Petinju India enggan berikan sampel darah dan rambut

Sindonews.com - Vijender Singh yang diduga terlibat dalam masalah narkoba, ternyata enggan untuk memberikan sampel darah serta rambutnya selama proses pemeriksaan yang berlangsung di Kepolisian Fatehgarh Sahab SSP, India. Pernyataan tersebut dilontarkan juru bicara polisi, Hardyal Singh Mann. Menurutnya, Vijender tidak memberikan alasannya kenapa dia tidak ingin memberikan sampel tersebut.

"Sesuai prosedur dengan dihadiri oleh dua saksi, Vijender diminta untuk memberikan sampel darah serta rambut yang diperlukan untuk pemeriksaan forensik untuk tujuan investigasi. Namun ternyata kami terkejut ketika dia menolaknya," terang Hardyal seperti dilansir Zeenews, Selasa (12/3/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petinju peraih medali perungggu tersebut terlibat dalam kasus narkoba menyusul pengakuan dari dua rekannya Anup Singh Kahlon dan Rocky yang sebelumnya telah diamankan kepolisian setelah tertangkap tangan membawa 540g heroin pada 3 Maret lalu.

Barang haram tersebut ditemukan di mobil Vijender, ketika kendaraan pribadinya itu dipinjamkan kepada Kahlon, usai mengantarkannya ke bandara untuk pergi ke Mumbai. Tapi siapa yang menyangka, niat baik Vijender itu justru mendapatkan balasan yang tidak menyenangkan ketika rekannya itu menaruh narkoba di dalam mobilnya.

Kendati demikian, Pelatih Vijender, Gurbax Singh Sandhu yakin jika anak didiknya tidak akan terlibat dalam kasus narkoba. "Saya kenal Vijender selama 10 tahun, dan ia telah menjalani tes obat dengan begitu banyak, bahkan selama tes tersebut ia selalu bersih. Vijender merupakan salah satu petinju laki-laki yang paling disiplin," kata Sandhu seperti dikutip The Times of India.