Liga Indonesia terindikasi terlibat suap
A
A
A
Sindonews.com - Skandal Pengaturan skor di pentas sepak bola tak hanya terjadi di negara-negara Eropa saja bahkan di Indonesia kasus ini mulai tercium. Oleh karenanya UU suap didesak untuk segera direvisi.
Petinggi Sport Data Group, melaui Michael Pride, membeberkan kasus pengaturan skor sudah memasuki di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Dalam kompetisi yang diputar PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, dinilai terdapat dua pertandingan terindikasi pengaturan skor. Namun, tidak hanya dua pertandingan tersebut saja yang disinyalir terjadi pengaturan skor, tapi masih ada pertandingan lain yang mungkin saja terjadi pengaturan skor di dalamnya.
Menurut Michael Pride, sekali suatu sindikat masuk ke suatu negara, pertandingan yang diatur akan lebih dari satu.
"Baru ada dua pertandingan di ISL. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang lain. Tapi biasanya, kalau sindikat masuk ke satu negara, pertandingan yang diatur tidak hanya satu atau dua saja," ujar Michael di Jakarta, 12 Maret 2013.
Untuk memberantas hal tersebut, Menpora diminta untuk mampu memfasilitasi, khususnya dalam revisi Undang-undang yang ada di Indonesia tentang suap.
"Pemerintah, berarti Menpora, harusnya bisa mengusulkan revisi UU mengenai suap kepada Kemenkumham," ujar aktifis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi.
Apung menambahkan, setelah ada revisi dari UU, Kepolisian baru bisa membantu untuk memberantas kasus suap yang terjadi.
"PSSI baiknya lebih kontor lagi karena, sebagai federasi yang berwenang juga bertanggung jawab untuk menjalankan kode etik yang mereka buat," tutupnya.
Petinggi Sport Data Group, melaui Michael Pride, membeberkan kasus pengaturan skor sudah memasuki di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Dalam kompetisi yang diputar PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, dinilai terdapat dua pertandingan terindikasi pengaturan skor. Namun, tidak hanya dua pertandingan tersebut saja yang disinyalir terjadi pengaturan skor, tapi masih ada pertandingan lain yang mungkin saja terjadi pengaturan skor di dalamnya.
Menurut Michael Pride, sekali suatu sindikat masuk ke suatu negara, pertandingan yang diatur akan lebih dari satu.
"Baru ada dua pertandingan di ISL. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang lain. Tapi biasanya, kalau sindikat masuk ke satu negara, pertandingan yang diatur tidak hanya satu atau dua saja," ujar Michael di Jakarta, 12 Maret 2013.
Untuk memberantas hal tersebut, Menpora diminta untuk mampu memfasilitasi, khususnya dalam revisi Undang-undang yang ada di Indonesia tentang suap.
"Pemerintah, berarti Menpora, harusnya bisa mengusulkan revisi UU mengenai suap kepada Kemenkumham," ujar aktifis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi.
Apung menambahkan, setelah ada revisi dari UU, Kepolisian baru bisa membantu untuk memberantas kasus suap yang terjadi.
"PSSI baiknya lebih kontor lagi karena, sebagai federasi yang berwenang juga bertanggung jawab untuk menjalankan kode etik yang mereka buat," tutupnya.
(wbs)