'Mou kehilangan sesuatu sebagai pelatih'
A
A
A
Sindonews.com - Legenda Barcelona Johan Cruyff mengomentari terkait performa pelatih asal Portugal, Jose Mourinho dalam melatih Real Madrid sejauh ini. Cruyff mengklaim jika pelatih berjuluk The Special One itu telah kehilangan sesuatu sebagai sosok seorang pelatih hebat.
Prestasi Mourinho sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi, ia merupakan pelatih yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan dua tim yang berbeda. Bahkan ia pernah mencicipi tiga gelar domestik di tiga benua, yaitu Inter Milan-Italia, Porto-Portugal, serta Real Madrid-Spanyol. Madrid sendiri belum lama ini berhasil comebacks setelah mampu mengalahkan Barca dalam dua laga El Clasico
''Mourinho merupakan pelatih yang sangat baik. Tapi dia tidak pernah bermain sebagaimana seorang pemain sehingga hal itu akan membuatnya merasa kehilangan sesuatu. Mereka yang pernah bermain akan dapat menjelaskan sesuatunya secara rinci, tapi itu tidak menjadikan Mourinho pelatih yang buruk," terang Cruyff seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Hasil laga El Clasico baru-baru ini sangat membingungkan kami. Madrid dalam dua pertandingan hidup antara mati ketika menghadapi Barcelona berhasil meraih hasil maksimal. Apalagi sebenarnya BarcĂ saat itu berada di jalur yang benar," tandasnya.
Prestasi Mourinho sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi, ia merupakan pelatih yang pernah meraih trofi Liga Champions dengan dua tim yang berbeda. Bahkan ia pernah mencicipi tiga gelar domestik di tiga benua, yaitu Inter Milan-Italia, Porto-Portugal, serta Real Madrid-Spanyol. Madrid sendiri belum lama ini berhasil comebacks setelah mampu mengalahkan Barca dalam dua laga El Clasico
''Mourinho merupakan pelatih yang sangat baik. Tapi dia tidak pernah bermain sebagaimana seorang pemain sehingga hal itu akan membuatnya merasa kehilangan sesuatu. Mereka yang pernah bermain akan dapat menjelaskan sesuatunya secara rinci, tapi itu tidak menjadikan Mourinho pelatih yang buruk," terang Cruyff seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Hasil laga El Clasico baru-baru ini sangat membingungkan kami. Madrid dalam dua pertandingan hidup antara mati ketika menghadapi Barcelona berhasil meraih hasil maksimal. Apalagi sebenarnya BarcĂ saat itu berada di jalur yang benar," tandasnya.
(akr)