Keras, Persibo habisi PSM

Senin, 04 Maret 2013 - 21:58 WIB
Keras, Persibo habisi PSM
Keras, Persibo habisi PSM
A A A
Sindonews.com -- Sempat dikabarkan bakal mogok bertanding karena persoalan kontrak, Persibo Bojonegoro justru meraih kemenangan pada laga perdananya di Indonesian Premier League (IPL). Menjamu PSM Makassar di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Persibo menang dua gol tanpa balas.

Kemenangan tuan rumah ditentukan via eksekusi Marcello Cirelli dari titik putih dan pemain pengganti Bijahil Chalwa yang semuanya tercipta di babak kedua. Pertandingan berlangsung keras dan kasar hingga wasit Muhlis Ali Fathoni mencabut dua kartu merah, masing-masin untuk bek PSM Hendra Wijaya dan pemain Persibo Tri Rahmat.

Hendra diusir wasit karena berlebihan saat memprotes keputusan pinalti yang bermula dari handsball di kotak terlarang. Sedangkan Tri Rahmat dikeluarkan setelah menerima kartu kuning kedua karena tackling keras. Hampir sepanjang pertandingan adu fisik lebih menonjol dibanding teknik mengolah bola.

Walau harus ternoda dua kartu merah, supporter Persibo layak tersenyum lebar dengan kemenangan timnya. Pada akhirnya Laskar Angling Dharma mendapatkan kemenangan setelah sebelumnya selalu kalah di pertandingan Community Shield dan AFC Cup.

Paling tidak, walau masih belum ada solusi terkait kontrak pemain dan finansial klub, Persibo tidak terlalu dirundung malu. Sebaliknya bagi PSM, kekalahan ini terasa menyakitkan karena sebelumnya juga kalah kontra Perseman Manokwari di Bantul.

"Lawan bermain keras dan kami tidak takut meladeni dengan permainan keras pula. Secara teknis tentu masih banyak kelemahan, terutama dalam menyusun serangan. Tapi saya puas karena tim bisa meraih kemenangan di tengah kondisi yang belum menentu," ujar Pelatih Persibo Gusnul Yakin.

Dirinya memberikan pujian kepada pemain yang menunjukkan semangat tinggi dalam bertanding, sekaligus memetik kemenangan. Soal keputusan wasit yang memberi pinalti, Gusnul menganggapnya keputusan tepat karena pemain PSM jelas handsball di kotak enambelas.

"Pinalti Cirelli memberikan motivasi tersendiri bagi pemain. Setelah itu kami menjadi lebih percaya diri karena lawan bermain dengan 10 orang. Walau kami akhirnya juga bermain dengan 10 orang, itu tak berpengaruh karena sudah unggul dua gol. Gol Bijahil Chalwa menunjukkan kami bisa mencetak gol lewat permainan yang terencana," cetusnya.

Sejak awal laga sebenarnya permainan keras sudah terlihat dan lima pemain dari kedua kubu diganjar kartu kuning. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang tanpa ada potensi mencetak gol. Situasi berubah drastis ketika di babak kedua PSM berkurang kekuatan dengan dikartu-merahnya Hendra Wijaya. Persibo seperti mendapat angin dan langsung mendominasi permainan.

Komentar PSM? Seperti diduga, mereka mengeluhkan kepemimpinan wasit Muhlis Ali Fathoni yang sering tidak tegas. "Wasit tidak bagus. Kami kecewa karena banyak keputusan yang tidak tepat. Kami jelas sulit memenangkan pertandingan setelah main 10 orang. Soal kartu merah, anda nilai saja sendiri," tukas Pelatih PSM Petar Segrt.(kukuh setyawan)

Persibo Bojonegoro :
Danang Wihatmoko (gk), M Cirelli (c), Nugroho Mardiyanto, Sigit Mieko, Panggah Mardyantara, Johanes Kareth, Tri Rahmat, Alex Robinson, Han Ji Ho, Wahyu Teguh, Julio C Alcorse.

Cadangan :
Happy Kurniawan, Saddam Hitenang, Wahyudi Hidayat, Tanzil Sijaya, Didik Bagus, Bijahil Calwa.

PSM Makassar :
Deny Marcel (gk), Hendra Wijaya, Febre Santis, I Ketut Mahendra, Satrio Syam, Kurniawan Karman, Rasyid Bakri, Syamsul Chaerudin, Andi Oddang (c), Ilija Spasojevic, Kaharudin.

Cadangan :
Ngurah Arya Dana, Fandi Edy, Hamdi Hamzah, M. Rasul, I Made Arya Dana, Safrudin Tahar, Darwis.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9726 seconds (0.1#10.140)