Vucinic cemas keangkeran kandang Napoli
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan dua tim papan atas antara Napoli versus Juventus bakal tersaji di Stadion San Paolo, Minggu (3/3/2013). Duel itu diyakini menjadi laga penentu siapa yang menjadi juara Serie A, musim ini. Namun pendapat berbeda justru diutarakan, striker Mirko Vucinic.
Juventus dan Napoli saat ini menjadi kandidat kuat juara. Pasalnya, kedua berada di dua teratas papan klasemen. Bianconeri bercokol di puncak dengan 58 poin, sementara Partenopei membayangi dengan selisih enam poin.
Melihat persaingan ini, Vucinic sendiri menyebut anggapan penting laga ini masih terlalu dini. Menurut pemain Timnas Serbia itu, perlombaan menuju juara masih panjang.
’’Ini tidak menentukan apa-apa karena perlombaan masih panjang. Di paro kedua musim ini, pertarungan lebih sulit,” tegas Vucinic dikutip Football Italia, Kamis (28/2/2013)
Kendati begitu, Vucinic mengaku sedikit cemas dengan keangkeran Stadion San Polo, Tapi pemain berusia 29 tahun itu, optimis tiga poin bisa dibawa pulang ke Turin.
“Saya tahu suasana akan seperti apa di San Paolo.Saya tiodak mencemaskan dengan hal itu. Kami hanya harus bereaksi seperti yang kami lakukan di Glasgow melawan Celtic,” tandas mantan pemain AS Roma tersebut.
Juventus dan Napoli saat ini menjadi kandidat kuat juara. Pasalnya, kedua berada di dua teratas papan klasemen. Bianconeri bercokol di puncak dengan 58 poin, sementara Partenopei membayangi dengan selisih enam poin.
Melihat persaingan ini, Vucinic sendiri menyebut anggapan penting laga ini masih terlalu dini. Menurut pemain Timnas Serbia itu, perlombaan menuju juara masih panjang.
’’Ini tidak menentukan apa-apa karena perlombaan masih panjang. Di paro kedua musim ini, pertarungan lebih sulit,” tegas Vucinic dikutip Football Italia, Kamis (28/2/2013)
Kendati begitu, Vucinic mengaku sedikit cemas dengan keangkeran Stadion San Polo, Tapi pemain berusia 29 tahun itu, optimis tiga poin bisa dibawa pulang ke Turin.
“Saya tahu suasana akan seperti apa di San Paolo.Saya tiodak mencemaskan dengan hal itu. Kami hanya harus bereaksi seperti yang kami lakukan di Glasgow melawan Celtic,” tandas mantan pemain AS Roma tersebut.
(aww)