Tugas Purwanto memajukan Inkai Jatim

Senin, 25 Februari 2013 - 15:32 WIB
Tugas Purwanto memajukan Inkai Jatim
Tugas Purwanto memajukan Inkai Jatim
A A A
Sindonews.com - Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Jatim 2013-2017 membuat Purwanto langsung bergerak. Target awal, melebarkan sayap dengan menebar Pengcab di seluruh wilayah Jatim.

Saat ini masih ada delapan daerah yang belum tersentuh Inkai. Di antaranya, Lamongan, Tuban, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Bondowoso dan Lumajang. "Salah satu program kita adalah memperbanyak Pengcab menjadi 38. Sehingga di semua wilayah Jatim ada Inkai, "ujar Purwanto usai terpilih menggantikan Suwito dalam Musda Inkai di Surabaya, Minggu (24/2).

Dalam waktu dekat ini, lanjut Purwanto, dua daerah, yaitu Lamongan dan Tuban, kepengurusan Pengcan sudah akan terbentuk. "Untuk Lamongan dan Tuban sudah siap untuk membentuk Pengcab dan akan segera kita lantik. Lainnya sedang proses, " tandasnya.

Pembentukan kepengurusan di tingkat daerah menurut Purwanto sangat penting guna menjaring atlet kareteka potensial. "Saya yakin potensi atlet di daerah cukup bagus dengan ada Pengcab kita harapkan perkembangan mereka bisa terpantau," harapnya.

Tugas Purwanto empat tahun mendatang memang cukup berat. Apalagi, semasa Inkai di pimpin Suwito pada periode 2008-2012, perkembangan olahraga seni beladiri asal Jepang ini tergolong mengalami kemajuan pesat. Bahkan tidak pernah absen memberikan kontribusi atlet ke Forki Jatim untuk terjun baik kejuaran nasional maupun internasional.

Salah satu karateka didikan Inkai Jatim yang berhasil meriah prestasi adalah Vina Aprilia. Pada 2012 lalu, Vita menjadi juara AKF Junior di Bangkok. "Ini tugas berat bagi saya, karena harus melanjutkan dan meningkatkan prestasi atlet lebih baik lagi," kata Purwanto yang sebelumnya menjabat ketua harian Inkai Jatim ini.

Untuk bisa mendongkrak prestasi atlet, Purwanto mengaku sudah memiliki program khusus. Salah satu program pemusatan latihan khusuk yang diberi label 'Inkai Jatim Prestasi'. "Ini sebuah prorgam latihan hanya diikuti oleh atlet yang sudah memiliki prestasi, " ujarnya.

Dalam program tersebut, lanjut Purwanto, juga menerapkan sistem Promosi dan Degradasi (Promdeg). Harapanya, para alet termotivasi untuk berlatih maksimal, "Yang tidak bisa mempertahankan prestasi akan terdegradasi, sebaliknya atlet yang berprestasi bisa meraih promosi. Tugas utama pengurus melakukan pengawasan terhadap prestasi atlet," katanya.

Sementara itu salah satu pengurus Inkai, Atjuk Sukotjo menjelaskan, ada tiga Pengcab yang tidak hadir di Musprov. Yaitu Situbondo, Sampang dan Ponorogo. "Ketiga daerah itu sudah memberikan konfirmasi tidak bisa hadir, kemudian ada juga yang tidak datang karena vakum," katanya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0577 seconds (0.1#10.140)