Karanka: Kami membuat kesalahan
A
A
A
Sindonews.com - Asisten Real Madrid Aitor Karanka mengklaim timnya bermain buruk ketika menghadapi Real Mallorca pada laga lanjutan La Liga, Sabtu (16/3) kemarin. Skuad asuhan Jose Mourinho itu harus tertinggal lebih dulu 2-1 sebelum akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 5-2 pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Los Blancos berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol dari Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, Luka Modric dan Karim Benzema untuk membawa Madrid menempel terus Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga. Tetapi Karanka kecewa dengan kualitas timnya, khusunya pada babak pertama meski akhirnya mereka mampu mengamankan tiga poin.
"Kami membuat banyak kesalahan. Bukan hanya gol di babak pertama, tetapi kami memberikan mereka penguasaan bola yang terlalu banyak serta kurangnya konsentrasi secara keseluruhan sebagai sebuah tim," terang Karanka seperti dilansir Football-Espana, Minggu (17/3/2013).
"Tapi setelah babak pertama kami mengubah taktik permainan. Pelatih mengatakan hal itu beberapa waktu lalu, tapi kami satu-satunya yang dapat memperbaiki kesalahan yang kami buat. Setiap orang dapat melihat level setiap pemain dan kami harus bertanggung jawab untuk semua kesalahan," tutupnya kesal.
Los Blancos berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol dari Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, Luka Modric dan Karim Benzema untuk membawa Madrid menempel terus Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga. Tetapi Karanka kecewa dengan kualitas timnya, khusunya pada babak pertama meski akhirnya mereka mampu mengamankan tiga poin.
"Kami membuat banyak kesalahan. Bukan hanya gol di babak pertama, tetapi kami memberikan mereka penguasaan bola yang terlalu banyak serta kurangnya konsentrasi secara keseluruhan sebagai sebuah tim," terang Karanka seperti dilansir Football-Espana, Minggu (17/3/2013).
"Tapi setelah babak pertama kami mengubah taktik permainan. Pelatih mengatakan hal itu beberapa waktu lalu, tapi kami satu-satunya yang dapat memperbaiki kesalahan yang kami buat. Setiap orang dapat melihat level setiap pemain dan kami harus bertanggung jawab untuk semua kesalahan," tutupnya kesal.
(akr)