Forki Jatim gembleng karateka muda di Piala KSAD
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Jawa Timur tak berani mematok target dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala KSAD di Batam. Pasalnya, ajang tahunan yang akan dihelat 28 Februari-3 Maret itu hanya dimanfaatkan untuk mencari pengalaman.
Ketua Umum Pengprov FORKI Jawa Timur Totok Lucida mengatakan sebagian besar kekuatan Jatim akan mengandalkan karateka muda. "Target kita memang tidak juara di Piala KSAD, tapi kita punya target di PON XIX/2016 Jawa Barat. Kita ingin mengasah mental dan cari tambahan pengalaman, " ujarnya.
Mayoritas usia karatekan Jatim yang di terjunkan dalam Piala KSAD, lanjut Totok, masih di bawah 23 tahun. "PON Riau kemarin usia maksimal juga 23 tahun. Ini persiapan PON Jawa Barat. Jadi kita sudah kita gembleng mulai sekarang," jelas pengusaha properti ini.
Selama ini, Totok mengakui prestasi karateka muda Jawa Timur belum optimal, termasuk hanya bisa meraih satu emas di PON 2012. "Salah satu caranya atlet harus sering diturunkan pada sebuah kejuaraan. Sehingga pada PON Jawa Barat nanti mereka sudah memiliki modah kuat untuk
mengukir prestasi tinggi, " ucapnya.
Jatim sendiri akan menerjunkan 14 karateka di Piala KSAD. Termasuk 3 karateka Jawa Timur yang menghuni program Pelatihan Nasional (Pelatnas). Yaitu, Angga Lesmana, Hirga Yoga Ludiana dan Yuswinda Eka Puspitasari. "Mereka akan turun, harapan kita mereka bisa juara dan tetap bertahan di Pelatnas, " ucapnya.
Angga Laksman akan turun di Kumite Putra kelas - 75 kg . Disusul Hirga Yoga Kumite Putra Kelas - 67 kg) , Yuswinda Kumite putri kelas - 68 kg, "Kita akan berikan motivasi kepada para atlet pelatnas karena mereka masih bisa terdegradasi. Kalau bisa kita juga harus bisa menembah atlet di Pelatnas, " ucapnya.
Sebenarnya masih banyak karateka Jawa Timur lainnya yang akan turun dalam Kejurnas KSAD 2013. Hanya saja mereka tidak tampil atas nama Jawa Timur, melainkan atas nama perkumpulan atau perguruan masing-masing. Seperti halnya yang dilakukan salah satu karateka andalan Jawa Timur, Umar Syarif. "Karena dalam Piala KSAD selain turun atas nama daerah, juga bisa atas nama perguruan," pungkasnya.
Kumite Putra
Angga Laksman (-75 kg)
Hirga Yoga ( -67 kg)
Ivan Adie Baskara (-55 kg)
Kumite Putri
Yuswinda (-68 kg)
Besti Mega P (-61 kg)
Kata Perorangan Putri
Sisilia A. Ora
Kata Perorangan Putra
Ryan Kenedy
Kata Beregu Putri
Sisilia A. Ora , Fafa Tifani , Fitria
Ketua Umum Pengprov FORKI Jawa Timur Totok Lucida mengatakan sebagian besar kekuatan Jatim akan mengandalkan karateka muda. "Target kita memang tidak juara di Piala KSAD, tapi kita punya target di PON XIX/2016 Jawa Barat. Kita ingin mengasah mental dan cari tambahan pengalaman, " ujarnya.
Mayoritas usia karatekan Jatim yang di terjunkan dalam Piala KSAD, lanjut Totok, masih di bawah 23 tahun. "PON Riau kemarin usia maksimal juga 23 tahun. Ini persiapan PON Jawa Barat. Jadi kita sudah kita gembleng mulai sekarang," jelas pengusaha properti ini.
Selama ini, Totok mengakui prestasi karateka muda Jawa Timur belum optimal, termasuk hanya bisa meraih satu emas di PON 2012. "Salah satu caranya atlet harus sering diturunkan pada sebuah kejuaraan. Sehingga pada PON Jawa Barat nanti mereka sudah memiliki modah kuat untuk
mengukir prestasi tinggi, " ucapnya.
Jatim sendiri akan menerjunkan 14 karateka di Piala KSAD. Termasuk 3 karateka Jawa Timur yang menghuni program Pelatihan Nasional (Pelatnas). Yaitu, Angga Lesmana, Hirga Yoga Ludiana dan Yuswinda Eka Puspitasari. "Mereka akan turun, harapan kita mereka bisa juara dan tetap bertahan di Pelatnas, " ucapnya.
Angga Laksman akan turun di Kumite Putra kelas - 75 kg . Disusul Hirga Yoga Kumite Putra Kelas - 67 kg) , Yuswinda Kumite putri kelas - 68 kg, "Kita akan berikan motivasi kepada para atlet pelatnas karena mereka masih bisa terdegradasi. Kalau bisa kita juga harus bisa menembah atlet di Pelatnas, " ucapnya.
Sebenarnya masih banyak karateka Jawa Timur lainnya yang akan turun dalam Kejurnas KSAD 2013. Hanya saja mereka tidak tampil atas nama Jawa Timur, melainkan atas nama perkumpulan atau perguruan masing-masing. Seperti halnya yang dilakukan salah satu karateka andalan Jawa Timur, Umar Syarif. "Karena dalam Piala KSAD selain turun atas nama daerah, juga bisa atas nama perguruan," pungkasnya.
Kumite Putra
Angga Laksman (-75 kg)
Hirga Yoga ( -67 kg)
Ivan Adie Baskara (-55 kg)
Kumite Putri
Yuswinda (-68 kg)
Besti Mega P (-61 kg)
Kata Perorangan Putri
Sisilia A. Ora
Kata Perorangan Putra
Ryan Kenedy
Kata Beregu Putri
Sisilia A. Ora , Fafa Tifani , Fitria
(aww)