2014, insya Allah KPSI dan ISL di bawah PSSI

Sindonews.com - Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti akan menolak membubarkan KPSI meski dirinya mengakui status Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013. La Nyalla menegaskan akan membubarkan KPSI jika kongres PSSI sifatnya biasa bukan Kongres Luar Biasa (KLB).

"KPSI tidak akan bubar meski setelah KLB dilakukan, hanya saja tim nasional akan menjadi satu. Begitu kongres biasa digelar, baru KPSI akan bubar," terang La Nyalla saat di kantor PSSI, Rabu (6/3/2013).

La Nyalla menambahkan setelah KLB nanti, Indonesian Super League (ISL) tetap akan berada di bawah yuridiksi KPSI dan Indonesia Premier League (IPL) akan tetap berada di bawah PSSI. Mengenai penentuan liga yang berhak menempati kasta teratas kompetisi nasional, La Nyalla menyerahkan hal itu kepada para voters KLB PSSI. "Hal itu tergantung kepada para voters untuk menentukan liga mana yang teratas. Yang jelas saya minta, kloning-kloning (klub) nanti dibuang," katanya.

Meski demikian, La Nyalla berharap pada tahun 2014, KPSI dan ISL akan berada di bawah yuridiksi PSSI. Dengan begitu, semua permasalahan sepak bola nasional menurut La Nyalla akan selesai. "Paling penting, 2014 nanti Insya Allah KPSI dan ISL akan berada di bawah yuridiksi PSSI. Federasi, timnas, dan liga semuanya satu," tutupnya.