Firman janji profesional kalahkan Sriwijaya FC
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan Sriwijaya FC (SFC) dan Persib Bandung selalu menjadi partai yang menarik. Bukan hanya adu strategi yang dihadirkan kedua nakhoda, tapi karena perpindahan pemain dari kedua klub yang membuat pertarungan ini menjadi sarat emosi.
Tiga pemain Maung Bandung -julukan Persib-, yang merupakan mantan penggawa Laskar Wong Kito, yakni M. Ridwan, Supardi, dan Firman Utina, sudah cukup mengenal gaya permainan yang diterapkan pelatih SFC Kas Hartadi.
Tak bisa dimungkiri, ketiga pemain tersebut juga berperan besar saat SFC menjadi juara pada musim lalu. Ridwan yang beroperasi di sayap kanan, Supardi di sayap kiri dan Firman Utina yang bekerja di sektor tengah lapangan, jelas membuat permainan Persib lebih Hidup.
Kini ketiga pemain tersebut datang ke Stadion Gelora Sriwijaya sebagai lawan dari publik sepak bola Sumsel. SFC pun tidak akan memberikan garansi terhadap tiga pemain tersebut, untuk berlama-lama memainkan bola bahkan membuat Persib Bandung membuat gol.
Menurut pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, semua pemain Persib harus di perhatikan dan di tempel ketat. Khusus tiga mantan anak asuhnya tersebut, Kas Hartadi menuturkan sudah menyiapkan antisipasi saat pertandingan nanti.
''Saya tahu bagaimana kemampuan mereka bertiga. Semuanya bagus dan cepat, bahkan mereka bisa menciptakan gol yang tiba-tiba. Tapi saya sudah siapkan semuanya untuk meredam dan mengantisipasi pergerakan mereka,” ucap Kas Hartadi.
Sebenarnya, sambung Kas, kekuatan Persib saat ini bukan hanya terletak pada tiga pemain itu saja. Namun semua pemain baik di barisan depan dan belakangnya pun lengkap dan bagus. Bahkan, pemain-pemain yang ada di bangku cadangan tak kalah bagusnya.
''Saya sudah instruksikan kepada Ponaryo Astaman dan kawan-kawan untuk lebih waspada dengan motivasi tim lawan. Tim ini (Persib) sedang dalam motivasi tinggi, tentunya mereka ke sini bukan untuk jalan-jalan dan saya harap tim bisa mewaspadai dengan bermain disiplin,” sambungnya.
Meski Maung Bandung tanpa diperkuat Herman Dzumafo Epandi, namun Kas menilai materi pemain yang dimiliki Persib Bandung, masih tetap berbahaya. ''Saya rasa sama saja, meski tanpa Dzumafo tidak akan mengurangi kekuatan Persib. Kita tahu materi pemain Persib sudah tidak diragukan lagi, baik inti maupun cadangan tidak jauh berbeda," ungkap Kas Hartadi.
Pria asal Solo ini menegaskan, dalam pertarungan kontra Persib nanti, dirinya tetap memainkan skema permainan menyerang. Hal ini diharapkan untuk menekan barisan pertahanan lawan sehingga mempermuda ujung tombak tim mencetak angka.
"Kita akan bermain menyerang sejak menit awal dengan demikian diharapkan barisan pertahanan lawan kehilangan konsentrasi, untuk mempermudah ujung tombak kita mencetak gol," pungkasnya.
Terpisah, playmaker andalan Persib Bandung Firman Utina, mengaku akan tampil profesional saat menghadapi mantan klubnya SFC dalam duel laga big match Sabtu besok. Mantan punggawa SFC selama dua musim ini bertekad memberikan kemenangan untuk tim yang berjuluk Maung Bandung dalam laga nanti.
Menurutnya meski di musim lalu banyak menyisahkan kenangan manis bersama mantan klubnya namun ia merasa tidak akan terpengaruh dengan tekanan para suporter fanatis SFC di Jakabaring nanti.
''Tentu saya tidak bisa melupakan kota ini, karena memang banyak menyisahkan kenangan manis di sini. Kini saya sudah berseragam Persib Bandung, tentu sebagai pemain saya harus profesional meskipun yang akan dihadapi mantan klub. Saya juga menginginkan hasil terbaik bagi tim yang saya bela saat ini,” katanya saat ditemui di Hotel Sandjaya, Kamis (7/3).
