Dua pilar Persebaya DU jadi korban permainan kasar Perseta
A
A
A
Sindonews.com - Keberhasilan Persebaya Divisi Utama membawa pulang satu poin di kandang Perseta Tulungagung harus dibayar mahal. Dua pemain belakang terancam absen panjang lantaran harus naik meja operasi.
Kedua pemain Persebaya, Suroso dan bek asal Brasil Gesio Carvalho mengalami cedera parah imbas permainan keras tuan rumah. Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Gesio mengalami retak tulang kering kaki kanan. Sementara Suroso menderita cedera pada lutut kaki kanannya.
Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro mengatakan masih menunggu diagnosa dokter ahli sebelum memutuskan harus menjalani operasi atau tidak. "Kami masih menunggu hasil diagnosis dokter sebagai pertimbangan proses penyembuhan dia apakah akan dioperasi atau tidak,” ujarnya.
Rencananya, Gesio dan Suroso akan menjalani pemeriksaan susualan di RS Orthopedi & Traumatologi Surabaya sedangkan Suroso akan diperiksa dokter, Sabtu (23/2) hari ini. “Untuk Suroso masih ingin istirahat dulu. Sebab, dia akan melakukan pemeriksaan waktu kami latihan,” jelas mantan manajer tim sepakbola Jatim di PON XVIII/2012 Riau ini.
Dalam laga melawan Perseta yang berakhir imbang 1-1, Suroso harus ditarik keluar pment 56 digantikan Zaenal Abidin. Sedangkan Gesio ditandu keluar di menit ke-71. “Kami menyesalkan permainan tuan rumah yang menjurus kasar,” kecam pengusaha pertambangan ini.
Sementara manajer Persebaya DU Amran Said Ali menepisa kabar Gesio maupun Suroso akan absen hingga akhir musim. "Belum bisa dipastikan berapa lama absennya kedua pemain tersebut. Kami dari manajemen terus memberi dukungan moral kepada Gesio dan Suroso. Perkembangan dalam proses penyembuhan mereka pun akan kami pantau,” jelasnya.
Untungnya, Persebaya baru menjalani laga berikutnya melawan Deltras Sidaorjo, 2 Maret mendatang. Uston Nawawi dkk libur panjang karena jadwal melawan Persipas Paser, Senin (25/2) batal setelah lawan mengundurkan diri dari kompetisi. “Dengan mundurnya mereka (Persipas) kami jadi memiliki waktu panjang untuk recovery pemain,” pungkasnya.
Kedua pemain Persebaya, Suroso dan bek asal Brasil Gesio Carvalho mengalami cedera parah imbas permainan keras tuan rumah. Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Gesio mengalami retak tulang kering kaki kanan. Sementara Suroso menderita cedera pada lutut kaki kanannya.
Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro mengatakan masih menunggu diagnosa dokter ahli sebelum memutuskan harus menjalani operasi atau tidak. "Kami masih menunggu hasil diagnosis dokter sebagai pertimbangan proses penyembuhan dia apakah akan dioperasi atau tidak,” ujarnya.
Rencananya, Gesio dan Suroso akan menjalani pemeriksaan susualan di RS Orthopedi & Traumatologi Surabaya sedangkan Suroso akan diperiksa dokter, Sabtu (23/2) hari ini. “Untuk Suroso masih ingin istirahat dulu. Sebab, dia akan melakukan pemeriksaan waktu kami latihan,” jelas mantan manajer tim sepakbola Jatim di PON XVIII/2012 Riau ini.
Dalam laga melawan Perseta yang berakhir imbang 1-1, Suroso harus ditarik keluar pment 56 digantikan Zaenal Abidin. Sedangkan Gesio ditandu keluar di menit ke-71. “Kami menyesalkan permainan tuan rumah yang menjurus kasar,” kecam pengusaha pertambangan ini.
Sementara manajer Persebaya DU Amran Said Ali menepisa kabar Gesio maupun Suroso akan absen hingga akhir musim. "Belum bisa dipastikan berapa lama absennya kedua pemain tersebut. Kami dari manajemen terus memberi dukungan moral kepada Gesio dan Suroso. Perkembangan dalam proses penyembuhan mereka pun akan kami pantau,” jelasnya.
Untungnya, Persebaya baru menjalani laga berikutnya melawan Deltras Sidaorjo, 2 Maret mendatang. Uston Nawawi dkk libur panjang karena jadwal melawan Persipas Paser, Senin (25/2) batal setelah lawan mengundurkan diri dari kompetisi. “Dengan mundurnya mereka (Persipas) kami jadi memiliki waktu panjang untuk recovery pemain,” pungkasnya.
(aww)