Hearn tak takut dengan gugatan Warren
A
A
A
Sindonews.com - Mendapatkan ancaman gugatan hukum dari mantan promotor Ricky Burns, Frank Warren, tidak membuat promotor baru Burns, Eddie Hearn, mundur, bahkan ia menegaskan jika rencana debutnya mementaskan juara kelas ringan WBO itu tetap akan berlangsung pada 11 Mei di Skotlandia.
Hearn, yang juga "menculik" petinju Warren, George Groves, mengungkapkan jika masalah hukum yang terjadi adalah antara Warren dengan Burns, dan itu tidak akan menghalangi kontes pertarungan pada Mei mendatang. "Tidak terdapat kontrak sekarang. Ricky Burns telah menghentikan kesepakatan (dengan Warren), dan itu terserah kepada mereka berdua," ungkap Hearn, dikutip Sky Sports.
"Jika Frank Warren percaya Ricky memutus kontrak dengan cara yang salah, tidak diragukan lagi mereka akan saling bertemu di pengadilan hukum. Tapi setelah melihat surat pemutusan kontraknya, saya akan merasa sangat nyaman jika saya adalah Ricky Burns."
Hearn menegaskan jika dirinya berada dalam posisinya yang tidak salah, sehingga dia tetap akan melanjutkan rencana kontes pertarungan 11 Mei, dan tidak masalah terhadap hal itu. "Kami adalah organisasi besar, kami mengambil saran dari pengacara kami, dan kami sangat nyaman. Kami melihat ke depan untuk waktu yang akan datang."
Hearn, yang juga "menculik" petinju Warren, George Groves, mengungkapkan jika masalah hukum yang terjadi adalah antara Warren dengan Burns, dan itu tidak akan menghalangi kontes pertarungan pada Mei mendatang. "Tidak terdapat kontrak sekarang. Ricky Burns telah menghentikan kesepakatan (dengan Warren), dan itu terserah kepada mereka berdua," ungkap Hearn, dikutip Sky Sports.
"Jika Frank Warren percaya Ricky memutus kontrak dengan cara yang salah, tidak diragukan lagi mereka akan saling bertemu di pengadilan hukum. Tapi setelah melihat surat pemutusan kontraknya, saya akan merasa sangat nyaman jika saya adalah Ricky Burns."
Hearn menegaskan jika dirinya berada dalam posisinya yang tidak salah, sehingga dia tetap akan melanjutkan rencana kontes pertarungan 11 Mei, dan tidak masalah terhadap hal itu. "Kami adalah organisasi besar, kami mengambil saran dari pengacara kami, dan kami sangat nyaman. Kami melihat ke depan untuk waktu yang akan datang."
(nug)