Janji Roca untuk Laskar Sambernyawa
Janji Roca untuk Laskar Sambernyawa
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Persis Solo versi LPIS Javier Roca akhirnya memenuhi janjinya tiba di Solo. Pemain asal Chili ini sangat berniat ingin membela tim Laskar Sambernyawa lagi musim ini. Dia memastikan kualitasnya dalam bermain sepak bola tidak redup, meski 7 bulan tidak bermain sepak bola di negaranya.
Roca mengakui meski usianya tidak muda lagi, namun masih punya skil dan teknik yang mumpuni dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, selama di negaranya, pemain yang identik dengan nomor 9 ini tetap berlatih sendirian demi Persis LPIS. “Selama di Chili saya selalu mempersiapkan diri, berlatih sendirian di sana. Sekarang saya siap segalanya untuk
Persis (LPIS),” katanya, Rabu (27/2/2013).
Pemain kelahitan Santiago 9 Agustus 1977 ini juga menegaskan kondisi fisiknya tetap prima. Usai kompetisi Divisi Utama LPIS berakhir dan pulang dari Solo, Roca selalu menjaga kondisi fisiknya selama dia berada di tanah kelahirannya. "Saya selalu menjaga kondisi fisik
selama di sana (Chili)," imbuhnya.
Roca berjanji jika masih diberi kepercayaan menjadi skuad Persis LPIS, akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk tim kebanggaan publik Solo ini. "Kalau masih dibutuhkan, saya siap main lagi. Tapi itu tergantung managemen apakah merekrut saya. Yang pasti saya tidak akan mengecewakan Pasoepati (julukan suporter Persis LPIS)," tegasnya.
Pasoepati berharap agar superstar Persis LPIS ini tetap menjadi bagian skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini. Mereka sangat mengidolakan sang pemain. Penyambutan kedatangan Roca di Solo bak supertar. Puluhan Pasoepati menyambut kedatangannya di Bandara Adi Sumarmo Solo. Namun, keputusan apakah Roca tetap dibutuhkan atau tidak, tetap berada di
tangan pelatih.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengaku senang pemain yang menjadi idola publik Pasoepati ini sudah tiba di Kota Bengawan. Dia berharap Roca bisa segera ikut latihan bersama tim besutannya. "Saya senang, semoga secepatnya bisa ikut latihan," kata dia.
Namun, mantan Pelatih PSS Sleman ini masih perlu memantau perkembangan skil dan kondisi fisik Roca. Dia menilai, jeda kompetisi selama 8 bulan sangat berpengaruh terhadap penampilan pemain. "Makanya saya ingin Roca segera ikut latihan, agar bisa mengetahui kondisi fisiknya. Jadi kita lihat dulu nanti," kata pelatih berlisensi A nasional.
Roca mengakui meski usianya tidak muda lagi, namun masih punya skil dan teknik yang mumpuni dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, selama di negaranya, pemain yang identik dengan nomor 9 ini tetap berlatih sendirian demi Persis LPIS. “Selama di Chili saya selalu mempersiapkan diri, berlatih sendirian di sana. Sekarang saya siap segalanya untuk
Persis (LPIS),” katanya, Rabu (27/2/2013).
Pemain kelahitan Santiago 9 Agustus 1977 ini juga menegaskan kondisi fisiknya tetap prima. Usai kompetisi Divisi Utama LPIS berakhir dan pulang dari Solo, Roca selalu menjaga kondisi fisiknya selama dia berada di tanah kelahirannya. "Saya selalu menjaga kondisi fisik
selama di sana (Chili)," imbuhnya.
Roca berjanji jika masih diberi kepercayaan menjadi skuad Persis LPIS, akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk tim kebanggaan publik Solo ini. "Kalau masih dibutuhkan, saya siap main lagi. Tapi itu tergantung managemen apakah merekrut saya. Yang pasti saya tidak akan mengecewakan Pasoepati (julukan suporter Persis LPIS)," tegasnya.
Pasoepati berharap agar superstar Persis LPIS ini tetap menjadi bagian skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini. Mereka sangat mengidolakan sang pemain. Penyambutan kedatangan Roca di Solo bak supertar. Puluhan Pasoepati menyambut kedatangannya di Bandara Adi Sumarmo Solo. Namun, keputusan apakah Roca tetap dibutuhkan atau tidak, tetap berada di
tangan pelatih.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengaku senang pemain yang menjadi idola publik Pasoepati ini sudah tiba di Kota Bengawan. Dia berharap Roca bisa segera ikut latihan bersama tim besutannya. "Saya senang, semoga secepatnya bisa ikut latihan," kata dia.
Namun, mantan Pelatih PSS Sleman ini masih perlu memantau perkembangan skil dan kondisi fisik Roca. Dia menilai, jeda kompetisi selama 8 bulan sangat berpengaruh terhadap penampilan pemain. "Makanya saya ingin Roca segera ikut latihan, agar bisa mengetahui kondisi fisiknya. Jadi kita lihat dulu nanti," kata pelatih berlisensi A nasional.
(wbs)
Explore More