Costa tolak ubah gaya bermain
Sabtu, 09 Maret 2013 - 20:33 WIB
Costa tolak ubah gaya bermain
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang Atletico Madrid Diego Costa mengatakan meski dirinya dipanggil tim nasional Brasil, ia tidak ingin mengubah gaya bermainnya yang terkenal lugas dan keras. Performa Costa bersama skuad asuhan Diego Simeone telah mencuri perhatian dimana ia mampu mencetak gol pada laga kontra Real Betis dan Sevilla, sehingga membawanya menerima penggilan timnas pertamanya.
"Saya tidak merasa dianiaya oleh wasit. Saya tidak akan mengubah gaya permainan saya. Apa yang saya tahu ialah bagaimana cara bermain sehingga membuat lawan menjadi tidak nyaman," terang Costa seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (9/3/2013).
"Panggilan ke timnas merupakan yang terindah dalam perjalanan karir saya. Mereka mengajak bergabung karena saya dinilai telah melakukan hal yang bernar, tetapi juga karena performa Atletico sangat baik belakangan ini," sambungnya.
"Ini merupakan waktu terbaik dalam karir saya, dan saya harus mencoba memanfaatkan kesempatan besar ini. Spanyol merupakan negara yang telah memebrikan saya terlalu banyak dan jika saya dipanggil untuk mereka akan menjadi sebuah kehormatan. Tapi Brasil merupakan negara saya dan saya senang untuk membelanya," jelasnya.
"Scolari menelepon saya beberapa waktu lalu dan bertanya apakah saya akan bermain, dan ia mengatakan segera menelepon saya untuk memberitahu jika saya telah melakukan hal yang benar," tandasnya.
"Saya tidak merasa dianiaya oleh wasit. Saya tidak akan mengubah gaya permainan saya. Apa yang saya tahu ialah bagaimana cara bermain sehingga membuat lawan menjadi tidak nyaman," terang Costa seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (9/3/2013).
"Panggilan ke timnas merupakan yang terindah dalam perjalanan karir saya. Mereka mengajak bergabung karena saya dinilai telah melakukan hal yang bernar, tetapi juga karena performa Atletico sangat baik belakangan ini," sambungnya.
"Ini merupakan waktu terbaik dalam karir saya, dan saya harus mencoba memanfaatkan kesempatan besar ini. Spanyol merupakan negara yang telah memebrikan saya terlalu banyak dan jika saya dipanggil untuk mereka akan menjadi sebuah kehormatan. Tapi Brasil merupakan negara saya dan saya senang untuk membelanya," jelasnya.
"Scolari menelepon saya beberapa waktu lalu dan bertanya apakah saya akan bermain, dan ia mengatakan segera menelepon saya untuk memberitahu jika saya telah melakukan hal yang benar," tandasnya.
(akr)
