Tugas berat merebut posisi puncak
A
A
A
Sindonews.com - Tugas berat berada di pundak pasukan PSIS Semarang saat melawat ke stadion Batik Pekalongan, menghadapi Persip Pekalongan dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, hari ini.
Tugas berat itu adalah mengembalikan puncak klasmen sementara grup II yang direbut oleh PSCS Cilacap. PCSC Cilacap saat ini memimpin puncak klasmen sementara, setelah mendapatkan tambahan 3 poin dari kandang Persikad Depok. Pasukan Gatot Barnowo menang 2-0 atas Persikad. Dengan tambahan 3 poin ini Laskar Nusakambangan -julukan PSCS- mengemas 9 poin sama dengan PSIS Semarang. PSCS yang lebih produktif mengoleksi gol, berhak berada di puncak.
Iswandi Da'i dkk, hanya butuh imbang untuk kembali memimpin grub II. Namun, meski begitu hasil imbang bukan yang diharapkan, tetapi tiga poin. Dengan mendapatkan tiga poin jelas akan mengamankan posisi PSIS di puncak klasmen. Iswandi Da’i yang didaulat menjadi kapten tim, tentu harus mampu memimpin rekan-rekannya untuk tampil maksimal.
Apabila PSIS tumbang di kandang Persip dipastikan Persip akan langsung bertengger di puncak klasmen mengingat saat ini Persip sudah mengantongi 7 poin. Hal itu tentu bukan yang diharapkan pasukan asuhan Firmandoyo.
Jelas bukan perkara mudah bagi PSIS Semarang untuk mengalahkan Persip. Terlebih PSIS tidak bisa diperkuat oleh sejumlah pilarnya. Dua pemain PSIS Iksan Sania dan M.Irvan dipastikan tidak memperkuat Laskar Mahesa Jenar –Julukan PSIS-. Iksan absen karena mendapatkan kartu merah, sedangkan M.Irvan masih dirundung cidera engkel.
Sementar itu, Kiper utama PSIS Catur Adi Nugroho yang sebelumnya juga mengalami cidera dipastikan sudah bisa dimainkan. Cidera bahu kanannya sudah sembuh meski belum 100 persen.
Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, meski dua pilarnya absen dari laga krusial tersebut, tidak mempengaruhi timnya. Pasalnya sudah ada pemain yang siap menggantikan pos yang ditinggalkan kedua pemain tersebut. “Iksan digantikan Ringga, sedangkan M.Irvan nantinya digantikan oleh Saiful Amar atau Rizky Julian Putra. Jadi tidak ada masalah dengan tim,” ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kendal ini mengakui memang tidak mudah untuk mengalahkan Persip. Terbukti dari dua kali pertemuan dalam partai uji coba, PSIS hanya mampu bermain imbang tanpa gol di kandang Persip. Telebih lagi Persip saat ini dalam kondisi percaya diri setelah berhasil menundukan Persitema Temanggung akhir pekan lalu.
Firmandoyo menilai Persip memiliki pasukan yang cukup kuat, diantaranya dua pemain asing mereka Patricio Jimenz dan Sunday Seah. Selain itu, Persip juga memiliki dua Striker yakni Nur Coyo Rozikin, yang memiliki pergerakan cukup lincah.”Kedua Striker Persip pergerakannya kesana-kemari, sehingga perlu diwaspadai. Tetapi secara keseluruhan seluruh pemain Persip akan kami waaspadai,”imbuhnya.
Meski berstatus tim tamu, Firmandoyo mengaku akan langsung menerapkan pola menyerang. Dengan harapan mampu mencetak gol cepat untuk mengendorkan mental pemain Persip. Untuk mendobrak sektor pertahanan Persip Firmandoyo tetap mempercayakan lini depan kepada Emile Linkers dan Hari Nur.
Pada pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi striker Asing PSIS Emile Linker untuk membuktikan ketajamannya. Dia wajib menciptakan Gol untuk kemenangan PSIS, jika tidak ingin keberadaanya di skuad utama PSIS terancam.
Manajer tim PSIS Semarang Agung Setyo Nugroho mengaku, dengan posisi PSIS yang saat ini berada di bawah PSCS dengan poin sama, maka kemenangan dari Persip wajib di peroleh.”Kita tidak masalah dengan selisih gol, tetapi tim harus tetap mengejar kemenangan dalam setiap laga, termasuk kontra Persip,” ujarnya.
Sementara itu, tim tuan rumah Persip Pekalongan tentu tidak ingin membiarkan PSIS Semarang membawa pulang tiga poin dari kandang sendiri. Pasukan laskar kalong – Julukan Persip- dipastikan bakal tampil habis-habisan. Mereka tidak akan mau kehilangan poin dihadapan publik mereka sendiri.
Skuad Persip Pekalongan mengaku sudah siap tempur untuk menjalani lanjutan laga adu gensi tersebut. Pada derby dua tim asal Jateng itu, Laskar Kalong merasa yakin mampu
menumbangkan skuad berjuluk Mahesa Jenar.
“PSIS adalah tim kuat, tapi dengan kondisi pemain saat ini kami merasa yakin bakal mampu mendapatkan poin penuh dari PSIS,” ujar pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto.
Pato Jimenez, Nur Coyo, harus berani bermain terbuka dan tanpa beban untuk bisa mengimbangan perlawanan dari PSIS, jika ingin menang. Dan merebut posisi puncak klasmen sementara Grub II.“Kami akan bermaian secara terbuka dan menyerang,” ujarnya.
