Tekad Persip di Stadion Batik Kota
A
A
A
Sindonews.com – Hasil imbang yang diraih Persip Pekalongan saat menjamu PSIS Semarang pada leg ke 5 lanjutan Divisi Utama Indonesia Super League (IPL), di Stadion Batik Kota Pekalongan, membuat Persip harus bekerja keras untuk merangsek ke papan atas klasmen sementara.
Persip saat ini berada di peringkat lima dibawah Persitara Jakarta Utara dengan torehan 8 poin hasil dari dua kali menang, dua kali kalang dan satu kali seri.
Meski tidak kalah saat menjamu PSIS Semarang, namun dengan hanya mendapatkan satu poin di kandang sendiri, tentu sebuah kerugian bagi Persip. Mengingat persip saat ini sedang berusaha untuk lolos ke babak 12 besar.
Menjamu Persiku Kudus, dalam laga lanjutan Divisi Utama Indonesia Super League, yang akan digelar di Stadion Batik Kota Pekalongan, Selasa (5/3) mendatang, Persip bertekad tidak akan mengulang kegalakan memetik poin penuh. Bermain di kandang sendiri Persip mentargetkan diri mampu memetik poin penuh atas macan muria –julukan Persiku-.
Meski mengahadapi tim yang memiliki prestasi yang kurang baik, pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto tak mau jumawa. Dia akan tetap waspada kepada setiap pemain Persiku.
Pelatih Persip Agus Riyanto mengaku, masih ada kekurangan yang perlu dibenahi pada timnya, sebelum laga menjamu Persiku. Kekurangan tersebut diantaranya adalah masih seringnya pemain melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu. “Memang anak-anak sudah bermain cukup bagus, mental dan spirit bertandingnya juga sudah baik, tetapi koodinasinya masih kurang, dan sering melakukan kesalahan,” ujarnya.
Namun, dia meyakini saat laga kontra Persiku, Patricio “Pato”Jimenez dkk akan tampil lebih baik, dan memetik kemenangan.”Sekarang ini kami Fokus untuk melakukan pembenahan tim untuk menghadapi Persiku,” ujarnya.
Agus Riyanto mengaku, tidak akan melakukan perubahan terhadap skuadnya, mengingat komposisi yang ada saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Hanya saja memang dirinya masih kekurangan pemain depan.
Dia mengaku, striker yang dimiliki masih kurang tajam. Berkaca pada beberapa pertandingan sebelumnya, banyak peluang yang terbuang sia-sia. ”Sebelumnya kita punya Sunday Seah, tetapi ternyata batal karena dia memilih pulang ke negaranya, oleh sebab itu saat ini kami terus mengasah ketajaman lini depan,” katanya.
Persip saat ini berada di peringkat lima dibawah Persitara Jakarta Utara dengan torehan 8 poin hasil dari dua kali menang, dua kali kalang dan satu kali seri.
Meski tidak kalah saat menjamu PSIS Semarang, namun dengan hanya mendapatkan satu poin di kandang sendiri, tentu sebuah kerugian bagi Persip. Mengingat persip saat ini sedang berusaha untuk lolos ke babak 12 besar.
Menjamu Persiku Kudus, dalam laga lanjutan Divisi Utama Indonesia Super League, yang akan digelar di Stadion Batik Kota Pekalongan, Selasa (5/3) mendatang, Persip bertekad tidak akan mengulang kegalakan memetik poin penuh. Bermain di kandang sendiri Persip mentargetkan diri mampu memetik poin penuh atas macan muria –julukan Persiku-.
Meski mengahadapi tim yang memiliki prestasi yang kurang baik, pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto tak mau jumawa. Dia akan tetap waspada kepada setiap pemain Persiku.
Pelatih Persip Agus Riyanto mengaku, masih ada kekurangan yang perlu dibenahi pada timnya, sebelum laga menjamu Persiku. Kekurangan tersebut diantaranya adalah masih seringnya pemain melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu. “Memang anak-anak sudah bermain cukup bagus, mental dan spirit bertandingnya juga sudah baik, tetapi koodinasinya masih kurang, dan sering melakukan kesalahan,” ujarnya.
Namun, dia meyakini saat laga kontra Persiku, Patricio “Pato”Jimenez dkk akan tampil lebih baik, dan memetik kemenangan.”Sekarang ini kami Fokus untuk melakukan pembenahan tim untuk menghadapi Persiku,” ujarnya.
Agus Riyanto mengaku, tidak akan melakukan perubahan terhadap skuadnya, mengingat komposisi yang ada saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Hanya saja memang dirinya masih kekurangan pemain depan.
Dia mengaku, striker yang dimiliki masih kurang tajam. Berkaca pada beberapa pertandingan sebelumnya, banyak peluang yang terbuang sia-sia. ”Sebelumnya kita punya Sunday Seah, tetapi ternyata batal karena dia memilih pulang ke negaranya, oleh sebab itu saat ini kami terus mengasah ketajaman lini depan,” katanya.
(wbs)