Dua pemain Persijap cuma jadi penonton
A
A
A
Sindonews.com - Dua pemain asing Persijap Jepara Kanaan Nakhjavani asal Iran dan Victor Miguel Ortega hingga saat ini, belum bisa dimainkan. Terbukti pada laga perdana Persijap kontra Persija Jakarta di stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (24/2) malam, dua pemain itu tidak masuk daftar line up pemain.
Kendati pada laga tersebut tanpa diperkuat oleh kedua pemain asing, Persijap mampu menang telak 5-0 tanpa balas. Noorhadi menjadi pahlawan Persijap, setelah menciptakan dua gol pada menit pertama dan 28. Tiga gol lainnya masing masing diciptakan, Mackhrus Bakhtiar (13'), Umari (26') dan Dicky Firasat (89').
Namun, meski menang telak permaian Persijap sebenarnya kurang berkembang karena hanya mengandalkan satu pemain asing yakni Walter Brizuela untuk menyuplai bola. Sehingga ketika Walter dimatikan oleh pemain –pemain Persija, Persijap tak mampu menembus benteng pertahanan Persija.
Keberadaan Kanaan Nakhjavani dan Victor Miguel sangat dibutuhkan oleh Persijap. Terlebih mereka bakal melakoni dua laga tandang, melawan Persiraja Banda Aceh pada 3 Maret yang kemudian dilanjutkan melawan PSLP Loksumawe pada 6 Maret.
General Manajer Persijap Said Basslamah mengatakan, seharusnya kedua pemain tersebut bisa dimainkan karena manajemen sudah memenuhi seluruh peryaratan yang dibutuhkan, termasuk Kartu ijin tinggal terbatas (Kitas), dan sudah Clearance. Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab kedua pemainnya tidak bisa dimainkan.
Pihak manajemen hanya menerima Fax dari LPIS pada Sabtu (23/2) dini hari, yang menyatakan kedua pemain tidak bisa dimainkan dengan alasan PSSI belum melakukan klarifikasi ke FIFA.''Semua persyaratan sudah kami penuhi, tetapi kami tidak tahu kenapa dari LPIS belum bisa mengizinkan pemain kami,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persijap Riono Asnan mengaku, dengan belum bisa dimainkannya kedua pemain asing, cukup membuat repot barisan tengah pasukannya. Oleh sebab itu dia sangat berharap, sebelum laga melakukan Tour ke Aceh, kedua pemain tersebut sudah bisa dimainkan. ”Dengan dua pemain tidak bisa dimainkan, jelas sangat mengganggu karena persiapan dan strategi yang sudah dibuat harus dirubah,” imbuhnya.
Ditanya soal penampilan anak-anak asuhnya yang mampu menundukan Persija dengan skor telak 5-0, Riono mengaku cukup puas dengan kemenangan besar tersebut, namun dia merasa belum puas dengan permainan pasukannya. Menurutnya, Evaldo Cs, masih kurang konsisten dalam bertahan dan menyerang. Sejumlah kesalahan masih sering dilakukan para pemainnya. ”Masih ada beberapa kekurangan, dan sebelum tur ke Aceh, akan kita benahi,” ujarnya.
Kendati pada laga tersebut tanpa diperkuat oleh kedua pemain asing, Persijap mampu menang telak 5-0 tanpa balas. Noorhadi menjadi pahlawan Persijap, setelah menciptakan dua gol pada menit pertama dan 28. Tiga gol lainnya masing masing diciptakan, Mackhrus Bakhtiar (13'), Umari (26') dan Dicky Firasat (89').
Namun, meski menang telak permaian Persijap sebenarnya kurang berkembang karena hanya mengandalkan satu pemain asing yakni Walter Brizuela untuk menyuplai bola. Sehingga ketika Walter dimatikan oleh pemain –pemain Persija, Persijap tak mampu menembus benteng pertahanan Persija.
Keberadaan Kanaan Nakhjavani dan Victor Miguel sangat dibutuhkan oleh Persijap. Terlebih mereka bakal melakoni dua laga tandang, melawan Persiraja Banda Aceh pada 3 Maret yang kemudian dilanjutkan melawan PSLP Loksumawe pada 6 Maret.
General Manajer Persijap Said Basslamah mengatakan, seharusnya kedua pemain tersebut bisa dimainkan karena manajemen sudah memenuhi seluruh peryaratan yang dibutuhkan, termasuk Kartu ijin tinggal terbatas (Kitas), dan sudah Clearance. Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab kedua pemainnya tidak bisa dimainkan.
Pihak manajemen hanya menerima Fax dari LPIS pada Sabtu (23/2) dini hari, yang menyatakan kedua pemain tidak bisa dimainkan dengan alasan PSSI belum melakukan klarifikasi ke FIFA.''Semua persyaratan sudah kami penuhi, tetapi kami tidak tahu kenapa dari LPIS belum bisa mengizinkan pemain kami,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persijap Riono Asnan mengaku, dengan belum bisa dimainkannya kedua pemain asing, cukup membuat repot barisan tengah pasukannya. Oleh sebab itu dia sangat berharap, sebelum laga melakukan Tour ke Aceh, kedua pemain tersebut sudah bisa dimainkan. ”Dengan dua pemain tidak bisa dimainkan, jelas sangat mengganggu karena persiapan dan strategi yang sudah dibuat harus dirubah,” imbuhnya.
Ditanya soal penampilan anak-anak asuhnya yang mampu menundukan Persija dengan skor telak 5-0, Riono mengaku cukup puas dengan kemenangan besar tersebut, namun dia merasa belum puas dengan permainan pasukannya. Menurutnya, Evaldo Cs, masih kurang konsisten dalam bertahan dan menyerang. Sejumlah kesalahan masih sering dilakukan para pemainnya. ”Masih ada beberapa kekurangan, dan sebelum tur ke Aceh, akan kita benahi,” ujarnya.
(aww)