LPIS kumpulkan klub IPL di Jakarta, ada apa?
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga mengundang tim-tim Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama LPIS yang berada di bawah naungannya, besok (21/3). Agenda yang dikemas rapat koordinasi tersebut untuk menyikapi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum lama ini. Sejumlah tim sudah menerima surat undangan resmi dari PT LPIS.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui sudah menerima undangan resmi dari PT LPIS. Dalam undangan tersebut, tertulis agenda berupa menyikapi hasil KLB PSSI. "Ya, besok Kamis, semua tim di bawah operator PT LPIS diundang. Acara digelar di Jakarta dengan agenda menyikapi hasil KLB PSSI," katanya, Rabu (20/3).
Dia menduga dalam rapat koordinasi dengan tim-tim IPL dan Divisi Utama LPIS ini berkaitan erat dengan kuota empat tim IPL yang diberi kesempatan menjadi bagian dari reunifikasi kompetisi kasta tertinggi (ISL). Selain itu, mungkin juga akan membahas seputar nasib Divisi
Utama LPIS.
"Saya tidak akan berkomentar soal nasib Divisi Utama LPIS. Itu bukan wewenang kami, karena kami di IPL. Tapi kemungkinan besar pembicarannya tidak jauh-jauh dari itu," ujar Wikan.
Wikan memastikan dari Persiba akan hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Pasalnya, ini sangat penting bagi nasib tim kebanggaan pubik Bantul di musim depan. "Dalam KLB PSSI lalu, belum ada keputusan 4 tim IPL yang bergabung ke ISL itu kriterianya berdasarkan apa. Mungkin di
rapat tersebut akan dibahas soal tim mana saja dari IPL yang berhak ke ISL," kata dia.
Sedikit gambaran, dari 16 kontestan IPL musim ini, hanya 11 tim yang berpeluang melenggang ke ISL musim 2014. Lima tim IPL bisa dibilang sudah masuk kotak atau tereleminasi dari keikutsertaan di ISL musim depan. Kelima tim tersebut dieliminasi karena persoalan dualisme
(Persija, Arema dan Persebaya) serta keanggotaannya dicoret PSSI (Persibo dan Persema).
Sementara itu, Manajer Persis Solo LPIS Joni Sofyan Erwandi dalam rapat koordinasi itu akan mengusulkan agar Divisi Utama LPIS tetap diberi jatah promosi ke ISL. Dengan kata lain, 4 kuota itu terdiri dari 2 tim teratas IPL yang masuk ke ISL dan 2 tim teratas Divisi Utama LPIS promosi ke ISL. "Kami akan mengusulkan itu (2 tim IPL dan 2 Divisi Utama LPIS yang masuk ke ISL). Usulan dipakai atau tidak ya monggo, semoga saja dipakai," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya 2 slot dari Divisi Utama LPIS maka tim-tim dari second league tersebut punya semangat mengarungi kompetisi. "Kalau tidak ada promosi ke kasta tertinggi, mengapa roda kompetisi (Divisi Utama LPIS) digelar. Kami yakin, tim-tim Divisi Utama LPIS akan mendukung usulan itu," ujarnya.
Informasi yang beredar, kompetisi ISL musim depan diikuti 22 tim. Rinciannya 15 ISL (yang terhindar dari degradasi) dan 3 tim promosi dari Divisi Utama PT Liga Indonesia serta 4 tim dari IPL. Nah, 4 tim
dari IPL ini yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Rapat koordinasi PT LPIS hari ini kemungkinan besar membahas soal kuota 4 tim tersebut.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui sudah menerima undangan resmi dari PT LPIS. Dalam undangan tersebut, tertulis agenda berupa menyikapi hasil KLB PSSI. "Ya, besok Kamis, semua tim di bawah operator PT LPIS diundang. Acara digelar di Jakarta dengan agenda menyikapi hasil KLB PSSI," katanya, Rabu (20/3).
Dia menduga dalam rapat koordinasi dengan tim-tim IPL dan Divisi Utama LPIS ini berkaitan erat dengan kuota empat tim IPL yang diberi kesempatan menjadi bagian dari reunifikasi kompetisi kasta tertinggi (ISL). Selain itu, mungkin juga akan membahas seputar nasib Divisi
Utama LPIS.
"Saya tidak akan berkomentar soal nasib Divisi Utama LPIS. Itu bukan wewenang kami, karena kami di IPL. Tapi kemungkinan besar pembicarannya tidak jauh-jauh dari itu," ujar Wikan.
Wikan memastikan dari Persiba akan hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Pasalnya, ini sangat penting bagi nasib tim kebanggaan pubik Bantul di musim depan. "Dalam KLB PSSI lalu, belum ada keputusan 4 tim IPL yang bergabung ke ISL itu kriterianya berdasarkan apa. Mungkin di
rapat tersebut akan dibahas soal tim mana saja dari IPL yang berhak ke ISL," kata dia.
Sedikit gambaran, dari 16 kontestan IPL musim ini, hanya 11 tim yang berpeluang melenggang ke ISL musim 2014. Lima tim IPL bisa dibilang sudah masuk kotak atau tereleminasi dari keikutsertaan di ISL musim depan. Kelima tim tersebut dieliminasi karena persoalan dualisme
(Persija, Arema dan Persebaya) serta keanggotaannya dicoret PSSI (Persibo dan Persema).
Sementara itu, Manajer Persis Solo LPIS Joni Sofyan Erwandi dalam rapat koordinasi itu akan mengusulkan agar Divisi Utama LPIS tetap diberi jatah promosi ke ISL. Dengan kata lain, 4 kuota itu terdiri dari 2 tim teratas IPL yang masuk ke ISL dan 2 tim teratas Divisi Utama LPIS promosi ke ISL. "Kami akan mengusulkan itu (2 tim IPL dan 2 Divisi Utama LPIS yang masuk ke ISL). Usulan dipakai atau tidak ya monggo, semoga saja dipakai," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya 2 slot dari Divisi Utama LPIS maka tim-tim dari second league tersebut punya semangat mengarungi kompetisi. "Kalau tidak ada promosi ke kasta tertinggi, mengapa roda kompetisi (Divisi Utama LPIS) digelar. Kami yakin, tim-tim Divisi Utama LPIS akan mendukung usulan itu," ujarnya.
Informasi yang beredar, kompetisi ISL musim depan diikuti 22 tim. Rinciannya 15 ISL (yang terhindar dari degradasi) dan 3 tim promosi dari Divisi Utama PT Liga Indonesia serta 4 tim dari IPL. Nah, 4 tim
dari IPL ini yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Rapat koordinasi PT LPIS hari ini kemungkinan besar membahas soal kuota 4 tim tersebut.
(aww)