Lupakan hasil imbang, tatap laga kontra persitema
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang sangat berambisi untuk mampu memperlebar jarak dengan rival terdekatnya PSCS Cilacap. Namun, sayang usaha tersebut gagal dilakukan setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Persip Pekalongan dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, di stadion Batik Kota Pekalongan, Jum’at (1/3).
Gol PSIS diciptakan oleh Emile Linkers pada menit ke 42, sementara gol balasan tuan rumah diciptakan oleh Patricio “Pato”Jimenez melalui titik putih pada menit ke 75.
Dengan hanya mampu bermain imbang, jarak antara keduanya saat ini hanya terpaut satu poin. PSIS saat ini berada di puncak klasmen sementara grub II, dengan 10 poin sedangkan PSCS dibawahnya dengan 9 poin. Jelas dengan hanya terpaut satu poin tidak mampu mengamankan posisi PSIS.
PSCS sendiri memiliki kesempatan untuk kembali merebut puncak pimpinan klasmen Grub II. PSCS hanya butuh hasil imbang saat melawan Persikabo Bogor di stadion Cibinong, Minggu (3/3). Terlebih jika PSCS mampu menang, maka akan semakin memperlebar jarak dengan PSIS. Namun, sebaliknya apabila, PSCS tumbang di kandang Persikabo, maka singgasana PSIS bakal direbut oleh Persikabo yang saat ini mengantongi 8 poin.
Tentu hasil imbang dari petandingan kedua tim tersebut sangat diharapkan, oleh PSIS> pasalnya dengan hasil imbang, tidak ada jarak antara PSIS dengan PSCS. Keduanya sama-sama mengantongi 10 poin, dan hanya terpaut selisih gol.
Pasukan Firmandoyo sendiri memiliki peluang untuk memperlebar jarak dengan PSCS. Tiga laga sisa diputaran pertama ini laskar mahesa jenar –Julukan PSIS- bakal menghadapi tim-tim papan bawah yang secara kemampuan berada di bawah PSIS. Dan laga terdekat PSIS adalah kontra Persitema Temanggung yang akan dilaksanakan Selasa (5/3) mendatang.
Laga melawan Persitema, tentu bakal dimanfaatkan PSIS untuk memetik poin penuh.”Hasil imbang kemarin, tidak masalah. Dan sekarang ini tim fokus menatap laga berikutnya melawan Persitema Temanggung,” ujar Pelatih PSIS Firmandoyo.
Firmandoyo mengaku, tidak mau hanya mendapatkan satu poin di kandang Persitema. Kegagalan memetik poin penuh di kandang Persip, akan menjadi pelajaran baginya untuk memperbaiki setiap lini yang masih keropos.
Menurutnya, meski selama 2x45 menit anak-anak asuhnya sudah bemain cukup memuaskan, namun masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Salah satu contohnya adalah kesalahan Fauzan Fajri yang menjatuhkan Persip di dalam kotak penalti yang mengakibatkan wasit menujuk titik putih. “Setiap kesalahan harus diperbaiki sebelum melawan Persitema,” ujarnya.
Disinggung mengenai performa striker asingnya Emile Linkers Firmandoyo mengaku, saat ini kondisi Linkers sudah mampu beradaptasi secara baik dengan tim. Terbukti Linker mampu menciptakan gol ke gawang Persip.
Memanfaatkan pelanggaran yang dibuat oleh Agung Prasetyo terhadap Fauzan Fajri di luar kota Penalti pada menit ke 42,Linkers yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola ke gawang Persip yang dijaga oleh Nurul Subkhi.
Ketajaman Linkers yang diduetkan dengan striker muda Hari Nur diharapkan, terus berkembang seiring berjalannya kompetisi dan pada saat laga melawan Persitema Linker maupun Hari Nur diharapkan mampu mengulang penampilan terbaiknya
Gol PSIS diciptakan oleh Emile Linkers pada menit ke 42, sementara gol balasan tuan rumah diciptakan oleh Patricio “Pato”Jimenez melalui titik putih pada menit ke 75.
Dengan hanya mampu bermain imbang, jarak antara keduanya saat ini hanya terpaut satu poin. PSIS saat ini berada di puncak klasmen sementara grub II, dengan 10 poin sedangkan PSCS dibawahnya dengan 9 poin. Jelas dengan hanya terpaut satu poin tidak mampu mengamankan posisi PSIS.
PSCS sendiri memiliki kesempatan untuk kembali merebut puncak pimpinan klasmen Grub II. PSCS hanya butuh hasil imbang saat melawan Persikabo Bogor di stadion Cibinong, Minggu (3/3). Terlebih jika PSCS mampu menang, maka akan semakin memperlebar jarak dengan PSIS. Namun, sebaliknya apabila, PSCS tumbang di kandang Persikabo, maka singgasana PSIS bakal direbut oleh Persikabo yang saat ini mengantongi 8 poin.
Tentu hasil imbang dari petandingan kedua tim tersebut sangat diharapkan, oleh PSIS> pasalnya dengan hasil imbang, tidak ada jarak antara PSIS dengan PSCS. Keduanya sama-sama mengantongi 10 poin, dan hanya terpaut selisih gol.
Pasukan Firmandoyo sendiri memiliki peluang untuk memperlebar jarak dengan PSCS. Tiga laga sisa diputaran pertama ini laskar mahesa jenar –Julukan PSIS- bakal menghadapi tim-tim papan bawah yang secara kemampuan berada di bawah PSIS. Dan laga terdekat PSIS adalah kontra Persitema Temanggung yang akan dilaksanakan Selasa (5/3) mendatang.
Laga melawan Persitema, tentu bakal dimanfaatkan PSIS untuk memetik poin penuh.”Hasil imbang kemarin, tidak masalah. Dan sekarang ini tim fokus menatap laga berikutnya melawan Persitema Temanggung,” ujar Pelatih PSIS Firmandoyo.
Firmandoyo mengaku, tidak mau hanya mendapatkan satu poin di kandang Persitema. Kegagalan memetik poin penuh di kandang Persip, akan menjadi pelajaran baginya untuk memperbaiki setiap lini yang masih keropos.
Menurutnya, meski selama 2x45 menit anak-anak asuhnya sudah bemain cukup memuaskan, namun masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Salah satu contohnya adalah kesalahan Fauzan Fajri yang menjatuhkan Persip di dalam kotak penalti yang mengakibatkan wasit menujuk titik putih. “Setiap kesalahan harus diperbaiki sebelum melawan Persitema,” ujarnya.
Disinggung mengenai performa striker asingnya Emile Linkers Firmandoyo mengaku, saat ini kondisi Linkers sudah mampu beradaptasi secara baik dengan tim. Terbukti Linker mampu menciptakan gol ke gawang Persip.
Memanfaatkan pelanggaran yang dibuat oleh Agung Prasetyo terhadap Fauzan Fajri di luar kota Penalti pada menit ke 42,Linkers yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola ke gawang Persip yang dijaga oleh Nurul Subkhi.
Ketajaman Linkers yang diduetkan dengan striker muda Hari Nur diharapkan, terus berkembang seiring berjalannya kompetisi dan pada saat laga melawan Persitema Linker maupun Hari Nur diharapkan mampu mengulang penampilan terbaiknya
(wbs)