Menpora: Tak ada agenda tambahan di KLB
A
A
A
Sindonews.com - Penambahan agenda tambahan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret menurut Menpora, Roy Suryo, seharusnya tidak boleh. Namun menurutnya ada pengecualian terhadap hal itu.
"Penambahan agenda sebenarnya tidak diperbolehkan namun didalamnya ada revisi statuta. Nah, revisi statuta kan terserah anggota. jadi ada pengecualian," katanya ditemui di Balaikota DKI seusai pertemuan dengan Gubernur DKI, Joko Widodo, Jumat (8/3/2013).
Sebelumnya, Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mataliti menuturkan adanya agenda tambahan yakni pembahasan adanya kongres biasa saat KLB nanti. Menurut La Nyalla kongres biasa tersebut penting mengingat KPSI tidak akan bubar sebelum kongres biasa dilaksanakan.
"KPSI tidak akan bubar setelah KLB, KPSI baru akan bubar pasca adanya kongres biasa. Pembahasan kongres biasa itu akan kami bahas saat KLB nanti," tuturnya.
"Penambahan agenda sebenarnya tidak diperbolehkan namun didalamnya ada revisi statuta. Nah, revisi statuta kan terserah anggota. jadi ada pengecualian," katanya ditemui di Balaikota DKI seusai pertemuan dengan Gubernur DKI, Joko Widodo, Jumat (8/3/2013).
Sebelumnya, Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mataliti menuturkan adanya agenda tambahan yakni pembahasan adanya kongres biasa saat KLB nanti. Menurut La Nyalla kongres biasa tersebut penting mengingat KPSI tidak akan bubar sebelum kongres biasa dilaksanakan.
"KPSI tidak akan bubar setelah KLB, KPSI baru akan bubar pasca adanya kongres biasa. Pembahasan kongres biasa itu akan kami bahas saat KLB nanti," tuturnya.
(wbs)