Tugas berat itu adalah mengembalikan puncak klasmen sementara grup II yang direbut oleh PSCS Cilacap. PCSC Cilacap saat ini memimpin puncak klasmen sementara, setelah mendapatkan tambahan 3 poin dari kandang Persikad Depok. Pasukan Gatot Barnowo menang 2-0 atas Persikad. Dengan tambahan 3 poin ini Laskar Nusakambangan -julukan PSCS- mengemas 9 poin sama dengan PSIS Semarang. PSCS yang lebih produktif mengoleksi gol, berhak berada di puncak.
Iswandi Da'i dkk, hanya butuh imbang untuk kembali memimpin grub II. Namun, meski begitu hasil imbang bukan yang diharapkan, tetapi tiga poin. Dengan mendapatkan tiga poin jelas akan mengamankan posisi PSIS di puncak klasmen. Iswandi Da’i yang didaulat menjadi kapten tim, tentu harus mampu memimpin rekan-rekannya untuk tampil maksimal.
Apabila PSIS tumbang di kandang Persip dipastikan Persip akan langsung bertengger di puncak klasmen mengingat saat ini Persip sudah mengantongi 7 poin. Hal itu tentu bukan yang diharapkan pasukan asuhan Firmandoyo.
Jelas bukan perkara mudah bagi PSIS Semarang untuk mengalahkan Persip. Terlebih PSIS tidak bisa diperkuat oleh sejumlah pilarnya. Dua pemain PSIS Iksan Sania dan M.Irvan dipastikan tidak memperkuat Laskar Mahesa Jenar –Julukan PSIS-. Iksan absen karena mendapatkan kartu merah, sedangkan M.Irvan masih dirundung cidera engkel.
Sementar itu, Kiper utama PSIS Catur Adi Nugroho yang sebelumnya juga mengalami cidera dipastikan sudah bisa dimainkan. Cidera bahu kanannya sudah sembuh meski belum 100 persen.
Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, meski dua pilarnya absen dari laga krusial tersebut, tidak mempengaruhi timnya. Pasalnya sudah ada pemain yang siap menggantikan pos yang ditinggalkan kedua pemain tersebut. “Iksan digantikan Ringga, sedangkan M.Irvan nantinya digantikan oleh Saiful Amar atau Rizky Julian Putra. Jadi tidak ada masalah dengan tim,” ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kendal ini mengakui memang tidak mudah untuk mengalahkan Persip. Terbukti dari dua kali pertemuan dalam partai uji coba, PSIS hanya mampu bermain imbang tanpa gol di kandang Persip. Telebih lagi Persip saat ini dalam kondisi percaya diri setelah berhasil menundukan Persitema Temanggung akhir pekan lalu.
Firmandoyo menilai Persip memiliki pasukan yang cukup kuat, diantaranya dua pemain asing mereka Patricio Jimenz dan Sunday Seah. Selain itu, Persip juga memiliki dua Striker yakni Nur Coyo Rozikin, yang memiliki pergerakan cukup lincah.”Kedua Striker Persip pergerakannya kesana-kemari, sehingga perlu diwaspadai. Tetapi secara keseluruhan seluruh pemain Persip akan kami waaspadai,”imbuhnya.
Meski berstatus tim tamu, Firmandoyo mengaku akan langsung menerapkan pola menyerang. Dengan harapan mampu mencetak gol cepat untuk mengendorkan mental pemain Persip. Untuk mendobrak sektor pertahanan Persip Firmandoyo tetap mempercayakan lini depan kepada Emile Linkers dan Hari Nur.
Pada pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi striker Asing PSIS Emile Linker untuk membuktikan ketajamannya. Dia wajib menciptakan Gol untuk kemenangan PSIS, jika tidak ingin keberadaanya di skuad utama PSIS terancam.
Manajer tim PSIS Semarang Agung Setyo Nugroho mengaku, dengan posisi PSIS yang saat ini berada di bawah PSCS dengan poin sama, maka kemenangan dari Persip wajib di peroleh.”Kita tidak masalah dengan selisih gol, tetapi tim harus tetap mengejar kemenangan dalam setiap laga, termasuk kontra Persip,” ujarnya.
Sementara itu, tim tuan rumah Persip Pekalongan tentu tidak ingin membiarkan PSIS Semarang membawa pulang tiga poin dari kandang sendiri. Pasukan laskar kalong – Julukan Persip- dipastikan bakal tampil habis-habisan. Mereka tidak akan mau kehilangan poin dihadapan publik mereka sendiri.
Skuad Persip Pekalongan mengaku sudah siap tempur untuk menjalani lanjutan laga adu gensi tersebut. Pada derby dua tim asal Jateng itu, Laskar Kalong merasa yakin mampu
menumbangkan skuad berjuluk Mahesa Jenar.
“PSIS adalah tim kuat, tapi dengan kondisi pemain saat ini kami merasa yakin bakal mampu mendapatkan poin penuh dari PSIS,” ujar pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto.
Pato Jimenez, Nur Coyo, harus berani bermain terbuka dan tanpa beban untuk bisa mengimbangan perlawanan dari PSIS, jika ingin menang. Dan merebut posisi puncak klasmen sementara Grub II.“Kami akan bermaian secara terbuka dan menyerang,” ujarnya.
(wbs)