Murni urusan posisi
A
A
A
Sindonews.com —Pertemuan Persepam Madura United (P-MU) dan Mitra Kukar di Gelora Bangkalan, Madura, bisa diibarratkan 'David vs Goliath'. Sebuah pertandingan antar si kerdil dan raksasa jika dilihat dari aspek komposisi pemain maupun posisi di klasemen sementara ISL.
Ya, perbedaan kekuatan P-MU dan Mitra ibarat bumi dan langit. Tuan rumah yang berstatus klub pendatang baru bakal menghadapi klub papan atas yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara musim ini. Tapi besar-kecilnya kekuatan tampaknya tidak menjadi perhatian utama.
Misi paling logis bagi keduanya adalah persoalan posisi. P-MU dan Mitra Kukar menghadapi situasi di mana mereka membutuhkan angka untuk memperbaiki ranking di papan klasemen. Mitra Kukar baru dikudeta Arema Cronous pekan ini dan tergeser di posisi runner up.
Sedangkan P-MU masih terpojok di peringkat 17 walau pekan sebelumnya bisa menahan Persiba Balikpapan 3-3. Tim berjuluk Sapeh Kerap membawa ambisi tinggi untuk mengalahkan Mitra Kukar dan meninggalkan zona degradasi. Impian yang terlalu muluk tapi bukan mustahil.
“Saya tekankan ke pemain, ini pertandingan yang akan sangat berat. Dibanding Persiram dan Persidafon, tentu Mitra Kukar jauh lebih baik. Kami bisa mengalahkan Mitra Kukar kalau bisa memberikan kemampuan 200% di lapangan,” ungkap Pelatih P-MU Daniel Roekito, Sabtu (2/3).
P-MU tidak bisa menepuk dada walau dua laga kandang sebelumnya lawan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat sukses dimenangi. Bagaimana Mitra Kukar meremukkan persegres Gresik beberapa pekan silam patu menjadi pelajaran bagi Marvelous Osas Saha dkk.
Apalagi melihat fakta bahwa P-MU belum sekali pun mencatat clean sheet alias selalu kebobolan di tujuh pertandingan. Pertahanan kurang meyakinkan tentu akan menjadi sasaran empuk bagi penyerang-penyerang Mitra Kukar yang terbilang ganas dan produktif.
Soal kondisi pemain, kemungkinan Daniel bakal menyimpan terlebih dulu Zaenal Arif yang masih belum pulih 100%. “Tergantung. Kalau kondisinya bagus ya dimainkan. Mungkin Denny Rumba yang harus absen karena hidungnya cedera lumayan parah,” tambah Daniel.
Daniel menambahkan, dirinya masih percaya ada celah untuk memenangkan pertandingan walau kubu Mitra Kukar lebih diunggulkan. Terutama jika melihat hasil seri 3-3 di kandang Persiba Balikpapan yang menurutnya menjadi pemantik kepercayaan diri pemain.
Dari kubu lain, Mitra Kukar menyatakan siap kembali mengambil alih pimpinan klasemen setelah diserobot Arema beberapa hari terakhir. Dengan komposisi lengkap, klub berjuluk Naga Mekes optimistis bisa memenfaatkan keunggulan kualitas pemain. Kendati begitu, mereka juga memasang kewaspadaan tinggi.
“Kami belum pernah bertanding di Madura sebelumnya. Tentunya atmosfir pertandingan masih asing. Tapi di mana pun bertanding, kami bertekad memperoleh kemenangan. Secara kualitas mungkin Persepam di bawah kami, tapi mereka punya motivasi sebagai tuan rumah,” tutur Manajer Mitra Kukar Ronny Fauzan.
Pelatih Mitra Stefan Hansson sejauh ini dikenal sangat konsisten dalam menerapkan strategi di lapangan. Tidak peduli di mana bertarung, pelatih asal Swedia itu selalu menerapkan permainan menyerang nan atraktif. Serangan sayap lewat Zulham Zamrun dan Arif Suyono bakal menjadi ancaman yang harus diseriusi tuan rumah.(kukuh setyawan)
Prakiraan Formasi Pemain:
Persepam MU (4-4-2):
Alfonsius Kelvan (gk), Ishak Djober, Kristian Adelmund, Fachrudin Aryanto, R Noprihanis (belakang), Kim Sung Yeon, Khoirul Mashuda, Michael Orah, Firly Apriansyah (tengah), Osas Saha, Zaenal Arif (depan).
