Cairkan bonus juara, SFC tuntut pemain all-out
Cairkan bonus juara, SFC tuntut pemain all-out
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC memenuhi janji untuk membayar semua bonus juara Inter Island Cup 2012 sebesar Rp120 juta kepada pemain dan pelatih, Rabu (27/2).
Manajer Sriwijaya FC (SFC), Robert Heri, menjelaskan, sebenarnya manajamen akan melunasi semua kewajibannya, saat seluruh penggawa SFC berada di kota Malang atau sebelum pertandingan kontra Arema Cronous. Hanya saja, dirinya tidak memegang data-data pemain yang berhak menerima bonus tersebut.
''Sudah semua. Alhamdulillah kewajiban kita untuk melunasi bonus IIC 2012 pada pemain sudah kami selesaikan. Rabu sore lalu telah kami berikan langsung ke pemain dan pelatih,” jelasnya.
Menurut pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Sumsel itu, setelah manajemen sudah memenuhi kewajibannya yang sempat terhutang, tidak ada lagi alasan bagi penggawa SFC untuk tidak bermain all-out.
''Manajemen dan saya tetap berusaha untuk menyelesaikan semua kewajiban tim. Sebenarnya bukan kami sengaja menunda, karena kami juga mengerti apa yang dirasakan pemain. Kami berharap, setelah semua (bonus) selesai, pemain juga harus berjuang untuk SFC dan tampil all-out,” katanya.
Sementara terpisah, pelatih kepala SFC Kas Hartadi mengakui kalau manajemen telah memberikan bonus juara IIC tersebut kepada anak asuhnya. Dia pun berharap, dengan selesainya apa yang diidamkan pemain selama ini, bisa menjadi semangat tambahan pada pertandingan sore ini.
''Sudah, semua telah dibayar manajemen. Bukan saja manajemen, saya juga berharap seluruh pemain yang dipasang harus bisa menunjukkan skillnya dan memberikan kemenangan,” katanya.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menuturkan, bahwa Laskar Wong Kito justru harus lebih waspada, melebihi saat mereka menghadapi Arema Cronous. Pasalnya, Laskar Joko Samudro-julukan Gresik United, juga ingin mengembalikan kepercayaan diri.
''Jangan lihat bagaimana saat mereka dikalahkan Pelita Bandung Raya, karena itu malah bisa jadi blunder bagi SFC. Tapi yang harus di waspadai itu kebangkitan mereka setelah dipermalukan. Tentu mereka tak ingin mengulangi kesalahan untuk ke dua kali,” tuturnya.
Dari kondisi tersebut, Kas Hartadi menilai jika anak asuhnya tidak siap dan menganggap enteng permainan Aldo Baretto dan kawan-kawan. Sekalipun Persegres Gresik baru melakukan pemecatan terhadap pelatih Suharno. Pelatih kelahiran Klaten tersebut resmi tidak lagi menjadi pelatih Persegres pada Rabu(27/2) lalu.
''Saya tak ingin pemain terlalu percaya diri, tapi mereka harus bisa memanfaatkan situasi yang terjadi di Gresik. Karena secara psikologis, pemain kami dalam keadaan termotivasi untuk menang,” sambungnya.
Secara mengejutkan Suharno yang telah bersama Laskar Joko Samudra selama sembilan partai yang dilakoni Gresik United di ISL 2012/13, telah mengumpulkan 13 poin dan berada di peringkat enam di klasemen sementara. Kas Hartadi pun cukup terkejut mendengar kabar pemecatan Suharno.
Padahal catatan Suharno dari sembilan pertandingan tersebut, tidak terlalu buruk. Dia mampu memberikan kemenangan di empat laga, satu kali seri dan mengalami empat kali kekalahan
Manajer Sriwijaya FC (SFC), Robert Heri, menjelaskan, sebenarnya manajamen akan melunasi semua kewajibannya, saat seluruh penggawa SFC berada di kota Malang atau sebelum pertandingan kontra Arema Cronous. Hanya saja, dirinya tidak memegang data-data pemain yang berhak menerima bonus tersebut.
''Sudah semua. Alhamdulillah kewajiban kita untuk melunasi bonus IIC 2012 pada pemain sudah kami selesaikan. Rabu sore lalu telah kami berikan langsung ke pemain dan pelatih,” jelasnya.
Menurut pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Sumsel itu, setelah manajemen sudah memenuhi kewajibannya yang sempat terhutang, tidak ada lagi alasan bagi penggawa SFC untuk tidak bermain all-out.
''Manajemen dan saya tetap berusaha untuk menyelesaikan semua kewajiban tim. Sebenarnya bukan kami sengaja menunda, karena kami juga mengerti apa yang dirasakan pemain. Kami berharap, setelah semua (bonus) selesai, pemain juga harus berjuang untuk SFC dan tampil all-out,” katanya.
Sementara terpisah, pelatih kepala SFC Kas Hartadi mengakui kalau manajemen telah memberikan bonus juara IIC tersebut kepada anak asuhnya. Dia pun berharap, dengan selesainya apa yang diidamkan pemain selama ini, bisa menjadi semangat tambahan pada pertandingan sore ini.
''Sudah, semua telah dibayar manajemen. Bukan saja manajemen, saya juga berharap seluruh pemain yang dipasang harus bisa menunjukkan skillnya dan memberikan kemenangan,” katanya.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menuturkan, bahwa Laskar Wong Kito justru harus lebih waspada, melebihi saat mereka menghadapi Arema Cronous. Pasalnya, Laskar Joko Samudro-julukan Gresik United, juga ingin mengembalikan kepercayaan diri.
''Jangan lihat bagaimana saat mereka dikalahkan Pelita Bandung Raya, karena itu malah bisa jadi blunder bagi SFC. Tapi yang harus di waspadai itu kebangkitan mereka setelah dipermalukan. Tentu mereka tak ingin mengulangi kesalahan untuk ke dua kali,” tuturnya.
Dari kondisi tersebut, Kas Hartadi menilai jika anak asuhnya tidak siap dan menganggap enteng permainan Aldo Baretto dan kawan-kawan. Sekalipun Persegres Gresik baru melakukan pemecatan terhadap pelatih Suharno. Pelatih kelahiran Klaten tersebut resmi tidak lagi menjadi pelatih Persegres pada Rabu(27/2) lalu.
''Saya tak ingin pemain terlalu percaya diri, tapi mereka harus bisa memanfaatkan situasi yang terjadi di Gresik. Karena secara psikologis, pemain kami dalam keadaan termotivasi untuk menang,” sambungnya.
Secara mengejutkan Suharno yang telah bersama Laskar Joko Samudra selama sembilan partai yang dilakoni Gresik United di ISL 2012/13, telah mengumpulkan 13 poin dan berada di peringkat enam di klasemen sementara. Kas Hartadi pun cukup terkejut mendengar kabar pemecatan Suharno.
Padahal catatan Suharno dari sembilan pertandingan tersebut, tidak terlalu buruk. Dia mampu memberikan kemenangan di empat laga, satu kali seri dan mengalami empat kali kekalahan
(aww)
Explore More