saat ini juga sedang membangun kekuatan setelah gagal promosi ke Divisi Utama. Tim berjuluk Laskar Pandanarang ini juga sedang menyeleksi puluhan pemain untuk mengarungi Divisi I PSSI musim ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8067 seconds (0.1#10.140)