Tiga pemain Maung Bandung -julukan Persib-, yang merupakan mantan penggawa Laskar Wong Kito, yakni M. Ridwan, Supardi, dan Firman Utina, sudah cukup mengenal gaya permainan yang diterapkan pelatih SFC Kas Hartadi.
Tak bisa dimungkiri, ketiga pemain tersebut juga berperan besar saat SFC menjadi juara pada musim lalu. Ridwan yang beroperasi di sayap kanan, Supardi di sayap kiri dan Firman Utina yang bekerja di sektor tengah lapangan, jelas membuat permainan Persib lebih Hidup.
Kini ketiga pemain tersebut datang ke Stadion Gelora Sriwijaya sebagai lawan dari publik sepak bola Sumsel. SFC pun tidak akan memberikan garansi terhadap tiga pemain tersebut, untuk berlama-lama memainkan bola bahkan membuat Persib Bandung membuat gol.
Menurut pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, semua pemain Persib harus di perhatikan dan di tempel ketat. Khusus tiga mantan anak asuhnya tersebut, Kas Hartadi menuturkan sudah menyiapkan antisipasi saat pertandingan nanti.
''Saya tahu bagaimana kemampuan mereka bertiga. Semuanya bagus dan cepat, bahkan mereka bisa menciptakan gol yang tiba-tiba. Tapi saya sudah siapkan semuanya untuk meredam dan mengantisipasi pergerakan mereka,” ucap Kas Hartadi.
Sebenarnya, sambung Kas, kekuatan Persib saat ini bukan hanya terletak pada tiga pemain itu saja. Namun semua pemain baik di barisan depan dan belakangnya pun lengkap dan bagus. Bahkan, pemain-pemain yang ada di bangku cadangan tak kalah bagusnya.
''Saya sudah instruksikan kepada Ponaryo Astaman dan kawan-kawan untuk lebih waspada dengan motivasi tim lawan. Tim ini (Persib) sedang dalam motivasi tinggi, tentunya mereka ke sini bukan untuk jalan-jalan dan saya harap tim bisa mewaspadai dengan bermain disiplin,” sambungnya.
Meski Maung Bandung tanpa diperkuat Herman Dzumafo Epandi, namun Kas menilai materi pemain yang dimiliki Persib Bandung, masih tetap berbahaya. ''Saya rasa sama saja, meski tanpa Dzumafo tidak akan mengurangi kekuatan Persib. Kita tahu materi pemain Persib sudah tidak diragukan lagi, baik inti maupun cadangan tidak jauh berbeda," ungkap Kas Hartadi.
Pria asal Solo ini menegaskan, dalam pertarungan kontra Persib nanti, dirinya tetap memainkan skema permainan menyerang. Hal ini diharapkan untuk menekan barisan pertahanan lawan sehingga mempermuda ujung tombak tim mencetak angka.
"Kita akan bermain menyerang sejak menit awal dengan demikian diharapkan barisan pertahanan lawan kehilangan konsentrasi, untuk mempermudah ujung tombak kita mencetak gol," pungkasnya.
Terpisah, playmaker andalan Persib Bandung Firman Utina, mengaku akan tampil profesional saat menghadapi mantan klubnya SFC dalam duel laga big match Sabtu besok. Mantan punggawa SFC selama dua musim ini bertekad memberikan kemenangan untuk tim yang berjuluk Maung Bandung dalam laga nanti.
Menurutnya meski di musim lalu banyak menyisahkan kenangan manis bersama mantan klubnya namun ia merasa tidak akan terpengaruh dengan tekanan para suporter fanatis SFC di Jakabaring nanti.
''Tentu saya tidak bisa melupakan kota ini, karena memang banyak menyisahkan kenangan manis di sini. Kini saya sudah berseragam Persib Bandung, tentu sebagai pemain saya harus profesional meskipun yang akan dihadapi mantan klub. Saya juga menginginkan hasil terbaik bagi tim yang saya bela saat ini,” katanya saat ditemui di Hotel Sandjaya, Kamis (7/3).
(aww)