Langkah Tontowi/Liliyana akan Lebih berat
A
A
A
Sindonews.com - Beban berat akan dipikul oleh pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dalam ajang All England 2013. Keduanya ditargetkan untuk mempertahankan gelar juara.
Bagi Liliyana, itu merupakan tugas yang berat. Maklum, kekuatan di sektor ganda kini sudah merata. Apalagi beban mental dalam hal mempertahankan gelar menurut Liliyana lebih berat ketimbang merebutnya.
"Mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebut gelar karena lawan pasti lebih waspada dengan kami. Calon-calon lawan juga sudah memiliki video pertandingan kami, mereka sudah lebih mempelajari permainan kami," ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI
Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana mengaku tetap optimistis. Pasalnya, Tontowi/Liliyana menilai persiapan mereka jelang All England cukup matang. Liliyana juga menambahkan bahwa sang pelatih, Richard Mainaky, menyiapkan program khusus baginya dan Tontowi untuk menghadapi kejuaraan All England tahun ini.
"Persiapan kami lebih bagus dibanding turnamen sebelumnya, kami tetap optimis walaupun persaingannya ketat,"ujar atlet yang pernah meraih medali perak Olimpiade tersebut.
Bagi Liliyana, itu merupakan tugas yang berat. Maklum, kekuatan di sektor ganda kini sudah merata. Apalagi beban mental dalam hal mempertahankan gelar menurut Liliyana lebih berat ketimbang merebutnya.
"Mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebut gelar karena lawan pasti lebih waspada dengan kami. Calon-calon lawan juga sudah memiliki video pertandingan kami, mereka sudah lebih mempelajari permainan kami," ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI
Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana mengaku tetap optimistis. Pasalnya, Tontowi/Liliyana menilai persiapan mereka jelang All England cukup matang. Liliyana juga menambahkan bahwa sang pelatih, Richard Mainaky, menyiapkan program khusus baginya dan Tontowi untuk menghadapi kejuaraan All England tahun ini.
"Persiapan kami lebih bagus dibanding turnamen sebelumnya, kami tetap optimis walaupun persaingannya ketat,"ujar atlet yang pernah meraih medali perak Olimpiade tersebut.
(wir)