FIFA larang pemain muda Barca bermain
FIFA larang pemain muda Barca bermain
A
A
A
Sindonews.com - Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan tidak akan menghapus larangan bermain kepada sekelompok pemain muda Barcelona. Sebanyak enam orang pemain muda La Blaugrana-julukan bagi Barca telah ditangguhkan dari tindakan kompetitif usai tindakan melanggar hukum yang dilakukan klub terkait merekrut pemain muda dari Negara lain.
Pemain muda tersebut yaitu tiga pemain asal Korea, Paik Seung-Ho, Lee Seung Woo dan Jang Gyeolhee, Pemain Perancis, Theo Chendri, Pemain keturunan Nigeria-Belanda, Bobby Adekanye dan Pemain Kamerun, Patric Sousia. Keenam pemain itu tidak bisa bermain untuk tim Catalan.
Alasan FIFA tidak memperbolehkan mereka bermain, karena sebuah tim baru bisa merekrut pemain dalam transfer internasional jika orang tua pemain itu telah pindah negara mengikuti sang anak. Langkah itu sesuai dengan ketentuan di Uni Eropa, dimana pemain berusia 16-18, tidak boleh keluar sejauh 50 kilometer dari perbatasan nasional.
Blatter mengakui jika penangguhan ini tidak mungkin dibatalkan. "Kasus Barca akan kami pelajari, tetapi aturan untuk merekrut pemain muda di bawah umur sangat jelas," terang Blatter seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Popularitas sepakbola memang bisa membawa beberapa hal yang berbahaya. Keberhasilan keuangan olahraga kami membuatnya dan sayangnya, menarik bagi mafia internasional,” tutup Blatter.
Pemain muda tersebut yaitu tiga pemain asal Korea, Paik Seung-Ho, Lee Seung Woo dan Jang Gyeolhee, Pemain Perancis, Theo Chendri, Pemain keturunan Nigeria-Belanda, Bobby Adekanye dan Pemain Kamerun, Patric Sousia. Keenam pemain itu tidak bisa bermain untuk tim Catalan.
Alasan FIFA tidak memperbolehkan mereka bermain, karena sebuah tim baru bisa merekrut pemain dalam transfer internasional jika orang tua pemain itu telah pindah negara mengikuti sang anak. Langkah itu sesuai dengan ketentuan di Uni Eropa, dimana pemain berusia 16-18, tidak boleh keluar sejauh 50 kilometer dari perbatasan nasional.
Blatter mengakui jika penangguhan ini tidak mungkin dibatalkan. "Kasus Barca akan kami pelajari, tetapi aturan untuk merekrut pemain muda di bawah umur sangat jelas," terang Blatter seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Popularitas sepakbola memang bisa membawa beberapa hal yang berbahaya. Keberhasilan keuangan olahraga kami membuatnya dan sayangnya, menarik bagi mafia internasional,” tutup Blatter.
(akr)
Explore More