KLB PSSI gunakan dana APBN 2013
A
A
A
Sindonews.com - Anggaran untuk pergelaran Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret akan dibantu oleh Pemerintah dengan menggunakan APBN 2013. Alasan Pemerintah menggunakan APBN KLB PSSI merupakan bagian dari pembinaan PSSI.
Kendati mengungkapkan akan membantu pendanaan KLB PSSI, Menpora Roy Suryo
menolak untuk merinci besaran dana bantuan tersebut. Dia menuturkan, untuk saat ini berapa dana yang akan dikeluarkan masih belum bisa diumukan kepada masyarakat karena waktunya belum tepat. Namun, Menpora berjanji akan transparan dalam mengeluarkan biaya APBN tersebut.
"Ada, nanti saya ungkapkan berapa besarannya, tidak etis kalau saya ungkap di sini," kata Roy setelah meninjau latihan Timnas di GBK, Jumat (8/3/2013).
Lebih lanjut, dia mengatakan KLB PSSI sangat pantas mendapatkan bantuan dari dana APBN karena termasuk kedalam pembinaan olahraga. "Sudah kita siapkan dari APBN karena itu (KLB PSSI) merupakan bagian dari pembinaan olahraga," tuturnya.
Di lain sisi, Roy mengakui tersendatnya anggaran di Kemenpora telah mengganggu persiapan Pelatnas altet-atlet Indonesia. Maka dari itu, dia telah meminta BPKP untuk mengaudit seluruh pekerjaan yang dilakukan Kemenpora dan sedang mengupayakan blokir anggaran di Kemenpora agar dibuka.
"Insya Allah mulai tahun ini saya sudah meminta BPKP untuk mengawal semua pekerjaan di Kemenpora. Saya juga sedang mengupayakan blokir itu dibuka satu atau dua minggu lagi," katanya.
KLB PSSI sendiri akan diselenggarakan tanggal 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. KLB itu akan membahas empat poin yang dianjurkan FIFA serta satu poin tambahan yakni pembahasan adanya kongres biasa setelah KLB.
Kendati mengungkapkan akan membantu pendanaan KLB PSSI, Menpora Roy Suryo
menolak untuk merinci besaran dana bantuan tersebut. Dia menuturkan, untuk saat ini berapa dana yang akan dikeluarkan masih belum bisa diumukan kepada masyarakat karena waktunya belum tepat. Namun, Menpora berjanji akan transparan dalam mengeluarkan biaya APBN tersebut.
"Ada, nanti saya ungkapkan berapa besarannya, tidak etis kalau saya ungkap di sini," kata Roy setelah meninjau latihan Timnas di GBK, Jumat (8/3/2013).
Lebih lanjut, dia mengatakan KLB PSSI sangat pantas mendapatkan bantuan dari dana APBN karena termasuk kedalam pembinaan olahraga. "Sudah kita siapkan dari APBN karena itu (KLB PSSI) merupakan bagian dari pembinaan olahraga," tuturnya.
Di lain sisi, Roy mengakui tersendatnya anggaran di Kemenpora telah mengganggu persiapan Pelatnas altet-atlet Indonesia. Maka dari itu, dia telah meminta BPKP untuk mengaudit seluruh pekerjaan yang dilakukan Kemenpora dan sedang mengupayakan blokir anggaran di Kemenpora agar dibuka.
"Insya Allah mulai tahun ini saya sudah meminta BPKP untuk mengawal semua pekerjaan di Kemenpora. Saya juga sedang mengupayakan blokir itu dibuka satu atau dua minggu lagi," katanya.
KLB PSSI sendiri akan diselenggarakan tanggal 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. KLB itu akan membahas empat poin yang dianjurkan FIFA serta satu poin tambahan yakni pembahasan adanya kongres biasa setelah KLB.
(wbs)