Jika Milan menang, Bruce Springteen hadir di ruang ganti
A
A
A
Sindonews.com – Derby Milan yang akan terjadi Senin (25/2/2013) dini hari WIB nanti menjadi laga penuh makna bagi kedua tim. Kapten AC Milan Massimo Ambrosini pun memiliki nazar yang unik.
Jika Milan berhasil mengalahkan Inter, Ambrosini akan memutar lagu penyanyi Amerika Serikat (AS) Bruce Springteen yang berjudul “Born to Run”.
“Selama ini Sulley Muntari yang memegang kendali musik di ruang ganti dan dia seringkali memutar lagu R’n’ B,” ujar pemain berusia 35 tahun itu seperti dilansir Corriere dello Sport, Minggu (24/2/2013)..
“Sebenarnya saya tidak menyukai selera musiknya. Jika kami menang dalam derby, saya akan mengambil alih dan memutar lagu Bruce Springsteen 'Born to Run' dengan volume full,” lanjutnya.
Bagi Ambrosini yang sudah membela Milan sejak tahun 1995, derby Milan begitu berarti bagi dirinya. Bahkan bukan tidak mungkin laga nanti akan menjadi derby terakhir baginya sebagai pemain Milan.
“Gol pertama saya di Serie A dicetak ke gawang Inter ketika saya masih memperkuat Vicenza. Dengan gol itu saya menang taruhan. Senang jika roda diputar kembali,” kenangnya.
Ambrosini sendiri belum mengetahui akan masa depannya di sepak bola. Dia sebenarnya masih berkeinginan untuk terus bermain bersama Milan namun disadarinya klub saat ini tengah melakukan perubahan besar dengan mendatangkan banyak pemain muda.
“Kita lihat saja nanti. Jika saya pergi, yang jelas saya tidak akan memperkuat klub Italia lainnya.”
Jika Milan berhasil mengalahkan Inter, Ambrosini akan memutar lagu penyanyi Amerika Serikat (AS) Bruce Springteen yang berjudul “Born to Run”.
“Selama ini Sulley Muntari yang memegang kendali musik di ruang ganti dan dia seringkali memutar lagu R’n’ B,” ujar pemain berusia 35 tahun itu seperti dilansir Corriere dello Sport, Minggu (24/2/2013)..
“Sebenarnya saya tidak menyukai selera musiknya. Jika kami menang dalam derby, saya akan mengambil alih dan memutar lagu Bruce Springsteen 'Born to Run' dengan volume full,” lanjutnya.
Bagi Ambrosini yang sudah membela Milan sejak tahun 1995, derby Milan begitu berarti bagi dirinya. Bahkan bukan tidak mungkin laga nanti akan menjadi derby terakhir baginya sebagai pemain Milan.
“Gol pertama saya di Serie A dicetak ke gawang Inter ketika saya masih memperkuat Vicenza. Dengan gol itu saya menang taruhan. Senang jika roda diputar kembali,” kenangnya.
Ambrosini sendiri belum mengetahui akan masa depannya di sepak bola. Dia sebenarnya masih berkeinginan untuk terus bermain bersama Milan namun disadarinya klub saat ini tengah melakukan perubahan besar dengan mendatangkan banyak pemain muda.
“Kita lihat saja nanti. Jika saya pergi, yang jelas saya tidak akan memperkuat klub Italia lainnya.”
(irc)