Supersub Mahesa Jenar makin matang
A
A
A
Sindonews.com - Keberadaan pemain pelapis atau supersub dalam sebuah tim sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk menggantikan pemain inti yang tidak bisa dimainkan akibat cedera maupun akumulasi kartu, tetapi juga untuk rotasi pemain supaya permainan lebih hidup dan berkembang.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo mengatakan, saat ini pemain-pemain pelapisnya, cukup bagus terutama dari segi teknik dan kemampuan individu. Terbukti, saat laga uji coba melawan PS Unika di Stadion Jatidiri Minggu (24/2), pemain-pemain pelapis PSIS mampu tampil cukup gemilang dan menang 4-0.
Firmandoyo dalam laga tersebut memainkan pemain yang selama ini jarang diturunkan, nama-nama seperti Ipan Priyanto, Ryco Fernanda, Rengga Setiawan, Daru Tri Laksono bahkan skuad magang juga dicoba yaitu Misbach ''Londo” dan Tirta Wahyu ''Tito”. Mantan arsitek tim PON Jateng itu nampaknya melihat perkembangan permainan para pemain yang belum bermain di laga resmi tersebut.
Dirinya ingin seluruh skuadnya dalam selalu dalam kondisi siap tempur dan fokus untuk menghadapi Persip Pekalongan pada 1 Maret 2013 mendatang. Diakuinya, meski pemain pelapis di PSIS cukup baik dengan kemampuan yang tidak jauh beda dengan tim inti, namun masih perlu jam terbang, untuk mengasah mentalnya.
''Yang penting itu mental bertanding. Karena itu, uji coba-uji coba perlu terus dilakukan, dan itu akan kami lakukan jika memiliki jeda kompetisi yang cukup panjang,” ujarnya.
Dalam meracik pasukannya menjadi tim yang tangguh, Firmandoyo mengaku tidak memilih-milih pemain. Menurutnya siapa saja yang bermain bagus dan konsisten, akan diturunkan dalam pertandingan resmi.
Demikian juga sebaliknya, jika pemain inti tidak bagus, dia tidak segan untuk memarkirkannya. Hal itu sudah dilakukan mantan Pelatih Persik Kendal, itu. Salah satunya adalah terhadap Hari Nur. Awalnya Hari Nur hanyalah pemain pelapis, untuk menggantikan Robby Fajar. Namun, dalam perjalanannya, Robby Fajar kurang tajam, dan dirotasi ke sayap kanan.
Terbutkti, Hari Nur mampu menunjukan permainan terbaiknya. Dari tiga kali diturunkan, mantan Pemain PON Jateng ini sudah mengkoleksi dua gol. Gol pertama dibuatnya saat melawan Persikad Depok dan gol kedua saat menjamu Persitara di Stadion Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu.
Bahkan, Firmandoyo rencanya akan tetap mempercayakan lini depan kepada Hari Nur saat bertandang ke markas Persip Pekalongan 1 Maret mendatang. ”Untuk saat ini, dia (Hari Nur) masih yang terbaik,” ujarnya.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo mengatakan, saat ini pemain-pemain pelapisnya, cukup bagus terutama dari segi teknik dan kemampuan individu. Terbukti, saat laga uji coba melawan PS Unika di Stadion Jatidiri Minggu (24/2), pemain-pemain pelapis PSIS mampu tampil cukup gemilang dan menang 4-0.
Firmandoyo dalam laga tersebut memainkan pemain yang selama ini jarang diturunkan, nama-nama seperti Ipan Priyanto, Ryco Fernanda, Rengga Setiawan, Daru Tri Laksono bahkan skuad magang juga dicoba yaitu Misbach ''Londo” dan Tirta Wahyu ''Tito”. Mantan arsitek tim PON Jateng itu nampaknya melihat perkembangan permainan para pemain yang belum bermain di laga resmi tersebut.
Dirinya ingin seluruh skuadnya dalam selalu dalam kondisi siap tempur dan fokus untuk menghadapi Persip Pekalongan pada 1 Maret 2013 mendatang. Diakuinya, meski pemain pelapis di PSIS cukup baik dengan kemampuan yang tidak jauh beda dengan tim inti, namun masih perlu jam terbang, untuk mengasah mentalnya.
''Yang penting itu mental bertanding. Karena itu, uji coba-uji coba perlu terus dilakukan, dan itu akan kami lakukan jika memiliki jeda kompetisi yang cukup panjang,” ujarnya.
Dalam meracik pasukannya menjadi tim yang tangguh, Firmandoyo mengaku tidak memilih-milih pemain. Menurutnya siapa saja yang bermain bagus dan konsisten, akan diturunkan dalam pertandingan resmi.
Demikian juga sebaliknya, jika pemain inti tidak bagus, dia tidak segan untuk memarkirkannya. Hal itu sudah dilakukan mantan Pelatih Persik Kendal, itu. Salah satunya adalah terhadap Hari Nur. Awalnya Hari Nur hanyalah pemain pelapis, untuk menggantikan Robby Fajar. Namun, dalam perjalanannya, Robby Fajar kurang tajam, dan dirotasi ke sayap kanan.
Terbutkti, Hari Nur mampu menunjukan permainan terbaiknya. Dari tiga kali diturunkan, mantan Pemain PON Jateng ini sudah mengkoleksi dua gol. Gol pertama dibuatnya saat melawan Persikad Depok dan gol kedua saat menjamu Persitara di Stadion Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu.
Bahkan, Firmandoyo rencanya akan tetap mempercayakan lini depan kepada Hari Nur saat bertandang ke markas Persip Pekalongan 1 Maret mendatang. ”Untuk saat ini, dia (Hari Nur) masih yang terbaik,” ujarnya.
(aww)