Macan Tidar tak mau muluk-muluk
A
A
A
Sindonews.com - PPSM Magelang versi Indonesia Super League (ISL) harus berjuang keras untuk naik dari dasar klasmen sementara grub 5 Divisi Utama Liga Indonesia.
Klub berjuluk Macan Tidar ini mengawali putaran pertama ini kurang kurang meyakinkan. Diawal kompetisi mereka ditahan imbang oleh Madiun Putra dengan skor 3-3, kemudian ditahan imbang oleh Persik Kediri 1-1. Sementara di laga tandang pertama mereka dibungkam PSIM Yogyakarta 3-1. Dari tiga kali pertandingan tersebut PPSM baru membukukan 2 poin dan saat ini berada di dasar klasmen sementara Grub 5.
Pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengatakan, tiga pertandingan PPSM memang kurang baik. “Kita dua kali ditahan imbang di kandang sendiri, dan satu kali kalah. Memang kurang kurang baik bagi tim. Tetapi kami tetap optimis untuk melakoni laga-laga berikutnya," kata Ari saat dihubungi, Rabu (13/3).
Untuk laga berikutnya, Sapto Dadari dkk, bakal tour ke Jawa Timur untuk melakoni dua laga Away melawan Persewangi Banyuwani (18/3) dan PSMP Mojokerto (22/3). Dua laga Away jelas tidak mudah bagi PPSM membawa pulang poin penuh.
Mempetnya waktu pertandingan pada dua laga Away tersebut, membuat PPSM harus pandai mengatur waktu untuk mengantisipasi kelelahan pemain. Salah satu yang dilakukan manajemen adalah dengan memberangkatkan tim lebih awal supaya pemain memiliki waktu istirahat yang cukup.”Rencanya kita berangkat Jum’at (15/3), jadi pemain bisa lebih lama istirahat,” ujarnya.
Ari Mustiantoro mengaku, tidak akan berambisi untuk mendapatkan poin penuh di kandang lawan. “Pada dua laga tandang mendatang kita tidak mau muluk-muluk, yang penting kita bisa mencuri poin, syukur-syukur kita bisa menang pada salah satu pertandingan, untuk bisa menambah jumlah poin dan naik peringkat,” katanya.
Mengenai persiapan tim, untuk menghadapi tour Jatim tersebut, Ari mengaku terus melakukan pembenahan dari kekurangan-kekurangan yang selama ini masih ada. Salah satu yang dibenahi adalah koordinasi antar lini, finishing dan mematangkan strategi bermain.“Persiapan tim matangkan startegi untuk curi poin di sana (Jatim) apapun hasilnya, harus mencuri poin di Banyuwangi dan PSMP,” imbuhnya.
Dia mengaku, saat ini skuadnya diperkuat dua pemain asing, yakni Mamadou dan Sila Daoda asal Guinea Afrika. Namun untuk Mamadou belum bisa memperkuat tim karena masih mengurus ijin tinggal. Diharapkan, sebelum laga melawan Persiwangi dan PSMP, urusan ijin tinggal striker yang asal Afrikan tersebut sudah selesai sehingga bisa memperkuat tim.
Dengan belum bisa bergabungnya Mamadou lini depan PPSM saat ini mengandalkan duet Hermawan Eko dan Feri Setiawan untuk mendobrak lini pertahanan lawan.”Mudah-mudahan sebelum kita berangkat ke Jatim, urusan ijin tinggal Mamadou sudah selesai, sehingga Dia bisa mempertajam lini depan kita,” ujarnya.
Klub berjuluk Macan Tidar ini mengawali putaran pertama ini kurang kurang meyakinkan. Diawal kompetisi mereka ditahan imbang oleh Madiun Putra dengan skor 3-3, kemudian ditahan imbang oleh Persik Kediri 1-1. Sementara di laga tandang pertama mereka dibungkam PSIM Yogyakarta 3-1. Dari tiga kali pertandingan tersebut PPSM baru membukukan 2 poin dan saat ini berada di dasar klasmen sementara Grub 5.
Pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengatakan, tiga pertandingan PPSM memang kurang baik. “Kita dua kali ditahan imbang di kandang sendiri, dan satu kali kalah. Memang kurang kurang baik bagi tim. Tetapi kami tetap optimis untuk melakoni laga-laga berikutnya," kata Ari saat dihubungi, Rabu (13/3).
Untuk laga berikutnya, Sapto Dadari dkk, bakal tour ke Jawa Timur untuk melakoni dua laga Away melawan Persewangi Banyuwani (18/3) dan PSMP Mojokerto (22/3). Dua laga Away jelas tidak mudah bagi PPSM membawa pulang poin penuh.
Mempetnya waktu pertandingan pada dua laga Away tersebut, membuat PPSM harus pandai mengatur waktu untuk mengantisipasi kelelahan pemain. Salah satu yang dilakukan manajemen adalah dengan memberangkatkan tim lebih awal supaya pemain memiliki waktu istirahat yang cukup.”Rencanya kita berangkat Jum’at (15/3), jadi pemain bisa lebih lama istirahat,” ujarnya.
Ari Mustiantoro mengaku, tidak akan berambisi untuk mendapatkan poin penuh di kandang lawan. “Pada dua laga tandang mendatang kita tidak mau muluk-muluk, yang penting kita bisa mencuri poin, syukur-syukur kita bisa menang pada salah satu pertandingan, untuk bisa menambah jumlah poin dan naik peringkat,” katanya.
Mengenai persiapan tim, untuk menghadapi tour Jatim tersebut, Ari mengaku terus melakukan pembenahan dari kekurangan-kekurangan yang selama ini masih ada. Salah satu yang dibenahi adalah koordinasi antar lini, finishing dan mematangkan strategi bermain.“Persiapan tim matangkan startegi untuk curi poin di sana (Jatim) apapun hasilnya, harus mencuri poin di Banyuwangi dan PSMP,” imbuhnya.
Dia mengaku, saat ini skuadnya diperkuat dua pemain asing, yakni Mamadou dan Sila Daoda asal Guinea Afrika. Namun untuk Mamadou belum bisa memperkuat tim karena masih mengurus ijin tinggal. Diharapkan, sebelum laga melawan Persiwangi dan PSMP, urusan ijin tinggal striker yang asal Afrikan tersebut sudah selesai sehingga bisa memperkuat tim.
Dengan belum bisa bergabungnya Mamadou lini depan PPSM saat ini mengandalkan duet Hermawan Eko dan Feri Setiawan untuk mendobrak lini pertahanan lawan.”Mudah-mudahan sebelum kita berangkat ke Jatim, urusan ijin tinggal Mamadou sudah selesai, sehingga Dia bisa mempertajam lini depan kita,” ujarnya.
(wbs)