SFC rapatkan barisan sebelum menyerbu Bangkalan
A
A
A
Sindonews.com - Ada waktu sepekan lagi bagi Sriwijaya FC (SFC) untuk mematangkan semua persiapannya sebelum menyerbu ke stadion Gelora Bangkalan, kandang Persepam Madura United, Selasa (26/3) pekan depan.
Setelah memberikan jatah libur untuk seluruh penggawa Laskar Wong Kito selama dua hari, pelatih Kas Hartadi mulai meramu racikannya untuk mengalahkan Sapeh Kerap -julukan Persepam. Khusus untuk tur ke Pulau Madura kali ini, pelatih kepala SFC Kas Hartadi benar-benar enggan kehilangan angka, untuk menjaga posisi SFC tetap berada di papan atas.
Selain itu, performa Zaenal Arif dan kawan-kawan pada lima pertandingan terakhir, membuat semua lawan-lawannya sedikit gentar saat bertamu ke kandang Persepam MU.
''Ada sesuatu yang luar biasa kini dimiliki Persepam Pamekasan Madura. Gaya permainan Osas Saha dan kawan-kawan mulai menemukan bentuk permainan. Hal ini terlihat dari lima pertandingan terakhir yang tidak pernah tersentuh kekalahan. Persepam tim yang terus mengalami peningkatan dari segi permainan dan kekompakan tim, mereka seolah telah menemukan bentuk permainan,” ungkap Kas Hartadi.
Menurut Kas, hal pertama yang harus dilakukannya untuk merancang kekuatan sebelum berangkat ke Madura, adalah bagaimana mengembalikan kebugaran Ponaryo Astaman dan kawan-kawan.
''Saya sudah rancang apa yang harus dilakukan pemain, tapi yang paling penting setelah libur ini, semua pemain harus meningkatkan kebugaran kondisi fisik mereka. Setelah itu, semua program termasuk strategi dan set piece akan dimainkan,” sambungnya.
Seluruh pemain yang telah menikmati masa libur bersama tersebut, semuanya sudah berada di stadion Gelora Sriwijaya sore kemarin. Kecuali Boakay Eddy Foday yang memang izin, ada pemanggilan timnas Liberia.
''Tidak ada pemain yang izin, kecuali Foday. Semua sudah berlatih bersama, kalau Foday dia izin untuk timnas Liberia yang akan main pada tanggal 24 Maret ini dan tanggal 26 nya sudah sampai ke Indonesia lagi,” tukasnya.
Meski tahu bagaimana stabilnya permainan Persepam dihadapan pendukungnya sendiri, namun Kas Hartadi sama sekali tidak terpengaruh. Sebaliknya, mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini mengklaim telah mengetahui cara mengatasi permainan yang di peragakan pasukan Daniel Roekito.
''Mereka memang selalu bermain bagus di kandang, itu yang selalu kami cermati. Tapi saya sudah tahu cara mengatasi gaya mereka, sekalipun pertandingan itu terjadi di Madura,” tandasnya.
Setelah memberikan jatah libur untuk seluruh penggawa Laskar Wong Kito selama dua hari, pelatih Kas Hartadi mulai meramu racikannya untuk mengalahkan Sapeh Kerap -julukan Persepam. Khusus untuk tur ke Pulau Madura kali ini, pelatih kepala SFC Kas Hartadi benar-benar enggan kehilangan angka, untuk menjaga posisi SFC tetap berada di papan atas.
Selain itu, performa Zaenal Arif dan kawan-kawan pada lima pertandingan terakhir, membuat semua lawan-lawannya sedikit gentar saat bertamu ke kandang Persepam MU.
''Ada sesuatu yang luar biasa kini dimiliki Persepam Pamekasan Madura. Gaya permainan Osas Saha dan kawan-kawan mulai menemukan bentuk permainan. Hal ini terlihat dari lima pertandingan terakhir yang tidak pernah tersentuh kekalahan. Persepam tim yang terus mengalami peningkatan dari segi permainan dan kekompakan tim, mereka seolah telah menemukan bentuk permainan,” ungkap Kas Hartadi.
Menurut Kas, hal pertama yang harus dilakukannya untuk merancang kekuatan sebelum berangkat ke Madura, adalah bagaimana mengembalikan kebugaran Ponaryo Astaman dan kawan-kawan.
''Saya sudah rancang apa yang harus dilakukan pemain, tapi yang paling penting setelah libur ini, semua pemain harus meningkatkan kebugaran kondisi fisik mereka. Setelah itu, semua program termasuk strategi dan set piece akan dimainkan,” sambungnya.
Seluruh pemain yang telah menikmati masa libur bersama tersebut, semuanya sudah berada di stadion Gelora Sriwijaya sore kemarin. Kecuali Boakay Eddy Foday yang memang izin, ada pemanggilan timnas Liberia.
''Tidak ada pemain yang izin, kecuali Foday. Semua sudah berlatih bersama, kalau Foday dia izin untuk timnas Liberia yang akan main pada tanggal 24 Maret ini dan tanggal 26 nya sudah sampai ke Indonesia lagi,” tukasnya.
Meski tahu bagaimana stabilnya permainan Persepam dihadapan pendukungnya sendiri, namun Kas Hartadi sama sekali tidak terpengaruh. Sebaliknya, mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini mengklaim telah mengetahui cara mengatasi permainan yang di peragakan pasukan Daniel Roekito.
''Mereka memang selalu bermain bagus di kandang, itu yang selalu kami cermati. Tapi saya sudah tahu cara mengatasi gaya mereka, sekalipun pertandingan itu terjadi di Madura,” tandasnya.
(aww)