Stoner acuhkan rayuan Honda
A
A
A
Sindonews.com - Demi mendatangkan Casey Stoner Honda Racing Corporation (HRC) menawarkan Rp7,5 miliar per seri bagi Stoner di 2013. Namun sayangnya tawar mengiurkan Honda tersebut ditolak mentah-mentah pembalap Australia tersebut.
Stoner mengungkapkan bahwa dirinya belum mau melakukan hal tersebut dalam waku dekat ini. Ia mengaku masih menikmati kegiatannya saat ini di luar MotGP.
“Memang banyak sekali rumor yang beredar saat ini. Saya tahu itu, tapi saya tidak ingin ambil pusing. Selalu ada isu mengenai dunia balap seperti ini. Saya tidak ingin terlalu memikirkan masalah tersebut. Saya pikir memang akan menyenangkan. Akan tetapi, dalam waktu dekat ini, saya bisa pastikan bahwa tidak ada yang berubah dari apa yang telah saya putuskan,” tutur Stoner.
"Inilah akhir dari karir yang telah saya peroleh dengan kerja keras," tegas Stoner seperti dilansir motogp.com, (Minggu 24/2/2014).
Tawaran menggiurkan Honda Racing Corporation (HRC) kepada Stoner sama sekali bukan isu. Tim pabrikan Jepang itu menyatakan serius mempertimbangkan sebuah penawaran khusus bagi Stoner agar sudi kembali ke lintasan pada musim 2013 meski hanya di 2 seri.
"HRC bersedia membayar 500.000 pounds (Rp 7,493 miliar) per seri kepada Stoner buat balapan tahun ini," tutur Wakil HRC Honda Shuhei Nakamoto.
Sayang, belum ada kesepakatan dengan Stoner terkait tawaran khusus Honda. Padahal, HRC siap lakukan berbagai upaya buat merayu Stoner, termasuk gelontorkan dana besar.
Sementara itu, Kepala Principal Repsol Honda Livio Suppo mengatakan ia belum mengetahui seputar isu wild card 2013 tersebut.
"Hal ini tentu akan menjadi hal yang bagus, tapi saat ini saya tidak tahu dari mana rumor ini datang. Jika Casey memang menginginkannya maka tidak akan ada masalah," jelas Livio.
Stoner mengungkapkan bahwa dirinya belum mau melakukan hal tersebut dalam waku dekat ini. Ia mengaku masih menikmati kegiatannya saat ini di luar MotGP.
“Memang banyak sekali rumor yang beredar saat ini. Saya tahu itu, tapi saya tidak ingin ambil pusing. Selalu ada isu mengenai dunia balap seperti ini. Saya tidak ingin terlalu memikirkan masalah tersebut. Saya pikir memang akan menyenangkan. Akan tetapi, dalam waktu dekat ini, saya bisa pastikan bahwa tidak ada yang berubah dari apa yang telah saya putuskan,” tutur Stoner.
"Inilah akhir dari karir yang telah saya peroleh dengan kerja keras," tegas Stoner seperti dilansir motogp.com, (Minggu 24/2/2014).
Tawaran menggiurkan Honda Racing Corporation (HRC) kepada Stoner sama sekali bukan isu. Tim pabrikan Jepang itu menyatakan serius mempertimbangkan sebuah penawaran khusus bagi Stoner agar sudi kembali ke lintasan pada musim 2013 meski hanya di 2 seri.
"HRC bersedia membayar 500.000 pounds (Rp 7,493 miliar) per seri kepada Stoner buat balapan tahun ini," tutur Wakil HRC Honda Shuhei Nakamoto.
Sayang, belum ada kesepakatan dengan Stoner terkait tawaran khusus Honda. Padahal, HRC siap lakukan berbagai upaya buat merayu Stoner, termasuk gelontorkan dana besar.
Sementara itu, Kepala Principal Repsol Honda Livio Suppo mengatakan ia belum mengetahui seputar isu wild card 2013 tersebut.
"Hal ini tentu akan menjadi hal yang bagus, tapi saat ini saya tidak tahu dari mana rumor ini datang. Jika Casey memang menginginkannya maka tidak akan ada masalah," jelas Livio.
(wbs)