Menpora lapor polisi, Sihar ancam lapor FIFA
A
A
A
Sindonews.com - Paska beredarnya notulen rapat siluman PSSI, suasana jelang KLB PSSI 17 Maret kian memanas. Bahkan Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akan membawa masalah ini keranah hukum semanta Sihar Sitorus akan lapor FIFA.
Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan pihaknya akan membawa permasalahan notulen rapat siluman PSSI kepada kepolisian untuk diselidiki.
"Mereka bisa dilaporkan karena dinilai telah menipu pejabat negara Biro hukum dari Kemenpora sedang memprosesnya dan siap untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Mereka bisa saja ditangkap, tetapi baru akan melaporkan hal ini setelah KLB PSSI selesai," tutur Roy seusai konferensi pers Timnas di Gelora Bung Karno, Kamis (14/3/2013).
Menanggapi ancaman Sihar cs yang akan melapor ke FIFA, Roy malah menertawakan hal tersebut. Menurutnya, FIFA justru akan tersenyum dengan pelaporan Sihar. "FIFA akan tersenyum menanggapinya. Itu seperti anak ayam mendatangi pemukulnya sendiri namanya, Sebelum mereka melapor, mereka harus tanggung jawab dulu soal surat yang mereka tunjukkan. Berani-beraninya menunjukkan itu [notula] kepada seorang pejabat negara,” tutup roy.
Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan pihaknya akan membawa permasalahan notulen rapat siluman PSSI kepada kepolisian untuk diselidiki.
"Mereka bisa dilaporkan karena dinilai telah menipu pejabat negara Biro hukum dari Kemenpora sedang memprosesnya dan siap untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Mereka bisa saja ditangkap, tetapi baru akan melaporkan hal ini setelah KLB PSSI selesai," tutur Roy seusai konferensi pers Timnas di Gelora Bung Karno, Kamis (14/3/2013).
Menanggapi ancaman Sihar cs yang akan melapor ke FIFA, Roy malah menertawakan hal tersebut. Menurutnya, FIFA justru akan tersenyum dengan pelaporan Sihar. "FIFA akan tersenyum menanggapinya. Itu seperti anak ayam mendatangi pemukulnya sendiri namanya, Sebelum mereka melapor, mereka harus tanggung jawab dulu soal surat yang mereka tunjukkan. Berani-beraninya menunjukkan itu [notula] kepada seorang pejabat negara,” tutup roy.
(wbs)