Persegres rawan gembos tanpa Aldo Baretto

Kamis, 14 Maret 2013 - 17:12 WIB
Persegres rawan gembos...
Persegres rawan gembos tanpa Aldo Baretto
A A A
Sindonews.com - Situasi rumit tengah dihadapi duet pelatih Persegres Gresik (GU) Khusaeri dan Suwandi H.S. Untuk kali ketiga sejak meneruskan tugas pelatih sejak dipercatnya Suharno, keduanya harus menghadapi tidak kompletnya komposisi tim, termasuk kala menghadapi Persita Tangerang di Kuningan, Minggu (17/3).

Persegres dipastikan kehilangan salah satu pemain impornya, yakni Aldo Baretto. Striker utama Laskar Joko Samudro ini harus tersingkir karena skorsing akumulasi kartu kuning. Selain dia, gelandang bertahan, Ahmad Sembiring juga dipastikan absen dengan alasan sama.

Ini kali ketiga Persegres selalu kehilangan salah satu aset terbaiknya di tengah misi bangkit dari keterpurukan. Sebelumnya, kala menghadapi Sriwijaya FC, Park Chul Hyung yang absen karena akumulasi kartu. Pekan lalu kala dikalahkan Arema Cronous, giliran bek bongsor Sasa Zecevic yang hilang dari line up.

Hilangnya Aldo Baretto pekan ini semakin memperparah situasi Persegres yang kalah beruntun di empat laga terakhirnya. Walau sedang seret gol pun mantan striker Persiba Balikppaan itu tetap menjadi senjata terbaik tim kuning. Di belakangnya hanya ada Risky Novriansyah dan Gerry Setya.

Kedua kekuatan alternatif itu belum meyakinkan dari aspek produktivitas. Rizky baru menciptakan dua gol, sedangkan Gerry Setya malah spesialis bangku cadangan. Khusaeri tak bisa memungkiri hilangnya Aldo dan Sembiring berpotensi mengurangi keseimbangan tim.

''Bagaimana pun kami harus realistis dengan situasi yang ada. Kalau ada pemain absen, otomatis penggantinya harus melakukan tugas dengan baik. Saya juga tidak paham kenapa pemain asing bergantian absen. Di tiga pertandingan terakhir kami selalu tidak bisa komplet,” ujar Khusaeri, Kamis (14/3).

Untuk mencari pengganti Ahmad Sembiring mungkin tak terlalu susah. Lini tengah GU masih mempunyai nama seperti Agus Indra dan Mahardiga Lasut yang bisa menemani Gustavo Chena. Sayang permainan Dirga Lasut sendiri tengah menurun dan sudah jarang kelihatan sebagai starter.

Bagaimana dengan semangat tim? Khusaeri menyatakan dirinya tetap berhasrat mendapatkan angka kala menyambangi kandang Persita Tangerang. Seakan menutupi kondisi tidak menguntungkan, baik teknis maupun non-teknis, mantan pemain Petrokimia Putra ini optimistis timnya bisa bangkit.

“Saya tahu pemain sendiri juga tidak nyaman dengan situasi sekarang ini. Kami tinggal membutuhkan hasil positif untuk mengubah situasi menjadi lebih baik. Kami membutuhkan kepercayaan diri yang lebih baik dan itu bisa diperoleh kalau bisa mendapatkan angka saat melawan Persita,” urainya.

Khusaeri bersama Suwandi HS belum menemukan keberuntungan hingga jelang pertandingan ketiga sejak dipecatnya pelatih Suharno. Rentetan hasil negatif malah sempat diperburuk pemain asing yang baku hantam di lapangan. Sangat jelas kelihatan secara mental pemain GU sudah di ambang kritis.

Kendati demikian, manajemen juga belum berhasrat merekrut pelatih anyar untuk mengubah situasi yang ada saat ini. Namun, informasi yang diperoleh, pertandingan lawan Persita Tangerang bisa menjadi laga terakhir bagi Khusaeri-Suwandi HS sebagai caretaker. Sebab manajemen bakal menunjuk pelatih anyar sebelum April.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)