Kalah 43-0, klub putri Wales menarik diri
A
A
A
Sindonews.com - Nasib apes dialami klub sepak bola putri asal Wales, Caerphilly Castle Ladies FC. Klub yang didirikan pada 1999 ini memilih menarik diri dari kompetisi.
Alasan klub yang bermarkas di Owain Glyndwr Playing Fields ini mundur dari kompetisi karena mereka malu usai dikalahkan Cardiff Metro University dengan skor 43-0.
Dalam 10 kali pertandingan kompetisi Women's Welsh Premier League, Caerphilly Castle Ladies FC mengalami kekalahan dengan skor besar. Di awal laga, mereka kalah 0-5 dari Northop Hall Girls.
Lalu, di pertandingan-pertandingan selanjutnya, Vicki Randall dan kawan-kawan takluk dari Caernarfon Town dengan skor 1-14, lawan Aberystwyth Town Ladies (0-28), Llandudno Junction (0-26), Newcastle Emlyn Ladies (0-36), dan Port Talbot Town (0-18).
"Kami selalu siap sedia menyiapkan muka gagah berani dalam segala hal. Memang benar jika semuanya terlihat amatlah sulit, dan jika ini terus-menerus berlanjut akan melukai masa depan bagi tim kami. Tapi bagaimanapun juga hasil yang ada, kita semua selalu mendukung tim inti kami," kata sang pemilik Julie Boyce seperti dilansir BBC.
Dengan menderita kekalahan telak itu, mereka harus kebobolan mencapai 219 gol dan hanya mencetak satu gol.
Alasan klub yang bermarkas di Owain Glyndwr Playing Fields ini mundur dari kompetisi karena mereka malu usai dikalahkan Cardiff Metro University dengan skor 43-0.
Dalam 10 kali pertandingan kompetisi Women's Welsh Premier League, Caerphilly Castle Ladies FC mengalami kekalahan dengan skor besar. Di awal laga, mereka kalah 0-5 dari Northop Hall Girls.
Lalu, di pertandingan-pertandingan selanjutnya, Vicki Randall dan kawan-kawan takluk dari Caernarfon Town dengan skor 1-14, lawan Aberystwyth Town Ladies (0-28), Llandudno Junction (0-26), Newcastle Emlyn Ladies (0-36), dan Port Talbot Town (0-18).
"Kami selalu siap sedia menyiapkan muka gagah berani dalam segala hal. Memang benar jika semuanya terlihat amatlah sulit, dan jika ini terus-menerus berlanjut akan melukai masa depan bagi tim kami. Tapi bagaimanapun juga hasil yang ada, kita semua selalu mendukung tim inti kami," kata sang pemilik Julie Boyce seperti dilansir BBC.
Dengan menderita kekalahan telak itu, mereka harus kebobolan mencapai 219 gol dan hanya mencetak satu gol.
(dka)