PSM Makassar setengah hati bela Timnas
A
A
A
Sindonews.com ---PSM Makassar belum akan melepas salah satu pemainnya ke timnas, sebelum ada surat panggilan resmi dari Badan Tim Nasional (BTN).
Secara resmi BTN sudah mengumumkan 58 nama pemain yang akan mengikuti pelatnas kualifikasi Piala Asia 2015, melawan Arab Saudi Maret nanti. Salah satu nama yang masuk dalam daftar panggil adalah kiper PSM Denny Marcel.
Hanya saja, hingga siang kemarin, kiper pertama tim Juku tersebut, belum diberikan izin untuk bergabung ke timnas oleh manajemen klub berusia 97 tahun ini.
Salah satu alasannya, manajemen klub belum menerima surat panggilan resmi dari BTN. “Bagaimana mau dizinkan meninggalkan klub, kalau surat panggilan resminya belum diterima,” kata Media Officer PSM Andi Widya “Wina” Syahdzwina.
Menurut Wina, kalaupun surat panggilan sudah diterima, namun pelatih PSM Petar Segrt dan CEO Rully Habibie tidak memberikan izin ke pemain bersangkutan, Denny tidak bisa bergabung.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengakui, Denny pernah bicara soal izin bergabung ke timnas. “Saya tidak bisa memutuskan. Makanya saya minta dia (Denny) bertemu langsung Petar,” jelasnya.
Menurutnya, jika Petar sudah memberikan izin, bisa jadi manajemen PSM juga akan bersikap sama. “Kalau diliat kondisi saat ini, sebenarnya tenaga Denny sangat dibutuhkan dalam tim,” katanya.
Alasan itupula yang membuat Denny bimbang apakah akan bergabung ke pelatnas atau menunggu PSM menyelesaikan laga away. Sedangkan sesuai dedline BTN, semua pemain sudah harus bergabung pada Kamis (7/3).
Dihari yang sama, PSM juga akan menjalani laga away ketiga menghadapi Persepar Palangkaraya, di Palangkaraya. “Bisa jadi dia berangkat usai pertandingan ketiga. Tapi semua tergantung pelatih dan manajemen,” pungkasnya.
Secara resmi BTN sudah mengumumkan 58 nama pemain yang akan mengikuti pelatnas kualifikasi Piala Asia 2015, melawan Arab Saudi Maret nanti. Salah satu nama yang masuk dalam daftar panggil adalah kiper PSM Denny Marcel.
Hanya saja, hingga siang kemarin, kiper pertama tim Juku tersebut, belum diberikan izin untuk bergabung ke timnas oleh manajemen klub berusia 97 tahun ini.
Salah satu alasannya, manajemen klub belum menerima surat panggilan resmi dari BTN. “Bagaimana mau dizinkan meninggalkan klub, kalau surat panggilan resminya belum diterima,” kata Media Officer PSM Andi Widya “Wina” Syahdzwina.
Menurut Wina, kalaupun surat panggilan sudah diterima, namun pelatih PSM Petar Segrt dan CEO Rully Habibie tidak memberikan izin ke pemain bersangkutan, Denny tidak bisa bergabung.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengakui, Denny pernah bicara soal izin bergabung ke timnas. “Saya tidak bisa memutuskan. Makanya saya minta dia (Denny) bertemu langsung Petar,” jelasnya.
Menurutnya, jika Petar sudah memberikan izin, bisa jadi manajemen PSM juga akan bersikap sama. “Kalau diliat kondisi saat ini, sebenarnya tenaga Denny sangat dibutuhkan dalam tim,” katanya.
Alasan itupula yang membuat Denny bimbang apakah akan bergabung ke pelatnas atau menunggu PSM menyelesaikan laga away. Sedangkan sesuai dedline BTN, semua pemain sudah harus bergabung pada Kamis (7/3).
Dihari yang sama, PSM juga akan menjalani laga away ketiga menghadapi Persepar Palangkaraya, di Palangkaraya. “Bisa jadi dia berangkat usai pertandingan ketiga. Tapi semua tergantung pelatih dan manajemen,” pungkasnya.
(wbs)