Mitra Kukar (4-3-3):
Syamsidar (gk), Zulkifli Syukur, Jovo Pavlovic, Hamka Hamzah, Dedi Gusmawan (belakang), Ahmad Bustomi, Paolo Frangipane, Seftia Hadi (tengah), Arif Suyono, Zulham Zamrun, Esteban Herrera (depan).
Ya, perbedaan kekuatan P-MU dan Mitra ibarat bumi dan langit. Tuan rumah yang berstatus klub pendatang baru bakal menghadapi klub papan atas yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara musim ini. Tapi besar-kecilnya kekuatan tampaknya tidak menjadi perhatian utama.
Misi paling logis bagi keduanya adalah persoalan posisi. P-MU dan Mitra Kukar menghadapi situasi di mana mereka membutuhkan angka untuk memperbaiki ranking di papan klasemen. Mitra Kukar baru dikudeta Arema Cronous pekan ini dan tergeser di posisi runner up.
Sedangkan P-MU masih terpojok di peringkat 17 walau pekan sebelumnya bisa menahan Persiba Balikpapan 3-3. Tim berjuluk Sapeh Kerap membawa ambisi tinggi untuk mengalahkan Mitra Kukar dan meninggalkan zona degradasi. Impian yang terlalu muluk tapi bukan mustahil.
“Saya tekankan ke pemain, ini pertandingan yang akan sangat berat. Dibanding Persiram dan Persidafon, tentu Mitra Kukar jauh lebih baik. Kami bisa mengalahkan Mitra Kukar kalau bisa memberikan kemampuan 200% di lapangan,” ungkap Pelatih P-MU Daniel Roekito, Sabtu (2/3).
P-MU tidak bisa menepuk dada walau dua laga kandang sebelumnya lawan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat sukses dimenangi. Bagaimana Mitra Kukar meremukkan persegres Gresik beberapa pekan silam patu menjadi pelajaran bagi Marvelous Osas Saha dkk.
Apalagi melihat fakta bahwa P-MU belum sekali pun mencatat clean sheet alias selalu kebobolan di tujuh pertandingan. Pertahanan kurang meyakinkan tentu akan menjadi sasaran empuk bagi penyerang-penyerang Mitra Kukar yang terbilang ganas dan produktif.
Soal kondisi pemain, kemungkinan Daniel bakal menyimpan terlebih dulu Zaenal Arif yang masih belum pulih 100%. “Tergantung. Kalau kondisinya bagus ya dimainkan. Mungkin Denny Rumba yang harus absen karena hidungnya cedera lumayan parah,” tambah Daniel.
Daniel menambahkan, dirinya masih percaya ada celah untuk memenangkan pertandingan walau kubu Mitra Kukar lebih diunggulkan. Terutama jika melihat hasil seri 3-3 di kandang Persiba Balikpapan yang menurutnya menjadi pemantik kepercayaan diri pemain.
Dari kubu lain, Mitra Kukar menyatakan siap kembali mengambil alih pimpinan klasemen setelah diserobot Arema beberapa hari terakhir. Dengan komposisi lengkap, klub berjuluk Naga Mekes optimistis bisa memenfaatkan keunggulan kualitas pemain. Kendati begitu, mereka juga memasang kewaspadaan tinggi.
“Kami belum pernah bertanding di Madura sebelumnya. Tentunya atmosfir pertandingan masih asing. Tapi di mana pun bertanding, kami bertekad memperoleh kemenangan. Secara kualitas mungkin Persepam di bawah kami, tapi mereka punya motivasi sebagai tuan rumah,” tutur Manajer Mitra Kukar Ronny Fauzan.
Pelatih Mitra Stefan Hansson sejauh ini dikenal sangat konsisten dalam menerapkan strategi di lapangan. Tidak peduli di mana bertarung, pelatih asal Swedia itu selalu menerapkan permainan menyerang nan atraktif. Serangan sayap lewat Zulham Zamrun dan Arif Suyono bakal menjadi ancaman yang harus diseriusi tuan rumah.(kukuh setyawan)
Prakiraan Formasi Pemain:
Persepam MU (4-4-2):
Alfonsius Kelvan (gk), Ishak Djober, Kristian Adelmund, Fachrudin Aryanto, R Noprihanis (belakang), Kim Sung Yeon, Khoirul Mashuda, Michael Orah, Firly Apriansyah (tengah), Osas Saha, Zaenal Arif (depan).
Mitra Kukar (4-3-3):
Syamsidar (gk), Zulkifli Syukur, Jovo Pavlovic, Hamka Hamzah, Dedi Gusmawan (belakang), Ahmad Bustomi, Paolo Frangipane, Seftia Hadi (tengah), Arif Suyono, Zulham Zamrun, Esteban Herrera (depan).
(wbs)