Tantang Arema, Dolly berharap jadi starter lagi
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan tandang pertama Pelita Bandung Raya (PBR) atas tuan rumah Persegres Gresik di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (24/2) memberi kesan khusus bagi Dolly Gultom. Pada laga yang berakhir dengan skor 0-1 itu, Dolly untuk kali pertama dipasang dalam starting line-up.
Gelandang bertahan jebolan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay 2010-2011 ini mengaku senang mendapatkan kepercayaan dari pelatih Simon McMenemy. Apalagi, dia bisa mempersembahkan tiga poin tandang bagi PBR. Padahal, Persegres Gresik merupakan kesebelasan yang menghuni papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini.
"Wah, rasanya senang sekali ketika tahu bahwa couch Simon memasang saya dalam starting eleven di pertandingan kemarin. Itu memberi motivasi tambahan untuk bisa bermain bagus meski berlaga di kandang lawan," kata pemain muda berusia 20 tahun itu.
Menghadapi Gresik United, Dolly mengaku sudah sejak awal menyadari terdapat sejumlah pemain bintang di kubu lawan. Seperti Aldo Bareto, Gustavo Chena, Matsunaga Shohei, Achmad Sembiring, dan Siswanto. Bahkan beberapa dari mereka berposisi di lini tengah dan depan, yang artinya akan terlibat duel langsung dengan Dolly.
"Saya tahu pemain mereka bagus-bagus. Tapi syukurlah saya tidak merasa grogi sejak menit-menit awal pertandingan. Saya anggap semua tim dan semua pemain itu sama. Kalau pun banyak pemain bintang di kubu lawan, saya anggap mereka hanya punya nama yang lebih besar saja ketimbang saya," ujarnya.
Meski tampil disiplin sepanjang pertandingan, Dolly terpaksa keluar lapangan hijau lebih cepat dari pemain lain. Dia mengalami kram pada kaki kanan dan harus mendapat perawatan tim medis. Bahkan, ketika berjalan tertatih-tatih menyusuri sisi lapangan dengan dipapah ofisial PBR, Dolly sempat menjadi sasaran pelemparan botol air mineral dari supporter tim tuan rumah.
"Beruntung tidak kena lemparan, Babeh (ofisial) yang kena. Tapi masih bisa dimaafkanlah. Yang penting saya bangga membawa tim ini menang," ujarnya sedikit tertawa.
Pemain kelahiran 5 Maret 1993 ini berharap performa positifnya bisa menjaga kepercayaan pelatih. Pada laga selanjutnya, PBR akan menghadapi Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2). Dolly mengaku siap main habis-habisan jika kembali diturunkan, apalagi sebagai starter.
"Mudah-mudahan saat melawan Arema saya mendapat kesempatan untuk main lagi. Dan tentu berharap bisa menang di sana."
Gelandang bertahan jebolan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay 2010-2011 ini mengaku senang mendapatkan kepercayaan dari pelatih Simon McMenemy. Apalagi, dia bisa mempersembahkan tiga poin tandang bagi PBR. Padahal, Persegres Gresik merupakan kesebelasan yang menghuni papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini.
"Wah, rasanya senang sekali ketika tahu bahwa couch Simon memasang saya dalam starting eleven di pertandingan kemarin. Itu memberi motivasi tambahan untuk bisa bermain bagus meski berlaga di kandang lawan," kata pemain muda berusia 20 tahun itu.
Menghadapi Gresik United, Dolly mengaku sudah sejak awal menyadari terdapat sejumlah pemain bintang di kubu lawan. Seperti Aldo Bareto, Gustavo Chena, Matsunaga Shohei, Achmad Sembiring, dan Siswanto. Bahkan beberapa dari mereka berposisi di lini tengah dan depan, yang artinya akan terlibat duel langsung dengan Dolly.
"Saya tahu pemain mereka bagus-bagus. Tapi syukurlah saya tidak merasa grogi sejak menit-menit awal pertandingan. Saya anggap semua tim dan semua pemain itu sama. Kalau pun banyak pemain bintang di kubu lawan, saya anggap mereka hanya punya nama yang lebih besar saja ketimbang saya," ujarnya.
Meski tampil disiplin sepanjang pertandingan, Dolly terpaksa keluar lapangan hijau lebih cepat dari pemain lain. Dia mengalami kram pada kaki kanan dan harus mendapat perawatan tim medis. Bahkan, ketika berjalan tertatih-tatih menyusuri sisi lapangan dengan dipapah ofisial PBR, Dolly sempat menjadi sasaran pelemparan botol air mineral dari supporter tim tuan rumah.
"Beruntung tidak kena lemparan, Babeh (ofisial) yang kena. Tapi masih bisa dimaafkanlah. Yang penting saya bangga membawa tim ini menang," ujarnya sedikit tertawa.
Pemain kelahiran 5 Maret 1993 ini berharap performa positifnya bisa menjaga kepercayaan pelatih. Pada laga selanjutnya, PBR akan menghadapi Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2). Dolly mengaku siap main habis-habisan jika kembali diturunkan, apalagi sebagai starter.
"Mudah-mudahan saat melawan Arema saya mendapat kesempatan untuk main lagi. Dan tentu berharap bisa menang di sana."
(aww)