Sewa detektif, Guardiola memata-matai Pique cs
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Josep 'Pep' Guardiola semasa masih melatih Barcelona telah dituding memata-matai gaya hidup anak asuhnya hingga hubungan pribadi. Tujuannya agar pemainnya tampil maksimal dalam sebuah laga. Menurut sebuah situs El Confidencial, metode yang dilakukan Guardiola dikenal dengan nama 3 detektif.
Seperti dilansir Football-Espana, Senin (25/2/2013), Guardiola yang menjadi pelatih klub asal Catalan sejak periode 2008 hingga 2012 dikabarkan telah menyewa jasa detektif untuk mematai-matai para pemainnya. Salah satu pemain yang menjadi obyek pengintaian Guardiola yaitu kehidupan pribadi Gerard Pique setelah pemain bertahan itu menjalin hubungan dengan penyanyi pop Shakira.
Metode tiga detektif itu diyakini juga dilakukan Presiden Joan Laporta dan Wakil Presiden Ferran Soriano untuk mengetahui siapa saja dewan direksi yang mereka yakini akan melawan. Bahkan belakangan metode tersebut diyakini dipimpin Direktur Umum Sepak Bola Catalunya, Xavier Mortorell. Selain Pique, pemain yang pernah dimata-matai oleh Guardiola yaitu mantan pemain Barca Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o.
Seperti dikutip dari sumber terdekat Barca, Guardiola dan Direktur eksternal Barca Manel Estiarte saat itu tidak segan-segan untuk menyewa jasa detektif untuk mengetahui keberadaan pemainnya yang dicurigai gaya hidup tidak sehat mereka telah mempengaruhi kinerja pemain di lapangan. Guardiola memutuskan menjual pemain yang pernah ia mata-matai yaitu Deco dan Ronaldinho pada tahun 2008, sementara Eto'o bertahan satu tahun lebih lama di mana ia baru hengkang dari Camp Nou pada 2009.
Seperti dilansir Football-Espana, Senin (25/2/2013), Guardiola yang menjadi pelatih klub asal Catalan sejak periode 2008 hingga 2012 dikabarkan telah menyewa jasa detektif untuk mematai-matai para pemainnya. Salah satu pemain yang menjadi obyek pengintaian Guardiola yaitu kehidupan pribadi Gerard Pique setelah pemain bertahan itu menjalin hubungan dengan penyanyi pop Shakira.
Metode tiga detektif itu diyakini juga dilakukan Presiden Joan Laporta dan Wakil Presiden Ferran Soriano untuk mengetahui siapa saja dewan direksi yang mereka yakini akan melawan. Bahkan belakangan metode tersebut diyakini dipimpin Direktur Umum Sepak Bola Catalunya, Xavier Mortorell. Selain Pique, pemain yang pernah dimata-matai oleh Guardiola yaitu mantan pemain Barca Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o.
Seperti dikutip dari sumber terdekat Barca, Guardiola dan Direktur eksternal Barca Manel Estiarte saat itu tidak segan-segan untuk menyewa jasa detektif untuk mengetahui keberadaan pemainnya yang dicurigai gaya hidup tidak sehat mereka telah mempengaruhi kinerja pemain di lapangan. Guardiola memutuskan menjual pemain yang pernah ia mata-matai yaitu Deco dan Ronaldinho pada tahun 2008, sementara Eto'o bertahan satu tahun lebih lama di mana ia baru hengkang dari Camp Nou pada 2009.
(akr)