Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Flamengo pajang patung Zico
Flamengo pajang patung Zico
A
A
A
Sindonews.com – Di Hari Ulang Tahunnya yang ke-60, pada hari ini, legenda sepak bola Brasil Zico mendapat hadiah istimewa. Flamengo, mantan klub yang pernah diperkuatnya memberikannya hadiah patung replika dirinya berdiri di luar Stadion Engenhao, Rio de Janeiro.
Dalam acara perayaan tersebut, Zico dielu-elukan fans yang menyebutnya lebih baik daripada Pele.
Patung Zico tersebut merupakan penghargaan yang diberikan Flamengo kepada ikon pencetak gol terbanyak sepanjang waktu yang tampil di tiga perhelatan Piala Dunia.
“Ayah saya menyarankan saya untuk menyukai Flamengo, yang selalu menjadi rumah kedua,” ujar Zico dalam sambutannya seperti dilansir Goal, Minggu (3/3/2013).
“Saya selalu melakukan semuanya dengan cinta dan dedikasi dengan berpikir yang terbaik untuk klub dan fans. Patung ini membuat saya bangga.”
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih..60 kali terima kasih!”
Meski karir bermainnya sangat cemerlang, namun Zico masih belum meraih sukses dalam karirnya sebagai pelatih. Perjalan karirnya bersama Tim Nasional Jepang, Irak dan CSKA Moskow serta Olympiakos lebih banyak diwarnai kegagalan.
Dalam acara perayaan tersebut, Zico dielu-elukan fans yang menyebutnya lebih baik daripada Pele.
Patung Zico tersebut merupakan penghargaan yang diberikan Flamengo kepada ikon pencetak gol terbanyak sepanjang waktu yang tampil di tiga perhelatan Piala Dunia.
“Ayah saya menyarankan saya untuk menyukai Flamengo, yang selalu menjadi rumah kedua,” ujar Zico dalam sambutannya seperti dilansir Goal, Minggu (3/3/2013).
“Saya selalu melakukan semuanya dengan cinta dan dedikasi dengan berpikir yang terbaik untuk klub dan fans. Patung ini membuat saya bangga.”
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih..60 kali terima kasih!”
Meski karir bermainnya sangat cemerlang, namun Zico masih belum meraih sukses dalam karirnya sebagai pelatih. Perjalan karirnya bersama Tim Nasional Jepang, Irak dan CSKA Moskow serta Olympiakos lebih banyak diwarnai kegagalan.
(irc)
Explore More