Persib takut terkena dampak jeda kompetisi

Sindonews.com – Perubahan jadwal kompetisi memaksa pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman harus mengubah rencana. Sejumlah program sudah disiapkan Djanur untuk mengantisipasi dampak buruk dari penundaan jadwal pertandingan.

Seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, Djanur kembali memilih agenda uji coba untuk menjaga kondisi fisik, teknik maupun psikologis pemain. ''Libur terlalu lama tidak baik juga buat pemain. Jadi, tidak mungkin kalau kami tidak mengagendakan uji coba selama dua pekan jeda pertandingan saat ini,” ungkap Djanur.

Jika tak ada halangan, Maung Bandung dijadwalkan bakal menjalani dua kali uji coba. Sayangnya, rencana Persib tersebut belum sejalan dengan kenyataan jika lawan yang dicari untuk uji coba hingga kini belum jelas. Meski begitu, Djanur menyatakan siap memboyong anak asuhnya meski harus tampil di luar Kota.

''Sekali uji coba akhir pekan ini dan sekali lagi uji coba pertengahan pekan depan. Tapi lawannya belum kita pastikan tim mana. Yang pasti kalau ada tawaran ke luar Kota juga kita siap. Tapi lebih baik jika di Bandung,” jelasnya.

Meski masih tanda tanya, namun Djanur memastikan jika tim yang nanti dihadapi Atep dan kawan-kawan bukan klub intern atau anggota Pengcab PSSI Kota Bandung. Djanur menyebutkan, lawan Atep cs nanti merupakan tim dari luar Kota Bandung.

''Lawannya sudah ada, tapi belum bisa saya sebutkan. Sudah ada dua tim yang telepon dari luar kota, masih dari Jawa Barat. Mereka mengajak uji coba. Untuk tempat di sini atau tempat mereka. Jadi kemungkinan uji coba dengan dua tim ini. Yang pasti kita akan upayakan dua kali uji coba,” tegasnya.

Berubahnya agenda persiapan tim, seperti diketahui merupakan dampak dari penundaan sejumlah jadwal pertandingan di Indonesia Super League (ISL). Alasannya PT. Liga Indonesia ingin agar para pemain dari klub ISL, terutama yang terpanggil masuk Timnas Indonesia bisa fokus ke persiapan Timnas jelang menghadapi Arab Saudi pada babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2015.