Langkah menakjubkan pasangan Taiwan-China

Kamis, 14 Maret 2013 - 20:53 WIB
Langkah menakjubkan pasangan Taiwan-China
Langkah menakjubkan pasangan Taiwan-China
A A A
Sindonews.com - Penampilan pasangan Hsieh Su-Wei (Taiwan)/Peng Shuai (China) di turnamen Indian Wells Masters 2013, sungguh menakjubkan. Pasangan nonunggulan itu berhasil melakukan langkah besar dengan menembus babak semifinal melawan unggulan ketiga, Nadia Petrova (Rusia)/Katarina Srebotnik (Slovenia).

Catatan paling fenomenal yang ditorehkan oleh Su-Wei/Peng Shuai adalah ketika mereka menyingkirkan unggulan teratas Sara Errani/Roberta Vinci dari Italia di babak kedua. Selanjutnya, mereka mengungguli Daniela Hantuchova (Slovakia)/Anabel Medina Garrigues (Spanyol) 6-2, 6-7 (6), 10-4 untuk menembus babak empat besar turnamen yang digelar di Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat.

Saat mendapatkan tekanan dalam pertandingan melawan Hantuchova/Garrigues, Peng Shuai merasa jika dia dan mitranya benar-benar sudah habis. Namun, kenyataannya mengatakan lain, perjuangan keras Su-Wei/Peng Shuai hingga akhir pertandingan memberikan mereka kemenangan. "Saya benar-benar senang bisa menang bersama mitra saya, Su-Wei," tegas Peng Shuai, dikutip situs resmi WTA, Kamis (14/3).

Sementara itu, kemenangan yang diraih atas Errani/Vinci, menjadi ajang pembalasan Su-Wei/Peng Shuai terhadap pasangan asal Italia itu. Pasalnya, mereka pernah disingkirkan Errani/Vinci di babak ketiga turnamen grand slam Australia Terbuka 2013 pada Januari lalu. "Kami pernah bermain dengan mereka di Australia Terbuka, dan set ketiga benar-benar tipis," ucap Peng.

"Kami merasa kami punya kesempatan, tapi mereka tim yang hebat. Menurut kami, sangat menarik kembai bertemu di Indian Wells. Dan seperti sekuel. Kami mencoba segala sesuatu yang kami mampu, dan benar-benar senang untuk meraih kemenangan kali ini."

Mengenai calon lawannya di semifinal nanti, Peng menyebutkan jika Petrova/Srebotnik merupakan tim yang sangat kuat. "Petrova memiliki servis keras, tembakan yang bagus dan kuat. Kami perlu mencari cara untuk mengatasinya."
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1293 seconds (0.1#10.140)