TSA dukung penerapan paspor Biologis

Sindonews.com - Kepala Eksekutif Tenis Afrika Selatan (TSA), Ian Smith secara tidak langsung menyuarakan dukungannya terhadap keputusan yang dibuat Federasi Tennis Internasional (ITF) terkait penerapan paspor biologis untuk atlet pada tahun ini. Menurutnya, masalah ini sangat penting dilakukan pada olahraga tenis agar para petenis dunia dapat terhindar dari masalah doping.

"TSA memberikan pujian kepada ITF, WTA, dan ATP untuk tetap berkonsentrasi dalam program ini. Karena masalah ini bukan hanya penting bagi olahraga tenis saja, tetapi bagi seluruh olahraga di dunia," kata Smith seperti dilansir Super Sport, Jumat (8/3/2013).

Munculnya Paspor Biologis ini setelah pihak ITF melakukan pertemuan dengan Tennis Anti Doping Program (TADP), pada awal Maret lalu. Kesepakatan itu muncul ketika sejumlah wakil dari ITF, ATP dan WTA menyetujui penerapan tersebut bagi para pemain sebelum mereka mengikuti turnamen.

"Kami akan mempersilakan ITF untuk melakukan pengecekan secara acak kepada atlet kami selama menggelar acara. TSA akan memberikan dukungan penuh dan ingin melakukan kerjasama untuk membangun program ini ke depannya," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden dan Kepala Eksekutif ATP, Brad Drewett, menuturkan program ini merupakan cara paling efektif untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tenis merupakan olahraga yang bersih dari doping.