PSG berganti wajah lewat logo baru
A
A
A
Sindonews.com – Wajah baru Paris Saint-Germain (PSG) diperkenalkan lewat logo anyar klub asal ibu kota Paris itu. Logo yang akan dipakai mulai musim depan itu seperti dilansir situs resmi klub, menggambarkan etos kerja klub. Pergantian itu juga sekaligus menandai pergantian logo untuk yang kali ketujuh sejak tahun 1970.
“Seperti klub-klub besar di dunia, Paris Saint-Germain – atas permintaan dari presiden Nasser Al-Khelaif – memilih untuk melanjutkan perubahan identitas klub. Warna logo telah dicerahkan dan ditambah dengan sentuhan emas. Menara Eiffel menjadi detak jantung dalam logo. Hasilnya, sebuah brand yang abadi,” ujar klub dalam pernyataan resminya seperti dilansir Goal, Sabtu (23/2/2013)
Ditambahkan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, pergantian logo ini menjadi batu loncatan sebagai perwujudan ambisi kami untuk membawa PSG sebagai salah satu brand olahraga terbesar di dunia.
Salah satu perubahan besar dari logo baru ini adalah tidak adanya tulisan 1970, yang menjadi awal berdirinya klub. Banyak kalangan menilai logo baru ini menghilangkan makna sejarah klub. Selain itu gambar palungan sebagai penanda tempat kelahiran Raja Louis XIV juga tidak ada di logo baru.
Meski demikian, direktur umum PSG Jean-Claude Blanc menjelaskan bahwa perubahan ini merubakan sebuah re-brand yang telah disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Kami ingin mengombinasikan ‘Paris’ dengan ‘PSG’,” ujarnya.
“Seperti klub-klub besar di dunia, Paris Saint-Germain – atas permintaan dari presiden Nasser Al-Khelaif – memilih untuk melanjutkan perubahan identitas klub. Warna logo telah dicerahkan dan ditambah dengan sentuhan emas. Menara Eiffel menjadi detak jantung dalam logo. Hasilnya, sebuah brand yang abadi,” ujar klub dalam pernyataan resminya seperti dilansir Goal, Sabtu (23/2/2013)
Ditambahkan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, pergantian logo ini menjadi batu loncatan sebagai perwujudan ambisi kami untuk membawa PSG sebagai salah satu brand olahraga terbesar di dunia.
Salah satu perubahan besar dari logo baru ini adalah tidak adanya tulisan 1970, yang menjadi awal berdirinya klub. Banyak kalangan menilai logo baru ini menghilangkan makna sejarah klub. Selain itu gambar palungan sebagai penanda tempat kelahiran Raja Louis XIV juga tidak ada di logo baru.
Meski demikian, direktur umum PSG Jean-Claude Blanc menjelaskan bahwa perubahan ini merubakan sebuah re-brand yang telah disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Kami ingin mengombinasikan ‘Paris’ dengan ‘PSG’,” ujarnya.
(irc)